Arsip:

SDGs 9

Bincang KI: Tantangan Pelindungan Hak Cipta Karya <i>Artificial Intelegence</i>

Bincang KI: Tantangan Pelindungan Hak Cipta Karya Artificial Intelegence

Direktorat Penelitian UGM pada Kamis 18 Juli 2024 telah sukses menggelar acara Bincang Kekayaan Intelektual (KI) dengan topik “Tantangan Pelindungan Hak Cipta Karya Artificial Intelegence”.  Acara yang diselenggarakan secara daring tersebut menghadirkan dua narasumber, yaitu Laurensia Andrini, S.H., LL.M., Ph.D., Dosen Fakultas Hukum UGM dan Dr. Eng. Igi Ardiyanto, S.T., M.Eng. Dosen Fakultas Teknik UGM. Bincang KI ini didampingi oleh Dosen Fakultas Hukum UGM, Muhammad Jibril, S.H., M.PrivateLaw. sebagai moderator.

Ratusan peserta yang bergabung dalam Bincang KI sangat antusias menyimak materi mengenai bagaimana pelindungan hukum karya dari AI oleh Laurensia Andrini, S.H., LL.M., Ph.D. serta praktik pemanfaatan AI dalam mendukung penelitian yang disampaikan oleh Dr. Eng. Igi Ardiyanto, S.T., M.Eng. Para peserta juga turut menjukkan antusiasmenya dengan mengirimkan berbagai pertanyaan yang disampaikan baik secara langsung maupun menuliskannya dalam kolom komentar.

Teknologi AI ternyata sudah banyak digunakan oleh Sivitas Akademika UGM dalam berbagai kegiatan baik penelitian maupun penciptaan karya. Hal tersebut terlihat dari setiap pertanyaan yang dilontarkan oleh para peserta Bincang KI. Namun demikian, masih ditemukan kebingungan-kebingungan terkait aspek hukum bagaimana berkarya melalui AI yang benar dan legal serta bagaimana pelindungan hak ciptanya. Bincang KI kali ini, bagaikan gayung bersambut yang memberikan pemahaman atas kebingungan yang dialami oleh para pengguna AI.

Acara ini juga mendapat dukungan dari Biro Transformasi Digital UGM yang dikepalai oleh Dr. Mardhani Riasetiawan, M.T., dalam Bincang KI beliau memberikan tanggapan secara langsung dan menyampaikan bahwa acara ini selaras dengan semangat UGM untuk menuju Intelegance University. Materi dari Bincang KI ini diharapkan dapat memberikan pemahaman dan pencerahan bagi seluruh Sivitas Akademika UGM dalam berkarya menggunakan AI, sehingga karya -karya yang telah dihasilkan dapat terlindungi. Kegiatan ini juga merupakan bagian dari upaya UGM mendukung pencapaian SDGs nomor 4 (Quality Education), SDGs nomor 9 (Industry, Innovation, and Infrastructure), dan nomor 16 (Peace, Justice and Strong Institutions).

Sosialisasi Kekayaan Intelektual: Pelindungan Kekayaan Intelektual Hasil Penelitian dan Pengabdian

Sosialisasi Kekayaan Intelektual: Pelindungan Kekayaan Intelektual Hasil Penelitian dan Pengabdian

Yogyakarta, 20 Mei 2024 – Universitas Gadjah Mada (UGM) dengan sukses telah menyelenggarakan kegiatan “Sosialisasi Kekayaan Intelektual: Pelindungan Kekayaan Intelektual Hasil Penelitian dan Pengabdian” yang berhasil dilaksanakan secara daring melalui platform Zoom Meeting pada hari Kamis, 16 Mei 2024. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman dan kesadaran akan pentingnya pelindungan kekayaan intelektual (KI) bagi hasil penelitian dan pengabdian masyarakat. Dalam era globalisasi dan perkembangan teknologi yang pesat, pelindungan KI menjadi aspek krusial dalam menjaga hak-hak dan inovasi yang dihasilkan oleh para akademisi dan peneliti.

Kegiatan sosialisasi kali ini menunjuk Dr. Sugiyanto, S.T., M.Eng. sebagai moderator acara serta menghadirkan dua narasumber ahli yang memiliki pengalaman dan pengetahuan mendalam di bidang Kekayaan Intelektual. Para pembicara akan berbagi wawasan praktis dari pengalaman mereka dalam proses permohonan KI, serta memberikan panduan tentang langkah-langkah yang perlu diambil untuk melindungi hasil penelitian dan pengabdian. Acara ini diharapkan dapat menjadi platform edukatif bagi para dosen, peneliti, dan mahasiswa untuk lebih memahami proses dan manfaat dari pelindungan kekayaan intelektual.

Sosialisasi dibagi menjadi 2 sesi yaitu sesi pertama disampaikan oleh Irna Nurhayati, S.H., M.Hum., LL.M., Ph.D. yang merupakan dosen dari Fakultas Hukum UGM. Dalam paparannya beliau menjelaskan mengenai Pengenalan Dasar Kekayaan Intelektual, terutama untuk hasil penelitian ataupun kajian yang dilakukan oleh civitas academica UGM.

Pemaparan berikutnya dilanjutkan oleh Dr. Eng. Ir. Herianto, S.T., M.Eng., IPU., ASEAN.Eng., yaitu dosen dari Fakultas Teknik sebagai narasumber kedua. Pada kesempatan ini, beliau membagikan pengalamannya dalam hal mengajukan permohonan KI hasil penelitian, terutama dalam hal mengembangkan ide menjadi produk, dan dari produk hingga masuk ke tahap komersialisasi

Kegiatan sosialisasi diakhiri dengan sesi diskusi bersama kedua narasumber. Melalui kegiatan ini, UGM menegaskan komitmennya dalam mendukung dan mendorong para akademisi dan peneliti untuk terus berinovasi dengan rasa aman karena hasil karya mereka dilindungi secara hukum. Penyelenggaraan acara ini juga menjadi salah satu upaya Universitas Gadjah Mada dalam mendukung nilai-nilai yang terkandung dalam Sustainable Development Goals (SDGs), terutama SDGs 4 (Quality Education), SDGs 9 (Industry, Innovation, and Infrastructure), SDGs 16 (Peace, Justice, and Strong Institution), dan SDGs 17 (Partnerships for the Goals).

Tidak hanya sebagai sarana untuk menambah pengetahuan, acara ini juga menjadi kesempatan untuk bertukar pengalaman dan berdiskusi mengenai tantangan dan solusi dalam pelindungan kekayaan intelektual.

Direktorat Penelitian Dorong Sivitas Akademika Terbitkan Buku Akademik

Direktorat Penelitian Dorong Sivitas Akademika Terbitkan Buku Akademik

Direktorat Penelitian Universitas Gadjah Mada (UGM) kembali menyelenggarakan Workshop Penulisan Buku Akademik pada Selasa, 14 Mei 2024 secara hybrid di Ruang Multimedia 1. Workshop ini diperuntukkan bagi guru besar, dosen, tenaga kependidikan, dan mahasiswa S2 & S3. Animo sivitas UGM sangat tinggi terhadap acara ini, lebih dari 120 peserta dari UGM hadir secara luring dan 350 peserta mengikuti workshop melalui platform daring.

Workshop dibuka secara langsung oleh Sekretaris Direktorat Penelitian UGM, Prof. drg. Diatri Nari Ratih, M.Kes., Ph.D., Sp.KG(K). “Workshop ini diadakan dengan tujuan memberikan motivasi dan meningkatkan kemampuan sivitas akademika UGM dalam penulisan buku akademik, untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas publikasi buku dan book chapter di lingkungan UGM,” tuturnya. Adapun Workshop ini juga diselenggarakan guna memaparkan peraturan perpustakaan nasional baru terkait jenis-jenis naskah yang dapat diterbitkan juga didaftarkan ISBN dan sosialisasi pelayanan tentang buku di Direktorat Penelitian UGM serta melayani penerbitan buku khusus guru besar untuk memenuhi kewajiban khususnya.

Workshop diawali dengan pengantar tentang publikasi buku dari moderator, Realisa Masardi Darathea, Ph.D. yang kemudian dilanjutkan dengan sesi paparan narasumber. Workshop dibagi dalam 2 sesi. Sesi pertama diisi oleh dua dosen UGM yang berpengalaman menulis dari rumpun ilmu yang berbeda sedangkan sesi kedua ditujukan sebagai wadah sosialisasi oleh UGM Press dan Direktorat Penelitian UGM terkait layanan dan bantuan penerbitan buku.

Dr. Khotibul Umam, SH., LL.M., dosen Fakultas Hukum UGM sekaligus seorang penulis buku, mengawali sesi pertama Workshop dengan memaparkan pentingnya kewajiban menerbitkan publikasi bagi seorang dosen. Tak luput, beliau juga menjelaskan tentang tipologi penulisan buku bidang sosial-humaniora, tipologi penerbitan, penerbitan buku, kiat menjaga semangat menulis dan faktor penentu efektivitas penulisan.

Setelah paparan dari rumpun sosial-humaniora, narasumber kedua, Prof. Zullies Ikawati, Apt. dosen Fakultas Farmasi UGM turut melengkapi sesi pertama workshop dengan menyumbangkan perspektif beliau terhadap penulisan buku di rumpun sains teknologi. Dalam paparannya, ia menyampaikan tentang buku-buku akademik bidang sains dan kesehatan, pengalamannya menulis buku referensi, buku ajar, buku monograf hingga buku komik.

Sesi kedua workshop dilakukan setelah sesi diskusi bersama narasumber, dimana para calon penulis dibekali dengan berbagai ketentuan ataupun layanan yang bisa dimiliki penulis. Manajer UGM Press, Dr. I Wayan Mustika mengawali sesi kedua paparan materi terkait proses penerbitan, kebijakan layanan ISBN dan pemasaran buku UGM Press. Direktorat Penelitian UGM yang diwakili oleh Kasubdit Bidang Publikasi Ilmiah dan Kekayaan Intelektual Direktorat Penelitian, Ratih Fitria Putri, S.Si., M.Sc., Ph.D., juga turut menyosialisasikan pelayanan tentang buku di Direktorat Penelitian.

Pada sesi terakhir, peserta workshop secara luring masih diberikan kesempatan untuk melakukan klinik manuskrip dengan tim dari UGM Press. Peserta yang memiliki draf buku maupun berbagai masalah terkait penulisan dan penerbitan buku berkonsultasi langsung dengan para tim teknis dari UGM Press. Acara ditutup dengan semangat tinggi dari para peserta yang siap menerapkan pengetahuan yang didapat untuk menghasilkan karya-karya buku akademik yang berkualitas. Selain itu, Workshop ini menjadi salah satu bentuk dukungan terhadap nilai-nilai yang terkandung dalam Sustainable Development Goals (SDGs), yaitu pada SDGs 4 (Quality Education), SDGs 9 (Industry, Innovation, and Infrastructure), dan SDGs 17 (Partnership for The Goals).

Sosialisasi Program Penelitian dan Publikasi Seri II

Sosialisasi Program Penelitian dan Publikasi Seri II

Yogyakarta, 4 April 2024 – Direktorat Penelitian Universitas Gadjah Mada (UGM) menggelar acara sosialisasi Program Penelitian dan Publikasi Seri II pada hari Kamis, 4 April 2024. Acara yang diselenggarakan secara daring melalui Zoom Meeting ini bertujuan untuk memperkenalkan dan menjelaskan berbagai program penelitian serta publikasi yang menjadi fokus di tahun 2024.

Dalam sambutannya, Prof. Dr. Mirwan Ushada, STP. M.App.Life.Sc, Direktur Direktorat Penelitian UGM, menyampaikan rasa syukurnya atas kehadiran para peserta serta berbagai dukungan yang telah diberikan dalam mendukung kegiatan riset di UGM. Beliau menjelaskan bahwa sosialisasi ini merupakan bagian dari upaya universitas untuk mengembangkan kapasitas dan kualitas riset, serta mendorong partisipasi aktif dari para peneliti.

Kasubdit Program Penelitian Dr. Ririn Tri Nurhayati, S.IP., M.Si., M.A. memaparkan mengenai Program Peningkatan Akademik Excellents. Program ini ditujukan untuk meningkatkan kompetensi dosen dalam mendukung Tri Dharma perguruan tinggi, dengan fokus pada peningkatan jumlah publikasi di jurnal internasional bereputasi. Beliau juga menguraikan berbagai skema yang tersedia dalam program ini, termasuk persyaratan dan output yang diharapkan.

Sementara itu, Ratih Fitria Putri, S.Si., M.Sc., Ph.D. sebagai Kasubdit Publikasi Ilmiah, membahas mengenai Program Penghargaan Karya Ilmiah. Beliau menjelaskan kriteria penilaian serta besaran dana yang dapat diperoleh oleh para peneliti yang berhasil meraih penghargaan. Program ini bertujuan untuk memberikan apresiasi kepada peneliti yang telah berkontribusi dalam menghasilkan karya ilmiah yang berkualitas dan berdampak.

Direktorat Penelitian juga menyampaikan beberapa program penelitian yang bersumber dari pendanaan eksternal, baik dari tingkat nasional maupun internasional. Para peserta disampaikan informasi mengenai batas waktu pengiriman proposal serta prosedur yang harus diikuti untuk mengajukan proposal penelitian. Digelarnya sosialisasi ini menunjukkan bahwa Direktorat Penelitian UGM juga mendukung kampanye Sustainable Development Goals (SDGs), yaitu poin SDGs 4 mengenai Quality Education, SDGs 9 mengenai Industry, Innovation and Infrastructure, dan SDGs 16 mengenai Peace, Justice, and Strong Institutions

Prof. Mirwan Ushada menutup acara dengan mengajak para peserta untuk mendukung sistem baru insentif karya ilmiah, serta menyampaikan bahwa masih ada beberapa skema baru yang akan diluncurkan di bulan Mei, termasuk skema yang mengarah pada kolaborasi internasional. Beliau juga menegaskan komitmen Direktorat Penelitian dalam mendukung riset dan inovasi sebagai bagian integral dari Tridharma perguruan tinggi.

Dengan digelarnya Sosialisasi Program Penelitian dan Publikasi Seri II ini, diharapkan semakin banyaknya peneliti yang terlibat dalam riset dan publikasi, serta terciptanya kerjasama yang lebih erat baik di tingkat nasional maupun internasional dalam menghadapi tantangan riset global.

Workshop Penulisan Novel

Workshop Penulisan Novel

Yogyakarta, 4 April 2024 – Direktorat Penelitian Universitas Gadjah Mada (UGM) dengan bangga mengumumkan suksesnya Workshop Penulisan Novel yang diselenggarakan pada tanggal 3 April 2024 secara daring melalui platform Zoom Meeting. Workshop ini merupakan salah satu dari rangkaian acara Workshop Karya Sastra yang telah direncanakan sebelumnya.

Workshop yang bertujuan untuk memberikan panduan dan strategi dalam menulis novel ini dihadiri oleh sivitas akademika, mulai dari dosen, tenaga pendidikan, hingga mahasiswa yang berminat dalam bidang sastra. Antusiasme yang tinggi dari peserta turut memeriahkan acara tersebut.

Acara dibuka dengan sambutan hangat dari Kepala Subdirektorat Publikasi Ilmiah dan Kekayaan Intelektual, Ratih Fitria Putri, S.Si., M.Sc., Ph.D., yang mengucapkan terima kasih atas partisipasi yang luar biasa dari seluruh peserta. Ia juga menyampaikan komitmen dari Direktorat Penelitian UGM untuk mendukung para penulis dalam mewujudkan karya sastra mereka dengan menyediakan program pendanaan dan insentif bagi penerbitan karya sastra.

Pemaparan materi utama pada workshop ini disampaikan oleh Ramayda Akmal, S.S., M.A.,Ph.D., seorang novelis dan dosen di Fakultas Ilmu Budaya UGM. Dalam materi tersebut, Ramayda menjelaskan secara mendalam tentang konsep novel, perbedaan antara cerpen dan novel, serta strategi penulisan yang efektif. Peserta workshop diberikan wawasan yang luas mengenai proses penulisan novel, mulai dari ide awal hingga tahap editing dan revisi.

Dr. Arifah Arum Candra H., M.A., selaku moderator workshop, mengelola sesi tanya jawab yang penuh interaksi antara narasumber dan peserta. Pertanyaan-pertanyaan yang diajukan mencakup beragam topik terkait dengan teknik penulisan novel dan penerbitannya.

“Workshop ini sangat bermanfaat bagi para peserta yang memiliki minat dalam menulis novel. Materi yang disampaikan oleh narasumber sangat informatif dan dapat menjadi panduan yang berguna dalam mengembangkan keterampilan menulis mereka,” ungkap Dr. Arifah Arum.

Acara ditutup dengan semangat tinggi dari para peserta yang siap menerapkan pengetahuan yang didapat untuk menghasilkan karya-karya sastra berkualitas. Workshop ini menjadi salah satu bentuk dukungan terhadap nilai-nilai yang terkandung dalam Sustainable Development Goals (SDGs), yaitu pada SDGs 4 (Quality Education), SDGs 9 (Industry, Innovation, and Infrastructure), dan SDGs 17 (Partnership for The Goals).

Workshop Penulisan Catatan Perjalanan

Workshop Penulisan Catatan Perjalanan

Yogyakarta, 1 April 2024 – Direktorat Penelitian Universitas Gadjah Mada (UGM) mengadakan Workshop Penulisan Catatan Perjalanan pada hari Senin, 1 April 2024, yang diadakan secara daring melalui platform Zoom Meeting. Workshop ini merupakan bagian dari upaya meningkatkan kreativitas penulisan sastra di kalangan seluruh sivitas akademika UGM.

Dengan moderator Alvanita, S.S., M.Ed., dosen dari Fakultas Ilmu Budaya (FIB) UGM, serta narasumber Dr. Cahyaningrum Dewodjati, M.Hum., penulis sastra dan dosen dari FIB UGM, workshop ini menjadi forum yang menginspirasi para peserta untuk mengeksplorasi karya sastra baru melalui catatan perjalanan.

Pada awal workshop, Kepala Subdirektorat Publikasi Ilmiah dan Kekayaan Intelektual, Ratih Fitria Putri, S.Si., M.Sc., Ph.D., menyampaikan apresiasi kepada para peserta atas partisipasi mereka. Dia mengungkapkan bahwa workshop ini bertujuan untuk mendorong penulisan karya sastra, dengan dukungan penuh dari Direktorat Penelitian UGM untuk membantu proses penerbitan.

Dr. Cahyaningrum Dewodjati, M.Hum., dalam materi presentasinya, menyampaikan tentang pentingnya mengekspresikan pengalaman pribadi melalui catatan perjalanan. Dengan contoh-contoh yang menginspirasi, beliau mendorong para peserta untuk menulis dengan gaya ekspresi pribadi yang unik, yang mampu menghidupkan cerita dari setiap sudut dan sisi yang dijelajahi.

Diakhir acara dilanjutkan dengan sesi tanya jawab setelah pemaparan materi memberikan kesempatan bagi para peserta untuk berinteraksi langsung dengan narasumber, bertukar pikiran, dan mendapatkan wawasan lebih lanjut tentang proses penulisan catatan perjalanan. Workshop ini diharapkan dapat menjadi modal bagi para peserta untuk mengembangkan karya sastra baru, khususnya dalam genre catatan perjalanan, serta menjadi bentuk dukungan terhadap nilai-nilai dan tujuan yang terkandung dalam Sustainable Development Goals (SDGs), yaitu pada SDGs 4 (Quality Education), SDGs 9 (Industry, Innovation, and Infrastructure), dan SDGs 17 (Partnership for The Goals).

Workshop Penulisan Karya Sastra

Workshop Penulisan Karya Sastra

 

Direktorat Penelitian Universitas Gadjah Mada (UGM) telah menggelar Workshop Penulisan Karya Sastra pada Senin 18 Maret 2024, yakni sebuah forum yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas dan kreativitas dalam menulis karya sastra. Workshop ini merupakan bagian dari komitmen UGM dalam mendukung perkembangan sastra di Indonesia serta memfasilitasi penulis dalam mengekspresikan ide dan karya dalam pengembangan budaya literasi dikalangan mahasiswa, dosen dan tenaga kependidikan. 

Workshop yang diadakan sebagai bentuk dukungan pada para penulis sastra ini dibuka oleh Sekretaris Direktorat Penelitian Universitas Gadjah Mada, Prof. drg. Diatri Nari Ratih, M.Kes., Ph.D., Sp.KG(K). Dalam sambutannya beliau menyampaikan “Workshop Karya Sastra hari ini, yang merupakan yang pertama kali diadakan oleh Direktorat Penelitian UGM, telah terungkap antusiasme yang luar biasa dari berbagai kalangan, termasuk peserta dari klaster sosio-humaniora, saintek, dan kesehatan. Hal ini menunjukkan minat yang luas terhadap pembuatan karya sastra di UGM.” Harapannya workshop ini dapat menjadi sumber inspirasi para peserta untuk terus mengembangkan bakat dan minat mereka dalam dunia sastra.

Tujuan dari workshop ini adalah untuk memberikan platform kepada penulis dan pencinta sastra untuk mengekspresikan pemikiran mereka melalui karya tulis sastra, sambil mengintegrasikan nilai-nilai dan tujuan yang terkandung dalam Sustainable Development Goals (SDGs), yaitu pada SDGs 4 (Quality Education), SDGs 9 (Industry, Innovation, and Infrastructure), dan SDGs 17 (Partnership for The Goals). Melalui karya sastra, diharapkan peserta dapat menggali kualitas dan kreativitas dalam dunia sastra.

Direktur Benny Institute, Benny Arnas memaparkan mengenai struktur cerita dan pentingnya keringkasan dalam penyampaian. Ia menyoroti bahwa cerita yang baik adalah yang bernas dan terukur, dengan premis yang jelas dan moral cerita yang kuat. Arnas juga menekankan pentingnya banyak membaca dan banyak menulis untuk menjadi penulis yang baik. Sementara itu, Ramayda Akmal, S.S., M.A. dalam pemaparannya menyoroti peran karya sastra dalam kehidupan dosen dan kepekaan dalam observasi sebagai kunci dalam menciptakan karya sastra yang bermakna. Ia juga menawarkan panduan praktis dalam mencari ide, melakukan riset, dan menyusun kerangka cerita yang fleksibel namun terstruktur.

Workshop dilanjutkan dengan sesi diskusi yang dimoderatori oleh dosen dari Fakultas Ilmu Budaya UGM sekaligus penulis sastra, Asef Saeful Anwar, S.S., M.A. Pada sesi tersebut, peserta diberikan kesempatan untuk memperdalam pengetahuan mengenai berbagai genre sastra, mulai dari puisi hingga prosa, serta memperoleh wawasan tentang bagaimana mengintegrasikan pesan-pesan tentang pembangunan berkelanjutan ke dalam karya sastra mereka. 

Direktorat Penelitian berharap bahwa Workshop Penulisan Karya Sastra UGM merupakan wujud nyata dari komitmen UGM dalam mendukung perkembangan seni dan budaya, serta dalam mewujudkan peran universitas sebagai agen perubahan sosial yang berkelanjutan.

 

A Masterclass on Boosting Citations and Overcoming Journal Rejections 2024

A Masterclass on Boosting Citations and Overcoming Journal Rejections 2024

Universitas Gadjah Mada memiliki misi memperluas wawasan civitas academica untuk  mengembangkan strategi yang tepat dalam meningkatkan dampak penelitian serta menjadi lebih tangguh dalam menghadapi persoalan penolakan jurnal. Salah satu kegiatan yang mendorong civitas academica UGM untuk terus berinovasi dan memberikan kontribusi yang berarti dalam dunia ilmiah adalah A Masterclass on Boosting Citations and Overcoming Journal Rejection 2024 yang terlaksana pada Selasa, 27 Februari 2024. Kegiatan tersebut diselenggarakan oleh Direktorat Penelitian UGM bekerja sama dengan Enago. 

Pada kegiatan ini dihadirkan narasumber dari Enago yaitu Dr. Krishna Kumar Venkitachalam. Diskusi pada kegiatan ini berjalan secara lancar dengan dipandu Kepala Subdirektorat Kekayaan Intelektual dan Publikasi Ilmiah Direktorat Penelitian yaitu Ratih Fitria Putri, S.Si., M.Sc., Ph.D. Diskusi ini mengusung tiga tema, yaitu, How to boost citations, How to use AI Tools to improve your academic writing, dan How to handle journal rejection. Materi yang disampaikan pada kegiatan ini ditujukan untuk mendukung salah satu tujuan Sustainable Development Goals (SDGs) yaitu tujuan 9 mengenai Increase Industry, Innovation, and Infrastructure. Setelah penyampaian materi, kegiatan ditutup dengan sesi diskusi. 

Mekanisasi Teknologi Pewarnaan Kain dan Benang dengan Pewarna Alami  sebagai Sarana Akselerasi Aplikasi Pewarna Alami

Mekanisasi Teknologi Pewarnaan Kain dan Benang dengan Pewarna Alami sebagai Sarana Akselerasi Aplikasi Pewarna Alami

Sampai saat ini, Indonesia masih menggunakan dan mengimpor pewarna sintetis untuk tekstil dalam kapasitas besar. Padahal, Indonesia memiliki budaya penggunaan pewarna alami warisan nenek moyang yang sangat bermanfaat bagi tubuh. Selain itu, Indonesia juga memiliki kekayaan alam dan biodiversitas yang merupakan bahan baku zat pewarna alami, meskipun sayangnya sampai saat ini belum termanfaatkan. Di sisi lain, era globalisasi diindikasikan oleh adanya pasar bebas di dunia, tempat produk-produk yang unggul, kompetitif, dan menggunakan teknologi ramah lingkungan. Produk dengan pewarna alami dapat memenuhi spesifikasi tersebut sehingga memiliki peluang yang menjanjikan untuk bersaing di pasar dunia. Untuk itu, usaha memproduksi dan menggunakan kembali pewarna alami perlu dilakukan agar dapat meminimalisasi penggunaan pewarna sintetis yang berbahaya dan mengurangi impor pewarna sintetis.

Terdapat empat faktor utama pembangunan ekonomi berkelanjutan, yaitu: 1) investasi atau modal; 2) sumber daya manusia; 3) sumber daya alam; dan 4) teknologi. Bila dibandingkan dengan empat faktor utama pembangunan ekonomi berkelanjutan tersebut, dapat dinyatakan bahwa industri pewarna alami di Indonesia sangat kuat pada faktor 1 sampai 3. Meskipun begitu, terdapat satu faktor yang masih perlu ditingkatkan dalam produksi pewarna alami, yaitu pilar teknologi.

Peneliti multidisiplin pewarna alami UGM bersatu dan melembaga dalam Indonesia Natural Dye Institute (INDI UGM). Keberadaan lembaga ini dimaksudkan untuk berkontribusi dalam usaha peningkatan pilar teknologi tersebut. INDI UGM memiliki visi berupa menjadi sarana dan rujukan pendidikan, penelitian, pengembangan, dan pengadaan pewarna alami bagi indonesia yang sehat (lingkungan-manusia) dan sejahtera (daulat secara ekonomi). INDI UGM mendapat apresiasi dari banyak pihak, di antaranya ialah berupa pengukuhan sebagai Pusat Unggulan IPTEKS Perguruan Tinggi (PUI-PT) dalam bidang pewarna alami oleh DIKTI (2021-2023), serta pengukuhan sebagai UNESCO Chair on Research and Education of Local Natural Dyes (April 2023).

INDI UGM meneliti dan mengembangkan sebuah mesin yang menggunakan pewarna alami yang bernama GamaWarni. Penelitian GamaWarni memiliki dua tujuan jangka panjang, yaitu: 1) dapat diproduksi dengan pewarna alami terstandar skala komersial yang kompetitif dengan pewarna sintetis; serta 2) dapat mengaplikasikan pewarna alami dalam skala pengrajin (secara manual) maupun skala industri (secara mekanik). Adapun tujuan khusus penelitian ini adalah menghasilkan pewarna alami yang sesuai untuk pewarnaan kain dan benang dengan mesin, menyusun spesifikasi pewarna alami, membuat mesin pewarnaan kain dan benang dengan pewarna alami, mengaplikasikan pewarna alami untuk pewarnaan kain dan benang secara manual, serta memperoleh HKI atas hasil riset ini.

Penelitian ini direncanakan dalam kurun waktu tiga tahun dengan mengacu pada latar belakang, tujuan, dan panduan Rispro Komersial. Tahapan-tahapan aktivitas dalam tiga tahun tersebut ialah sebagai berikut: 1) membuat mesin pewarnaan kain dengan pewarna alami dengan mengacu pada teknik pewarnaan secara manual dan kajian mekanisasi pewarnaan di industri mitra yang telah dilakukan; 2) mengukur dan menguji kualitas dan kecepatan produksi dengan kriteria pengujian berdasarkan kualitas hasil pewarnaan, kecepatan produksi, dan kemudahan pekerja dalam pengoperasian mesin; 3) penyempurnaan mesin yang telah dihasilkan dan diujicobakan agar memenuhi parameter kualitas produk; 4) pengujian mesin dan pewarna alami yang dihasilkan salah satu industri milik mitra H&M; 5) membuat manual serta spesifikasi lengkap untuk mesin dan pewarna alami; 6) menyusun dokumen sertifikasi pewarna alami dan mesin pewarnaan; 7) mendapatkan paten dan publikasi ilmiah; 8) menyusun dokumen kerja sama pemasaran; 9) menyusun dokumen produksi dan pemasaran pewarna alami dan mesin; serta 10) launching produk mesin dan pewarna alami.

Untuk mencapai tujuan yang ditetapkan, selanjutnya dibentuk tim peneliti multidisiplin yang terdiri dari: 1) Program Studi Teknik Kimia UGM dengan spesialisasi produksi pewarna alami dan teknologi pewarnaan; 2) Program Studi Teknik Perancangan Mekanik dan Mesin Politeknik ATMI Solo dengan spesialisasi teknik mesin dan manajemen bengkel; serta 3) Program Studi Teknik Mesin dan Industri UGM dengan spesialisasi teknik industri-ergonomi dan produktivitas. Adapun mitra industri yang dipilih adalah: 1) PT ATMI Solo yang bergerak dalam bidang precision parts, machinery, sheet metal fabrication, dan special purpose machine serta akan memproduksi mesin; 2) H&M Puls Trading Far East Ltd sebagai salah satu perusahaan fashion terbesar di dunia; serta 3) Koperasi Perumahan Wanabakti Nusantara (KPWN).

Sumber pendanaan riset ini berasal dari Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) dalam skema Riset Inovatif-Produktif (Rispro) Komersial, Kementerian Keuangan Republik Indonesia.

Bila evaluasi didasarkan pada target luaran (output) riset, dapat dinyatakan bahwa target luaran tahun pertama, kedua, dan ketiga dapat tercapai. Akan tetapi, bila dilihat dari dampak (outcome) secara lebih luas, dapat dikatakan bahwa upaya ini masih perlu diusahakan dengan ketekunan dan semangat. Tidak bisa dipungkiri bahwa pada masa pandemi, industri fashion merupakan salah satu industri yang terdampak secara besar. Meskipun pandemi sudah berangsur menjadi endemi, saat ini sedang terjadi krisis global karena perang Rusia-Ukraina. Hal ini menyebabkan bisnis fashion relatif melambat. Besar harapan kondisi ini segera berakhir sehingga industri fashion Indonesia dan dunia segera pulih kembali.

GamaWarni sudah diluncurkan, dihilirisasikan, dan digunakan dengan harapan akselerasi penggunaan kembali (revival) pewarna alami di Indonesia untuk generasi sehat dan berdaulat dalam pewarna dapat terwujud. Kerja sama mutualistik dari banyak pihak ABCGM (Academician, Business, Community, Government, dan Media) perlu diusahakan dengan semangat dan ketekunan yang tak mengenal lelah karena tahap ini merupakan tahap yang tidak mudah.

= =

Identitas Riset

Judul Riset:
Mekanisasi Teknologi Pewarnaan Kain dan Benang dengan Pewarna Alami sebagai Sarana Akselerasi Aplikasi Pewarna Alami

Kelompok Periset:
Prof. Dr. Ir. Edia Rahayuningsih, MS., IPU
Bayu Prabandono, S.T., M.T. 
Ir. Rini Dharmastiti. M.Sc. PhD 

Institusi Pengusul :
Universitas Gadjah Mada

Institusi Mitra:
PT ATMI Solo, H&M Group, dan KPWN

Sumber Pendanaan:
Riset Inovatif-Produktif (Rispro) Komersial Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP), Kementerian Keuangan Republik Indonesia

 

The 4th ICoSIA 2023 Gelar Diskusi Ilmiah Bahas Ketahanan Pangan dalam Krisis Multidimensi Bersama Para Pakar Lintas Negara

The 4th ICoSIA 2023 Gelar Diskusi Ilmiah Bahas Ketahanan Pangan dalam Krisis Multidimensi Bersama Para Pakar Lintas Negara

Rangkaian kedua UGM Annual Scientific Conference (UASC) tahun 2023 mengundang para pakar bidang agrikultur dalam International Conference on Smart and Innovative Agriculture (ICoSIA 2023) keempat yang diselenggarakan pada 10–11 Oktober 2023 di Grand Ballroom Eastparc Hotel, Yogyakarta.

Sebagai representatif dari Rektor UGM, Prof. drg. Diatri Nari Ratih (Sekretaris Direktorat Penelitian UGM) dalam sambutan pembukaannya menyampaikan bahwa UGM melalui ICoSIA 2023 memainkan peran penting dalam menjaga komitmen untuk memelihara budaya intelektual. ICoSIA 2023 ini diharapkan dapat menjadi sumber inspirasi yang kuat bagi akademisi dan peneliti serta memotivasi para pakar untuk mencapai dampak yang lebih besar di bidang life sciences.

Ketua panitia ICoSIA 2023, Dr. Ir. Mohammad Zainal Abidin, S.Pt., M.Biotech., IPM., menyampaikan dalam sambutannya bahwa kegiatan ini merupakan forum global untuk keunggulan pertanian dengan berbagai keragaman perspektif dan pengalaman. Tantangan yang beragam dan terus berkembang dalam menghadapi krisis multidimensi, mendorong ketahanan pangan bukan hanya sebagai upaya mulia, tetapi juga vital bagi keberlangsungan hidup umat manusia. ICoSIA 2023 mengusung tema Food Security and Resilience in Multidimensional Crises” yang menggarisbawahi urgensi diskusi dari seluruh keynote speakers dan peserta. 

Pemaparan materi dan diskusi ilmiah pada  ICoSIA 2023 berlangsung menarik dengan hadirnya pembicara dari 6 negara, yaitu Prof. Rosnah Shamsudin (Universiti Putra Malaysia, Malaysia), Dr. Shinichi Takashima Sobue (Japan Aerospace Exploration Agency, Jepang), Dr. Glenn Gregorio (Southeast Asian Regional Center for Graduate Study and Research in Agriculture, Filipina), Dr. Anthony Young (The University of Queensland, Australia), Ahasanul Hoque (The World Bank, Bangladesh), dan Asst.Prof. Piyapong Tongdeenok (Kasetsart University, Thailand). 

ICoSIA 2023 diikuti oleh total 170 peserta yang berasal dari 11 negara, yaitu Indonesia, India, Hungaria, Australia, Korea Selatan, Thailand, Jepang, Bangladesh, Pakistan, Ethiopia, dan Filipina. Setelah melalui peninjauan yang ketat, terpilih 76 naskah dari 96 naskah yang terdaftar untuk dipresentasikan dalam tujuh simposium berbeda, yaitu 1) Agricultural Big Data Analysis Symposium, 2) Agricultural Geography Symposium, 3) Land and Environmental Management Symposium, 4) Precision Nutrition Technology Symposium, 5) Smart and Precision Farming Symposium, 6) Smart Genetics Resource Management and Utilization Symposium, dan 7) Sustainable Food Production Symposium. Selanjutnya, guna diseminasi melalui publikasi ilmiah dalam bentuk prosiding maka seluruh naskah yang dipresentasikan akan diterbitkan pada BIO Web of Conferences. Sebagai bentuk apresiasi bagi para peserta yang mempresentasikan artikelnya pada ICoSIA 2023, juga diberikan piagam penghargaan bagi best paper pada masing-masing kategori simposium. 

Direktur Penelitian UGM, Prof. Mirwan Ushada, S.T.P., M.App.Life.Sc., menutup acara ICoSIA 2023 dengan menyampaikan apresiasi kepada para invited speakers, moderator, peserta, panitia, dan seluruh pihak terkait yang telah bekerja keras dan penuh dedikasi dalam menyukseskan ICoSIA 2023.  Atas berlangsungnya ICoSIA 2023 telah terbangun diskusi ilmiah yang menarik yang diharapkan dapat memberikan kontribusi secara kolektif untuk mengatasi tantangan di bidang pertanian. 

 

 

 

 

Penulis: Kiki
Foto: Last Pictures