Arsip:

artikel

Penerima Penghargaan Insan Berprestasi UGM Tahun 2023 Bidang Penelitian & Publikasi

Universitas Gadjah Mada (UGM) kembali memberikan penghargaan bagi civitas akademika UGM berprestasi pada berbagai kategori, di antaranya bidang penelitian dan publikasi  pada Malam Anugerah Insan UGM Berprestasi Tahun 2023 yang dilaksanakan di Grha Sabha Pramana UGM (Rabu, 15/11/23). Penghargaan kategori ini terdiri dari tujuh kategori bidang penelitian terbaik dan lima kategori bidang publikasi terbaik. Penghargaan diberikan langsung oleh Wakil Rektor Bidang Pendidikan dan Pengajaran UGM, Prof. Dr. Wening Udasmoro, S.S., M.Hum., DEA. kepada 12 dosen/peneliti UGM yang aktif meneliti dan memublikasikan hasil penelitiannya di jurnal internasional bereputasi. Melalui pemberian penghargaan ini diharapkan dapat semakin memantik semangat dosen UGM dalam melaksanakan tridharma perguruan tinggi, khususnya penelitian dan publikasi bereputasi. Berikut dua belas penerima penghargaan untuk bidang penelitian dan publikasi tahun 2023. 

  1. Penghargaan untuk Kategori Paten Terbaik diberikan kepada Dewi Kartikawati Paramita, S.Si., M.Si., Ph.D. dari  Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat, dan Keperawatan, dengan karya paten berjudul “Alat Deteksi Cepat Karsinoma Nasofaring”.
  2. Penghargaan untuk Kategori Layak Paten Terbaik diberikan kepada Prof. Drs. Agus Harjoko, M.Sc., Ph.D. dari Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, dengan karya layak paten berjudul “Isyarat Lalu Lintas yang Adaptif terhadap Kepadatan Lalu Lintas”.
  3. Penghargaan untuk Kategori Kekayaan Intelektual (KI) Non-Paten Terbaik diberikan kepada dr. Dyah Wulan Anggrahini, Ph.D., Sp.JP. dari Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat, dan Keperawatan dengan karya KI Non-Paten berjudul “Aplikasi Mobile Pembelajaran Kardiovaskular Berbasis Augmented Reality GAMA Cardiac AR”.
  4. Penghargaan untuk Kategori Penelitian Kolaboratif Klaster Agro Terbaik diberikan kepada Dr. Arifin Dwi Saputro, S.T.P., M.Sc. Fakultas Teknologi Pertanian, dengan karya penelitian berjudul “Riset-Riset tentang Pengembangan Alat Mesin dan Metode Alternatif Pemrosesan Kakao menjadi Cokelat dan Praline Skala Kecil Menengah”.
  5. Penghargaan untuk Kategori Penelitian Kolaboratif Klaster Kesehatan Terbaik diberikan kepada Prof. dr. E. Elsa Herdiana Murhandarwati, M.Kes., Ph.D. dari Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat, dan Keperawatan dengan karya penelitian berjudul “Mengawal Tata Kelola dan Regulasi e-Malaria Jarak Jauh”.
  6. Penghargaan untuk Kategori Penelitian Kolaboratif Klaster Saintek Terbaik diberikan kepada Ir. Wiratni, S.T., M.T., Ph.D., IPM. dari Fakultas Teknik dengan karya penelitian berjudul “Scale-Up Teknologi Thermophilic Anaerobic Fluideized Bed Reactor untuk Produksi Energi Terbarukan dari Limbah Industri sebagai Penguatan Industri Berbasis Bioekonomi”.
  7. Penghargaan untuk Kategori Penelitian Kolaboratif Klaster Soshum Terbaik diberikan kepada Wawan Mas’udi, S.IP., M.P.A., Ph.D. dari Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik dengan karya penelitian berjudul “Morality Policies and The Prospect for Inclusive Citizenship in Decentralized Indonesia: a Study of West Java”.
  8. Penghargaan untuk Kategori Publikasi Terbaik Bidang Sosial Humaniora diberikan kepada Luluk Lusiantoro, S.E., M.Sc., Ph.D. dari Fakultas Ekonomi dan Bisnis untuk artikel berjudul “Embracing Scepticism as a Non-Physical form of Redundancy: Lessons Learnt from The UK Blood Supply Chain” yang diterbitkan di jurnal Production Planning and Control.
  9. Penghargaan untuk Kategori Publikasi Terbaik Bidang Agro diberikan kepada Prof. Dr. Mirwan Ushada, STP. M.App.Life.Sc. dari Fakultas Teknologi Pertanian untuk artikel berjudul “Multiple Affective Attributes for The Customization of Post-Pandemic Food Services” yang diterbitkan di Journal of Quality Assurance in Hospitality and Tourism.
  10. Penghargaan untuk Kategori Publikasi Terbaik Bidang Kesehatan diberikan kepada Prof. dr. Gunadi, Ph.D, Sp.BA., Subsp.DA(K) dari Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat, dan Keperawatan untuk artikel dengan judul “The Importance of Prenatal Diagnosis for The Surgical Strategy of Giant Cystic Meconium Peritonitis: a Case Report” yang diterbitkan di Heliyon.
  11. Penghargaan untuk Kategori Publikasi Bidang Teknik diberikan kepada Prof. Dr. Eng. Muhammad Zudhy Irawan, S.T., M.T. dari Fakultas Teknik dengan artikel berjudul “Responding to Customers While Driving: Predictors of Intention to Text Among Motorcycle-Based Ride-Hailing Drivers” yang diterbitkan di jurnal Transportation Research Interdisciplinary Perspectives.
  12. Penghargaan untuk Kategori Publikasi Terbaik Bidang Sains diberikan kepada Prof. Dr. Drs. Eko Haryono, M.Si. dari Fakultas Geografi untuk artikel berjudul “COCKPIT-PLUS: A Proposed Method for Rapid Groundwater Vulnerability-Driven Land Use Zoning in Tropical Cockpit Karst Areas” yang diterbitkan di jurnal Geography and Sustainability.

 

Mekanisasi Teknologi Pewarnaan Kain dan Benang dengan Pewarna Alami sebagai Sarana Akselerasi Aplikasi Pewarna Alami

Sampai saat ini, Indonesia masih menggunakan dan mengimpor pewarna sintetis untuk tekstil dalam kapasitas besar. Padahal, Indonesia memiliki budaya penggunaan pewarna alami warisan nenek moyang yang sangat bermanfaat bagi tubuh. Selain itu, Indonesia juga memiliki kekayaan alam dan biodiversitas yang merupakan bahan baku zat pewarna alami, meskipun sayangnya sampai saat ini belum termanfaatkan. Di sisi lain, era globalisasi diindikasikan oleh adanya pasar bebas di dunia, tempat produk-produk yang unggul, kompetitif, dan menggunakan teknologi ramah lingkungan. Produk dengan pewarna alami dapat memenuhi spesifikasi tersebut sehingga memiliki peluang yang menjanjikan untuk bersaing di pasar dunia. Untuk itu, usaha memproduksi dan menggunakan kembali pewarna alami perlu dilakukan agar dapat meminimalisasi penggunaan pewarna sintetis yang berbahaya dan mengurangi impor pewarna sintetis.

Terdapat empat faktor utama pembangunan ekonomi berkelanjutan, yaitu: 1) investasi atau modal; 2) sumber daya manusia; 3) sumber daya alam; dan 4) teknologi. Bila dibandingkan dengan empat faktor utama pembangunan ekonomi berkelanjutan tersebut, dapat dinyatakan bahwa industri pewarna alami di Indonesia sangat kuat pada faktor 1 sampai 3. Meskipun begitu, terdapat satu faktor yang masih perlu ditingkatkan dalam produksi pewarna alami, yaitu pilar teknologi.

Peneliti multidisiplin pewarna alami UGM bersatu dan melembaga dalam Indonesia Natural Dye Institute (INDI UGM). Keberadaan lembaga ini dimaksudkan untuk berkontribusi dalam usaha peningkatan pilar teknologi tersebut. INDI UGM memiliki visi berupa menjadi sarana dan rujukan pendidikan, penelitian, pengembangan, dan pengadaan pewarna alami bagi indonesia yang sehat (lingkungan-manusia) dan sejahtera (daulat secara ekonomi). INDI UGM mendapat apresiasi dari banyak pihak, di antaranya ialah berupa pengukuhan sebagai Pusat Unggulan IPTEKS Perguruan Tinggi (PUI-PT) dalam bidang pewarna alami oleh DIKTI (2021-2023), serta pengukuhan sebagai UNESCO Chair on Research and Education of Local Natural Dyes (April 2023).

INDI UGM meneliti dan mengembangkan sebuah mesin yang menggunakan pewarna alami yang bernama GamaWarni. Penelitian GamaWarni memiliki dua tujuan jangka panjang, yaitu: 1) dapat diproduksi dengan pewarna alami terstandar skala komersial yang kompetitif dengan pewarna sintetis; serta 2) dapat mengaplikasikan pewarna alami dalam skala pengrajin (secara manual) maupun skala industri (secara mekanik). Adapun tujuan khusus penelitian ini adalah menghasilkan pewarna alami yang sesuai untuk pewarnaan kain dan benang dengan mesin, menyusun spesifikasi pewarna alami, membuat mesin pewarnaan kain dan benang dengan pewarna alami, mengaplikasikan pewarna alami untuk pewarnaan kain dan benang secara manual, serta memperoleh HKI atas hasil riset ini.

Penelitian ini direncanakan dalam kurun waktu tiga tahun dengan mengacu pada latar belakang, tujuan, dan panduan Rispro Komersial. Tahapan-tahapan aktivitas dalam tiga tahun tersebut ialah sebagai berikut: 1) membuat mesin pewarnaan kain dengan pewarna alami dengan mengacu pada teknik pewarnaan secara manual dan kajian mekanisasi pewarnaan di industri mitra yang telah dilakukan; 2) mengukur dan menguji kualitas dan kecepatan produksi dengan kriteria pengujian berdasarkan kualitas hasil pewarnaan, kecepatan produksi, dan kemudahan pekerja dalam pengoperasian mesin; 3) penyempurnaan mesin yang telah dihasilkan dan diujicobakan agar memenuhi parameter kualitas produk; 4) pengujian mesin dan pewarna alami yang dihasilkan salah satu industri milik mitra H&M; 5) membuat manual serta spesifikasi lengkap untuk mesin dan pewarna alami; 6) menyusun dokumen sertifikasi pewarna alami dan mesin pewarnaan; 7) mendapatkan paten dan publikasi ilmiah; 8) menyusun dokumen kerja sama pemasaran; 9) menyusun dokumen produksi dan pemasaran pewarna alami dan mesin; serta 10) launching produk mesin dan pewarna alami.

Untuk mencapai tujuan yang ditetapkan, selanjutnya dibentuk tim peneliti multidisiplin yang terdiri dari: 1) Program Studi Teknik Kimia UGM dengan spesialisasi produksi pewarna alami dan teknologi pewarnaan; 2) Program Studi Teknik Perancangan Mekanik dan Mesin Politeknik ATMI Solo dengan spesialisasi teknik mesin dan manajemen bengkel; serta 3) Program Studi Teknik Mesin dan Industri UGM dengan spesialisasi teknik industri-ergonomi dan produktivitas. Adapun mitra industri yang dipilih adalah: 1) PT ATMI Solo yang bergerak dalam bidang precision parts, machinery, sheet metal fabrication, dan special purpose machine serta akan memproduksi mesin; 2) H&M Puls Trading Far East Ltd sebagai salah satu perusahaan fashion terbesar di dunia; serta 3) Koperasi Perumahan Wanabakti Nusantara (KPWN).

Sumber pendanaan riset ini berasal dari Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) dalam skema Riset Inovatif-Produktif (Rispro) Komersial, Kementerian Keuangan Republik Indonesia.

Bila evaluasi didasarkan pada target luaran (output) riset, dapat dinyatakan bahwa target luaran tahun pertama, kedua, dan ketiga dapat tercapai. Akan tetapi, bila dilihat dari dampak (outcome) secara lebih luas, dapat dikatakan bahwa upaya ini masih perlu diusahakan dengan ketekunan dan semangat. Tidak bisa dipungkiri bahwa pada masa pandemi, industri fashion merupakan salah satu industri yang terdampak secara besar. Meskipun pandemi sudah berangsur menjadi endemi, saat ini sedang terjadi krisis global karena perang Rusia-Ukraina. Hal ini menyebabkan bisnis fashion relatif melambat. Besar harapan kondisi ini segera berakhir sehingga industri fashion Indonesia dan dunia segera pulih kembali.

GamaWarni sudah diluncurkan, dihilirisasikan, dan digunakan dengan harapan akselerasi penggunaan kembali (revival) pewarna alami di Indonesia untuk generasi sehat dan berdaulat dalam pewarna dapat terwujud. Kerja sama mutualistik dari banyak pihak ABCGM (Academician, Business, Community, Government, dan Media) perlu diusahakan dengan semangat dan ketekunan yang tak mengenal lelah karena tahap ini merupakan tahap yang tidak mudah.

= =

Identitas Riset

Judul Riset:
Mekanisasi Teknologi Pewarnaan Kain dan Benang dengan Pewarna Alami sebagai Sarana Akselerasi Aplikasi Pewarna Alami

Kelompok Periset:
Prof. Dr. Ir. Edia Rahayuningsih, MS., IPU
Bayu Prabandono, S.T., M.T. 
Ir. Rini Dharmastiti. M.Sc. PhD 

Institusi Pengusul :
Universitas Gadjah Mada

Institusi Mitra:
PT ATMI Solo, H&M Group, dan KPWN

Sumber Pendanaan:
Riset Inovatif-Produktif (Rispro) Komersial Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP), Kementerian Keuangan Republik Indonesia

 

Evaluasi dan Perencanaan Kinerja Program Direktorat Penelitian UGM

Sabtu, 4 November 2023 bertempat di ruang Bakau Hotel Tentrem Yogyakarta, Direktorat Penelitian UGM menyelenggarakan rapat kerja (raker) tahunan. Raker diikuti pimpinan dan koordinator bidang Direktorat Penelitian. Raker ini diadakan untuk mengoptimalkan program kerja tahun 2023 dan menyelaraskan program kerja tahun 2024 dengan indikator kinerja universitas. Sesi pertama raker diisi dengan brainstorming yang dibagi menjadi dua kelompok, yaitu kelompok subdit penelitian dan kelompok subdit publikasi dan kekayaan intelektual.  Melalui brainstorming ini dihasilkan wrapping program kerja yang akan dilaksanakan pada tahun 2024.

Pada kesempatan ini Prof. Indra Wijaya Kusuma selaku Kepala Satuan Penjaminan Mutu dan Reputasi Universitas (SPMRU) UGM dan Ferri Farkhan Kurniawan, S.E., M.Acc selaku Kepala Subdirektorat Perencanaan Kinerja Akademik dan Kemitraan (PKAK)  Direktorat Perencanaan UGM dihadirkan sebagai narasumber. Kedua narasumber diundang secara khusus untuk memberikan review atas program kerja Direktorat Penelitian terhadap indikator kinerja universitas dan indikator peringkat global.

Pada akhir sesi, masing-masing subdit memberikan pemaparan wrapping yang dilanjutkan dengan sesi diskusi dan tanya jawab. Melalui kegiatan evaluasi kinerja dan penyusunan rencana kinerja yang terstruktur ini Direktorat Penelitian berharap dapat semakin meningkatkan kinerja di tahun 2024.

Penulis: Syahrul

The 9th ICST 2023 tutup Rangkaian UASC 2023

 

Direktorat Penelitian UGM menyelenggarakan rangkaian terakhir UGM Annual Scientific Conference (UASC) 2023 yaitu the 9th International Conference on Science and Technology 2023 pada 1–2 November 2023 di Eastparc Hotel, Yogyakarta. Para pakar dari 6 negara hadir sebagai pembicara, yaitu Prof. Andrea Basso (Università di Genova, Italy), Prof. Florencio C. Ballesteros, Jr. (University of the Philippines Diliman, Philippines), Assoc.Prof. Zainal Arif bin Burhanudin (Universiti Teknologi Petronas, Malaysia) Prof. Bodo Fiedler (Hamburg University of Technology, Germany), Prof. Koji Kita (University of Tokyo, Japan), dan Kitsuchart Pasupa, Ph.D. (King Mongkut’s Institute of Technology Ladkrabang, Thailand).

Acara dibuka oleh Direktur Penelitian UGM. Prof. Mirwan Ushada yang dalam sambutannya menyampaikan bahwa UGM sangat terbuka dan berdedikasi untuk memajukan ilmu pengetahuan dan teknologi untuk kemaslahatan umat manusia. UGM juga terus berupaya untuk membina hubungan antar akademisi dan peneliti di seluruh dunia. Melalui kegiatan ICST ini diharapkan juga dapat meningkatkan kolaborasi para peneliti UGM serta menjadi wadah untuk mendiskusikan teknologi dan tren baru di bidang sains dan teknologi. 

Ketua panitia ICST 2023, Dr. Wawan Budianta, dalam sambutannya menyampaikan bahwa ICST 2023 kali ini terdiri dari 6 simposium, yaitu: 1) Computer and Information Technology symposium; 2) Electronics Power, Communication, Control, and Instrumentation symposium; 3) Life Sciences, Materials, and Applied Chemistry symposium; 4) Mechanical and Industrial Engineering symposium; 5) Remote Sensing and Geomatics symposium; dan 6) the 4th Geoscience and Environmental Management symposium. Dari 293 naskah yang terdaftar di ICST 2023, sebanyak 252 naskah dinyatakan lolos review untuk dipresentasikan. Kegiatan ICST yang sudah berlangsung untuk kali kesembilan ini dihadiri oleh peserta dari 10 negara, yaitu Italia, Jepang, Indonesia, Malaysia, Kanada, Kolombia, Thailand, Australia, Inggris, dan Filipina. Pada ICST 2023 ini, UGM bekerja sama dengan beberapa prosiding bereputasi untuk menerbitkan naskah-naskah yang dipresentasikan, di antaranya AIP Conference Proceeding, E3S Web of Conferences, dan Trans Tech Publications Ltd.

Dr. Wawan Budianta bersama Prof. Mirwan Ushada  memberikan sertifikat dan plakat penghargaan bagi 6 artikel terbaik di masing-masing simposium.  Kegiatan  ICST 2023 ditutup oleh Prof. Mirwan Ushada yang dalam kesempatan ini menyampaikan terima kasih kepada seluruh pihak terkait sehingga ICST yang sudah dilaksanakan untuk tahun kesembilan dapat berjalan sukses dan lancar. Harapannya, rangkaian terakhir UASC 2023 ini  juga mampu semakin meningkatkan kuantitas dan kualitas publikasi baik di UGM maupun luar UGM. 

Penulis: Kiki | Foto: Last Pictures

UGM Sambut Kunjungan LPPM UNESA: Tingkatkan Kinerja Penelitian melalui Kolaborasi

Direktorat Penelitian UGM menerima kunjungan dari LPPM Universitas Negeri Surabaya (UNESA) pada Jumat, 23 Oktober 2023 di ruang Multimedia II Gedung Pusat UGM. 

Direktur Penelitian UGM, Prof. Dr. Mirwan Ushada, STP. M.App.Life.Sc., didampingi Kepala Subdirektorat Program Penelitian, Dr. Ririn Tri Nurhayati, S.IP., M.Si., M.A., Kepala Subdirektorat Publikasi dan Kekayaan Intelektual, Ratih Fitria Putri, S.Si., .M.Sc., PhD., serta  7 koordinator bidang program, menyambut baik rombongan dari LPPM UGM sebanyak 20 orang. 

Direktur LPPM UNESA, Prof. Dr. H. Muhammad Turhan Yani, M.A., dalam kesempatan ini menyampaikan terima kasih atas sambutan baik UGM. UNESA merupakan anggota baru  PTN-BH sehingga melalui kunjungan ini bermaksud untuk mempelajari manajemen pengelolaan kegiatan penelitian di UGM agar dapat mengikuti jejak-jejak kemajuan dan keunggulan penelitian UGM. UNESA berharap dapat mempelajari strategi penelitian baik internal maupun eksternal serta mempelajari tingkat kompetisi program penelitian di UGM. 

Sebagaimana disampaikan oleh Prof. Dr. Mirwan Ushada, STP. M.App.Life.Sc.., bahwa relasi antara UGM dengan UNESA bukan merupakan relasi hierarki, tetapi merupakan relasi kolaborasi. Kolaborasi menjadi kata kunci dalam meningkatkan kinerja penelitian di UGM. Kemajuan dan keunggulan tidak bisa dicapai sendiri, tetapi harus bersinergi dan terintegrasi dengan berbagai pihak baik internal maupun eksternal. Dewasa ini, Direktorat Penelitian UGM didukung Biro Transformasi Digital UGM sedang mengembangkan e-service penelitian berbasis intelegensi artifisial. Di samping itu, untuk menjembatani kesenjangan antara akademisi dengan dunia industri, Direktorat Penelitian juga berkolaborasi dengan Innovation Project Management (IPM) Direktorat Pengembangan Usaha UGM. 

Kunjungan yang berlangsung pada 8:30–10:30 WIB tersebut menciptakan diskusi  yang baik antara UGM dan UNESA. Tentunya, kunjungan semacam ini akan semakin mempererat hubungan antara UGM dengan UNESA serta memperkuat forum LPPM PTN-BH yang ada di Indonesia. 

Penulis: Kiki | Foto: Almaruf

Penyerahan Dokumen dan Peluncuran Peraturan Bupati Sleman Nomor 62 Tahun 2023 tentang Pengembangan Pertanian Organik Berbasis Kawasan

Tim peneliti UGM selama beberapa tahun terakhir berkomitmen untuk mewujudkan pertanian organik yang berkelanjutan dengan menjalin kerja sama riset dengan Dinas Pertanian Kabupaten Sleman yang bertema “Model Tata Kelola Pertanian Berkelanjutan dalam Mendukung Ketersediaan Pangan Sehat dan Kesejahteraan Petani melalui Pengembangan Usaha Tani Organik Berbasis Kawasan”, didanai oleh RISPRO (Riset Inovatif Produktif), LPDP (Lembaga Pengelola Dana Pendidikan) Kementerian Keuangan RI. Tema riset ini sejalan dengan kebijakan Pemerintah Kabupaten Sleman melalui Dinas Pertanian, Pangan, dan Perikanan, yakni Pengembangan Produksi Pangan Sehat.

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh pentingnya penyediaan pangan yang sehat, mengingat penggunaan pestisida kimia yang digunakan petani masih cukup masif sehingga membahayakan kesehatan masyarakat. Oleh karena itu, penelitian ini mengkaji mengenai pengembangan pertanian organik sebagai solusi untuk meningkatkan kualitas lahan dan lingkungan serta meningkatkan kesejahteraan petani melalui peningkatan produksi pangan, efisiensi usaha, dan kenaikan harga pangan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pertanian organik lebih produktif dan efisien dalam jangka panjang dibandingkan pertanian konvensional.

Namun, pertanian organik juga memiliki suatu masalah, yakni tidak tersedianya data usaha tani sebagai dasar pengambilan keputusan usaha tani yang perlu diselesaikan dengan solusi komprehensif. Berkaitan dengan masalah tersebut, tim riset telah melakukan evaluasi penerapan sistem pertanian organik hingga mendesain penerapan teknologi informasi digital berupa aplikasi pencatatan usaha tani (farm record) untuk membantu kebutuhan administrasi dan meningkatkan kemampuan manajerial petani. Aplikasi tersebut berbasis smartphone yang diberi nama REKTANIGAMA (Rekam Usaha Tani Gadjah Mada). Dengan REKTANIGAMA, petani akan bisa memantau seluruh kegiatan usaha taninya dari waktu ke waktu melalui handphone.

Upaya ini belum sepenuhnya dapat mewujudkan pertanian organik yang berkelanjutan karena ketiadaan zona khusus pertanian organik yang didukung oleh regulasi pemerintah, serta ketiadaan penerapan sistem data usaha tani yang aktual, faktual, dan valid. Selain itu, juga belum tersedia model tata kelola pengembangan kawasan pertanian organik. Hasil kajian menunjukkan bahwa hal ini menurunkan efisiensi usaha tani dan meningkatkan biaya sertifikasi. Atas dasar fakta ini, upaya penetapan kawasan pertanian organik menjadi mendesak untuk dilakukan. Hasil diskusi intensif dengan Dinas Pertanian, Pangan, dan Perikanan Kabupaten Sleman mengonfirmasi keperluan suatu skema regulasi sebagai dasar pembentukan sekaligus payung hukum dalam penetapan kawasan pertanian organik di Kabupaten Sleman. Peraturan Bupati Sleman Nomor 62 Tahun 2023 ini merupakan bagian dari kegiatan riset RISPRO (Riset Inovatif Produktif) yang dimaksud.

Pada riset RISPRO ini, fokus kegiatan di antaranya adalah penyusunan naskah kajian akademik sebagai dasar penyusunan rancangan Peraturan Bupati (Perbup), penyusunan rancangan peraturan bupati, serta penyusunan model tata kelola pertanian organik berbasis kawasan sebagaimana diusulkan. Cakupan komoditas adalah tanaman pangan, termasuk hortikultura. Dalam jangka panjang, kegiatan ini membutuhkan aktivitas tindak lanjut secara serius dan dikawal dengan cermat agar tujuan besar tercapai, yaitu kesejahteraan petani.

Dengan ditetapkannya kawasan pertanian organik yang ditopang oleh kebijakan dan regulasi yang tepat, diharapkan sistem pertanian organik di Kabupaten Sleman bisa mencapai efisiensi yang tinggi secara ekonomis. Terlebih lagi, regulasi ini dipadukan dengan sistem pencatatan usaha tani berbasis teknologi informasi sehingga persoalan kepastian usaha tani menjadi lebih terjamin dan ketersediaan pangan sehat bisa dilakukan secara berkelanjutan.

Seremonial penyerahan dan peluncuran Peraturan Bupati Sleman tentang Pengembangan Pertanian Organik Berbasis Kawasan dilakukan di Balairung, Gedung Rektorat UGM pada 18 Oktober 2023 sebagai ikhtiar untuk menyosialisasikan Perbup tersebut. Diharapkan melalui peraturan bupati ini, pertanian organik di Kabupaten Sleman dapat dikembangkan untuk meningkatnya kesejahteraan petani di Kabupaten Sleman. Diharapkan pula capaian ini dapat menginspirasi daerah lain untuk terus bersemangat menggiatkan pertanian organik berbasis kawasan.

Editor: Adisa

Lima Peneliti UGM Masuk dalam Top 2% World Ranking Scientist by Stanford University 2023

Stanford University merilis daftar peneliti paling berpengaruh pada tahun 2023. Di dalam daftar tersebut terdapat lima peneliti dari Universitas Gadjah Mada (UGM) yang masuk dalam Top 2% World Ranking Scientist. Daftar 2% peneliti paling berpengaruh di dunia ini diterbitkan oleh Prof. John Ioannidis dari Stanford University bersama dengan Jeroen Baas dan Kevin Boyack pada Oktober 2023. Daftar ini mencakup lebih dari 100.000 ilmuwan dengan karya-karya yang sering dikutip oleh kolega peneliti lain sehingga menjadikan mereka sebagai peneliti yang sangat berpengaruh di dunia.

Jumlah peneliti dan dosen UGM yang masuk dalam daftar Top 2% World Ranking Scientist mengalami peningkatan sebanyak dua orang dari tahun 2021 yang sebelumnya berjumlah tiga orang. Peningkatan ini membuktikan bahwa kualitas peneliti UGM mampu bersaing di panggung internasional.

Peneliti UGM yang sebelumnya juga sudah pernah masuk dalam daftar Top 2% World Ranking Scientist by Stanford University, yaitu: 1) Prof. Dr. Abdul Rohman, S.F., M.Si., Apt. dari Fakultas Farmasi yang memiliki h-index 34 dan 357 judul publikasi yang telah diterbitkan; 2) Prof. Dr.rer.nat. Muh Aris Marfai, S.Si., M.Sc. dari Fakultas Geografi yang memiliki h-index  18 dan 107 judul publikasi yang telah diterbitkan; serta 3) Prof. Dr. Ahmad Maryudi, S.Hut., M.For. dari Fakultas Kehutanan yang memiliki h-index 25 dan 76 judul publikasi yang telah diterbitkan.

Pada daftar prestisius terbaru yang dirilis Stanford University ini, dua nama baru dari UGM berhasil masuk dalam Top 2% World Ranking Scientist tahun 2023, yaitu 1) Prof. Drs. Sri Juari Santosa, M.Eng., Ph.D. dari Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam dengan h-index 18 dan 133 judul publikasi yang telah diterbitkan; serta 2) Prof. Dra. Wega Trisunaryanti, M.S., Ph.D.,Eng. dari Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam dengan h-index 16 dan 127 judul publikasi yang telah diterbitkan. Kepada lima peneliti tersebut, Direktorat Penelitian UGM mengucapkan selamat atas pencapaian yang membanggakan ini sehingga semakin mengukuhkan UGM sebagai universitas riset kelas dunia.  

Berikut profil singkat kelima peneliti tersebut.

  1. Prof. Dr. Abdul Rohman, S.F., M.Si., Apt.
    Prof. Dr. Abdul Rohman, S.F., M.Si., Apt. merupakan Guru Besar di Fakultas Farmasi UGM. Gelar S-1 serta S-2 diperolehnya di Fakultas Farmasi UGM antara tahun 2002 hingga 2006. Sementara itu, gelar doktor diperoleh dari Institut Penyelidikan Produk Halal di Universiti Putra Malaysia dalam bidang Analisis Makanan Halal pada tahun 2011. Fokus penelitiannya yaitu analisis kehalalan produk dan autentikasi produk makanan dan produk farmasi. Keahlian ini membawanya memperoleh penghargaan Young Scientist Scopus award 2014, Anugerah Kekayaan Intelektual (KI) Luar Biasa dalam Bidang Publikasi Internasional dari Kemenristekdikti tahun 2014, serta dipercaya untuk memimpin Pusat Unggulan Ipteks PUI-PT IHIS UGM.
  2. Prof. Dr.rer.nat. Muh Aris Marfai, S.Si., M.Sc.
    Prof. Dr.rer.nat. Muh Aris Marfai, S.Si., M.Sc. merupakan Guru Besar bidang Geomorfologi Bencana Fakultas Geografi UGM. Gelar sarjana diperolehnya di Fakultas Geografi UGM tahun 1998 dan untuk gelar master diperolehnya setelah menyelesaikan studi di International Institute for Geo Information Science and Earth Observation (ITC) Belanda pada tahun 2003. Sementara itu, gelar doktor diperoleh dari Justus-Liebig-Universitaet, Giessen, Germany pada tahun 2008. Minat dan keahliannya dalam bidang geomorfologi pesisir (coastal geomorphology) membawanya turut berperan dalam perumusan Rancangan Undang-Undang Landasan Kontinen yang bermaksud untuk memperluas batas landas kontinen Indonesia hingga 350 mil laut di bawah perjanjian UNCLOS hingga dipercaya untuk menjabat sebagai Kepala Badan Informasi Geospasial (BIG) sejak Januari 2021.
  3. Prof. Dr. Ahmad Maryudi, S.Hut., M.For.
    Prof. Dr. Ahmad Maryudi, S.Hut., M.For. merupakan Guru Besar di Fakultas Kehutanan UGM dengan keahlian berfokus pada kebijakan dan tata kelola kehutanan, khususnya yang terkait dengan aktor, kepentingan dan relasi kuasa. Gelar sarjana diperolehnya di UGM, sedangkan gelar master di bidang kebijakan kehutanan diperoleh setelah menyelesaikan studi di The Australian National University. Sementara itu, gelar doktor dalam bidang kebijakan pembangunan kehutanan diperolehnya dari Göttingen University. Berbagai penelitian dan publikasi tentang kebijakan dan tata kelola kehutanan, termasuk kebijakan hutan rakyat dan kehutanan sosial, membawanya dipercaya untuk membantu pemerintah Indonesia terutama pada saat negosiasi internasional terkait hutan dan lahan hingga menjabatan sebagai Deputy Coordinator Divisi Forest Policy & Economics di International Union of Forest Research Organizations (IUFRO).
  4. Prof. Drs. Sri Juari Santosa, M.Eng., Ph.D.
    Prof. Drs. Sri Juari Santosa, M.Eng., Ph.D. merupakan Guru Besar di Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (MIPA) UGM. Gelar sarjana diperoleh dari Fakultas MIPA UGM, sedangkan gelar master dan doktor diperolehnya setelah menyelesaikan studi di Keio University tahun 1993 dan 1997. Beliau menekuni bidang penelitian dengan minat cara penanggulangan pencemaran logam berat di lingkungan sekitar dan zat warna berbahaya dengan menggunakan adsorben sintetik maupun adsorben selektif yang berbasis pada bahan alam Indonesia. Keahliannya di bidang Green Synthesis and Application of material for valuable chemical Recovery and Environmental Remediation juga berhasil membawanya memperoleh penghargaan Hitachi Global Foundation Asia Innovation Award 2022 di Tokyo melalui penelitian dan inovasi berjudul Providing Safe Water Sources for Drinking and Domestic Uses through the Development and Implementation of an Adaptable and Reusable Hybrid Material-Based Removal Method.
  5. Prof. Dra. Wega Trisunaryanti, M.S., Ph.D.,Eng.
    Prof. Dra. Wega Trisunaryanti, M.S., Ph.D.,Eng. merupakan Guru Besar di Fakultas Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (MIPA) UGM. Gelar doktor diperolehnya setelah menyelesaikan studi di Osaka University, Japan, tahun 1997. Beliau menekuni bidang minat penelitian material, khususnya katalis dan adsorben (clay, zeolit, silika, alumina, karbon, dan MCM-41) untuk proses produksi bahan bakar. Aktif memublikasikan hasil penelitiannya baik pada seminar dan jurnal nasional maupun internasional terkait material katalis untuk konversi fraksi aspal Buton menjadi fraksi bahan bakar. Saat ini, sedang melaksanakan riset produksi Jet biofuel (bioavtur) dari CPO menggunakan reaktor sistem one-pot atmosferis.

The 4th ICoSIA 2023 Gelar Diskusi Ilmiah Bahas Ketahanan Pangan dalam Krisis Multidimensi Bersama Para Pakar Lintas Negara

Rangkaian kedua UGM Annual Scientific Conference (UASC) tahun 2023 mengundang para pakar bidang agrikultur dalam International Conference on Smart and Innovative Agriculture (ICoSIA 2023) keempat yang diselenggarakan pada 10–11 Oktober 2023 di Grand Ballroom Eastparc Hotel, Yogyakarta.

Sebagai representatif dari Rektor UGM, Prof. drg. Diatri Nari Ratih (Sekretaris Direktorat Penelitian UGM) dalam sambutan pembukaannya menyampaikan bahwa UGM melalui ICoSIA 2023 memainkan peran penting dalam menjaga komitmen untuk memelihara budaya intelektual. ICoSIA 2023 ini diharapkan dapat menjadi sumber inspirasi yang kuat bagi akademisi dan peneliti serta memotivasi para pakar untuk mencapai dampak yang lebih besar di bidang life sciences.

Ketua panitia ICoSIA 2023, Dr. Ir. Mohammad Zainal Abidin, S.Pt., M.Biotech., IPM., menyampaikan dalam sambutannya bahwa kegiatan ini merupakan forum global untuk keunggulan pertanian dengan berbagai keragaman perspektif dan pengalaman. Tantangan yang beragam dan terus berkembang dalam menghadapi krisis multidimensi, mendorong ketahanan pangan bukan hanya sebagai upaya mulia, tetapi juga vital bagi keberlangsungan hidup umat manusia. ICoSIA 2023 mengusung tema Food Security and Resilience in Multidimensional Crises” yang menggarisbawahi urgensi diskusi dari seluruh keynote speakers dan peserta. 

Pemaparan materi dan diskusi ilmiah pada  ICoSIA 2023 berlangsung menarik dengan hadirnya pembicara dari 6 negara, yaitu Prof. Rosnah Shamsudin (Universiti Putra Malaysia, Malaysia), Dr. Shinichi Takashima Sobue (Japan Aerospace Exploration Agency, Jepang), Dr. Glenn Gregorio (Southeast Asian Regional Center for Graduate Study and Research in Agriculture, Filipina), Dr. Anthony Young (The University of Queensland, Australia), Ahasanul Hoque (The World Bank, Bangladesh), dan Asst.Prof. Piyapong Tongdeenok (Kasetsart University, Thailand). 

ICoSIA 2023 diikuti oleh total 170 peserta yang berasal dari 11 negara, yaitu Indonesia, India, Hungaria, Australia, Korea Selatan, Thailand, Jepang, Bangladesh, Pakistan, Ethiopia, dan Filipina. Setelah melalui peninjauan yang ketat, terpilih 76 naskah dari 96 naskah yang terdaftar untuk dipresentasikan dalam tujuh simposium berbeda, yaitu 1) Agricultural Big Data Analysis Symposium, 2) Agricultural Geography Symposium, 3) Land and Environmental Management Symposium, 4) Precision Nutrition Technology Symposium, 5) Smart and Precision Farming Symposium, 6) Smart Genetics Resource Management and Utilization Symposium, dan 7) Sustainable Food Production Symposium. Selanjutnya, guna diseminasi melalui publikasi ilmiah dalam bentuk prosiding maka seluruh naskah yang dipresentasikan akan diterbitkan pada BIO Web of Conferences. Sebagai bentuk apresiasi bagi para peserta yang mempresentasikan artikelnya pada ICoSIA 2023, juga diberikan piagam penghargaan bagi best paper pada masing-masing kategori simposium. 

Direktur Penelitian UGM, Prof. Mirwan Ushada, S.T.P., M.App.Life.Sc., menutup acara ICoSIA 2023 dengan menyampaikan apresiasi kepada para invited speakers, moderator, peserta, panitia, dan seluruh pihak terkait yang telah bekerja keras dan penuh dedikasi dalam menyukseskan ICoSIA 2023.  Atas berlangsungnya ICoSIA 2023 telah terbangun diskusi ilmiah yang menarik yang diharapkan dapat memberikan kontribusi secara kolektif untuk mengatasi tantangan di bidang pertanian. 

 

 

 

 

Penulis: Kiki
Foto: Last Pictures

The 5th BioMIC Awali Rangkaian UGM Annual Scientific Conference (UASC) 2023: “Accelerating Translational Healthcare by Leveraging Big Data and Machine Learning”

Rangkaian pertama UGM Annual Scientific Conference (UASC) tahun 2023 diawali dengan terselenggaranya Bioinformatics, Biotechnology, and Biomedical Engineering (BioMIC 2023) untuk kali kelima pada 6-7 September 2023 bertempat di Grand Ballroom Eastparc Hotel, Yogyakarta. 

Pembicara dari berbagai negara hadir sebagai keynote speaker pada BioMIC 2023, di antaranya  Prof. Teruna J. Siahaan (Kansas University, United States), Prof. Min-Huei Hsu (Taipei Medical University, Taiwan), Assoc.Prof. Dr. Ardiyansyah Syahrom (University of Technology Malaysia, Malaysia), Prof. Hideki Enomoto (Kobe University, Japan), dan Dr. apt. Hilda Ismail (Universitas Gadjah Mada, Indonesia).

Konferensi dibuka oleh Rektor Universitas Gadjah Mada, Prof. dr. Ova Emilia, M.Med.Ed., Sp.OG(K)., Ph.D., yang dalam sambutan pembukaannya menyampaikan bahwa penyelenggaraan BioMIC untuk tahun kelima dengan tema  “Accelerating translational healthcare by leveraging big data and machine learning” ini berhasil mempertemukan ide-ide cemerlang dari para pakar baik dari dalam maupun luar negeri serta memperkuat kolaborasi dan jejaring mitra internasional. Selain itu, melalui kegiatan ini diharapkan juga semakin meningkatkan publikasi UGM di tingkat global sehingga ilmu pengetahuan yang berkembang di UGM dapat terdiseminasi secara lebih luas. 

Prof. Dr. apt. Susi Ari Kristina, S.Farm., M.Kes. selaku Ketua BioMIC 2023 menyampaikan dalam sambutannya bahwa BioMIC 2023 menerima sebanyak 108 artikel yang berasal dari 8 negara, yaitu Indonesia, Thailand, Jepang, Malaysia, USA, Iraq, Maroko, dan Vietnam. Setelah melalui seleksi yang ketat, terpilih 66 artikel untuk dipresentasikan di lima simposium, yaitu: 1) Big Data for Public Health Policy symposium, 2) Bioinformatics and Data Mining symposium, 3) Biomedical Sciences and Engineering symposium, 4) Biomolecular and Biotechnology symposium, 5) Drug Development and Nutraceutical symposium. Sementara itu, untuk jumlah peserta non-presenter sebanyak 22 orang. 

Seluruh artikel yang dipresentasikan pada BioMIC 2023 akan diarahkan untuk dapat terbit pada berbagai jurnal dan prosiding bereputasi, di antaranya: BIO Web of Conferences, Medical Journal of Malaysia, Malaysian Journal of Medicine & Health Sciences,  Indonesian Biomedical Journal, Indonesian Journal of Pharmacy, Indonesian Journal of Biotechnology, Traditional Medicine Journal, dan Journal of Tropical Biodiversity and Biotechnology.

Penulis: Kiki
Dokumentasi: Al Maruf & Tim 

TOP 17 Artikel SDGs UGM dengan Sitasi Terbanyak di Scopus dalam 10 Tahun Terakhir

Sumber gambar: cnnindonesia.com

Publikasi UGM dengan sitasi terbanyak pada 17 subjek area SDGs di Scopus dalam 10 tahun terakhir per 14 September 2023 adalah sebagai berikut:

  1. No poverty, Factors Determining Social and Environmental Reporting by Indian Textile and Apparel Firms: A Test of Legitimacy Theory memperoleh 39 sitasi;
  2. Zero hunger, Regional Impact Assessment of Land use Scenarios in Developing Countries using the FoPIA Approach: Findings from Five Case Studies memperoleh 54 sitasi;
  3. Good health and well-being, Severe Acute Respiratory Syndrome Coronavirus 2 (SARS-CoV-2): An overview of viral structure and host response memperoleh 637 sitasi;
  4. Quality education, Educational environment and approaches to learning of undergraduate nursing students in an Indonesian School of Nursing memperoleh 20 sitasi;
  5. Gender equality, ‘Elastic band strategy’: women’s lived experience of coping with domestic violence in rural Indonesia memperoleh 23 sitasi;
  6. Clean water and sanitation, Underreporting of high-risk water and sanitation practices undermines progress on global targets memperoleh 28 sitasi;
  7. Affordable and clean energy, Liquid hydrogen, methylcyclohexane, and ammonia as potential hydrogen storage: Comparison review memperoleh 236 sitasi;
  8. Decent work and economic growth, Role of research and development in green economic growth through renewable energy development: Empirical evidence from South Asia memperoleh 103 sitasi;
  9. Industry, innovation and infrastucture, Framing the sharing economy: A media analysis of ridesharing platforms in Indonesia and the Philippines memperoleh 38 sitasi;
  10. Reduced inequalities, Addressing the unequal geographic distribution of specialist doctors in Indonesia: The role of the private sector and effectiveness of current regulations memperoleh 58 sitasi;
  11. Sustainable cities and communities, Fuel Oil Production from Municipal Plastic Wastes in Sequential Pyrolysis and Catalytic Reforming Reactors memperoleh 249 sitasi;
  12. Responsible consumpsition and production, Improvement of Biogas Production from Orange Peel Waste by Leaching of Limonene memperoleh 116 sitasi;
  13. Climate action, The human cost of global warming: Deadly landslides and their triggers (1995–2014) memperoleh 197 sitasi;
  14. Life below water, Mangrove biomass carbon stock mapping of the Karimunjawa Islands using multispectral remote sensing memperoleh 67 sitasi;
  15. Life on land, Object-Based Approach for Multi-Scale Mangrove Composition Mapping Using Multi-Resolution Image Datasets memperoleh 135 sitasi;
  16. Peace, justice and strong institutions, A Multilab Preregistered Replication of the Ego-Depletion Effect memperoleh 611 sitasi;
  17. Partnership for the goals, Use of and barriers to access to opioid analgesics: a worldwide, regional, and national study memperoleh 383 sitasi.

Wakil Rektor Bidang Penelitian dan Pengajaran, Prof. Dr. Wening Udasmoro, S.S., M.Hum., DEA., dalam sambutannya pada acara ‘Workshop penulisan rilis publikasi berwawasan SDGs’ Selasa, 13 September 2023 bertempat di ruang sidang Sidomukti Wisma MM UGM, menyampaikan bahwa ‘sitasi itu penting’. Senada dengan Prof. Wening, Prof. Indra Wijaya Kusuma, MBA, Ph,D., yang menjabat sebagai Kepala Satuan Penjaminan Mutu dan Reputasi Universitas sebagai salah satu narasumber juga menyampaikan bahwa “Sitasi itu menjadi salah satu indikator dalam perankingan perguruan tinggi, dan sitasi itu adalah hal yang alamiah serta tidak dapat dilakukan intervensi,“ ujar Indra Wijaya Kusuma.

Dalam kesempatan lain, Direktur Penelitian, Prof Mirwan Ushada memberikan apresiasi yang tinggi kepada penulis yang artikelnya memperoleh sitasi tertinggi. Artikel tersebut berjudul Severe Acute Respiratory Syndrome Coronavirus 2 (SARS-CoV-2): An overview of viral structure and host response dengan capaian sebesar 637 sitasi. Artikel yang terbit di jurnal Diabetes and Metabolic Syndrome: Clinical Research and Reviews ini ditulis oleh Dr. Med, dr. Indwiani Astuti dari Fakultas Kedokteran dan Kesehatan Masyarakat (FKKMK). “Selamat kepada Dr. Med, dr. Indwiani Astuti,“ tutur Prof. Mirwan.

Penulis: Kiki & Syahrul