Selasa, 26 Maret 2025 Direktorat Penelitian UGM selenggarakan Bimbingan Teknis Penggunaan Research Tools 2025. Kegiatan diselenggarakan secara daring melalui zoom meeting. Bimtek diperuntukkan bagi wakil dekan yang membidangi penelitian, serta para manajer dan analis data penelitian fakultas dan sekolah di lingkungan UGM.
Bimtek dibuka oleh Direktur Penelitian UGM Prof. Dr. Mirwan Ushada, M.App.Life. Sc. Dalam sambutannya menyampaikan bahwa acara ini sengaja didesain khusus untuk para pejabat dan petugas yang menangani bidang penelitian di lingkungan UGM yakni para wakil dekan yang membidangi penelitian, para manajer dan analisis penelitian. Materi bimtek ditekankan pada praktik penggunaan research tools yang telah dilanggan oleh UGM dengan harapan untuk meningkatkan skill dan mendorong implementasinya. Diharapkan bimtek ini dapat meningkatkan pengetahuan para pemangku kebijakan dan tenaga pendukung penelitian di UGM dalam memanfaatkan alat-alat penelitian (Scopus AI, SciVal, Web of Science, InCites Benchmarking & Analytics, dan Journal Citation Report), sehingga dapat mendukung pengambilan keputusan yang lebih baik dan berbasis data.
Bimtek menghadirkan dua narasumber yaitu Dr. Johan Jang dari Elsevier dan Dju Lyn-Chng dari Clarivate. Dr. Johan Jang menyampaikan materi tentang SciVal dan Scopus AI, sedangkan Dju Lyn-Chng menyampaikan materi tentang Web of Science (WoS), InCites Benchmarking & Analytics, dan Journal Citation Report (JCR). Acara dipandu oleh Muhammad Rafieiy, S.Si. dari Direktorat Penelitian UGM.
Bimbingan Teknis (Bimtek) penggunaan research tools ini diharapkan meningkatkan pengetahuan para pemangku kebijakan, manajer dan analis data penelitian di UGM tentang research tools yang dilanggan UGM melalui Direktorat Penelitian untuk mendukung pengambilan keputusan yang lebih baik dan berbasis data. Selain itu tidak hanya memberikan manfaat praktis dalam meningkatkan kapasitas penelitian serta analitis data penelitian dan publikasi, tetapi juga memiliki kontribusi nyata terhadap pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs). Dengan memanfaatkan teknologi dan metodologi penelitian yang lebih efektif, peserta mampu menghasilkan data yang akurat dan relevan untuk mendukung pengambilan kebijakan berbasis bukti. Selain itu, upaya ini turut mendorong kemajuan di berbagai bidang, seperti pendidikan berkualitas (SDG 4), inovasi dan infrastruktur (SDG 9), hingga kerja sama global (SDG 17), demi menciptakan dampak positif yang berkelanjutan bagi masyarakat luas.