Direktorat Penelitian Universitas Gadjah Mada (UGM) telah menggelar Workshop Penulisan Karya Sastra pada Senin 18 Maret 2024, yakni sebuah forum yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas dan kreativitas dalam menulis karya sastra. Workshop ini merupakan bagian dari komitmen UGM dalam mendukung perkembangan sastra di Indonesia serta memfasilitasi penulis dalam mengekspresikan ide dan karya dalam pengembangan budaya literasi dikalangan mahasiswa, dosen dan tenaga kependidikan.
Workshop yang diadakan sebagai bentuk dukungan pada para penulis sastra ini dibuka oleh Sekretaris Direktorat Penelitian Universitas Gadjah Mada, Prof. drg. Diatri Nari Ratih, M.Kes., Ph.D., Sp.KG(K). Dalam sambutannya beliau menyampaikan “Workshop Karya Sastra hari ini, yang merupakan yang pertama kali diadakan oleh Direktorat Penelitian UGM, telah terungkap antusiasme yang luar biasa dari berbagai kalangan, termasuk peserta dari klaster sosio-humaniora, saintek, dan kesehatan. Hal ini menunjukkan minat yang luas terhadap pembuatan karya sastra di UGM.” Harapannya workshop ini dapat menjadi sumber inspirasi para peserta untuk terus mengembangkan bakat dan minat mereka dalam dunia sastra.
Tujuan dari workshop ini adalah untuk memberikan platform kepada penulis dan pencinta sastra untuk mengekspresikan pemikiran mereka melalui karya tulis sastra, sambil mengintegrasikan nilai-nilai dan tujuan yang terkandung dalam Sustainable Development Goals (SDGs), yaitu pada SDGs 4 (Quality Education), SDGs 9 (Industry, Innovation, and Infrastructure), dan SDGs 17 (Partnership for The Goals). Melalui karya sastra, diharapkan peserta dapat menggali kualitas dan kreativitas dalam dunia sastra.
Direktur Benny Institute, Benny Arnas memaparkan mengenai struktur cerita dan pentingnya keringkasan dalam penyampaian. Ia menyoroti bahwa cerita yang baik adalah yang bernas dan terukur, dengan premis yang jelas dan moral cerita yang kuat. Arnas juga menekankan pentingnya banyak membaca dan banyak menulis untuk menjadi penulis yang baik. Sementara itu, Ramayda Akmal, S.S., M.A. dalam pemaparannya menyoroti peran karya sastra dalam kehidupan dosen dan kepekaan dalam observasi sebagai kunci dalam menciptakan karya sastra yang bermakna. Ia juga menawarkan panduan praktis dalam mencari ide, melakukan riset, dan menyusun kerangka cerita yang fleksibel namun terstruktur.
Workshop dilanjutkan dengan sesi diskusi yang dimoderatori oleh dosen dari Fakultas Ilmu Budaya UGM sekaligus penulis sastra, Asef Saeful Anwar, S.S., M.A. Pada sesi tersebut, peserta diberikan kesempatan untuk memperdalam pengetahuan mengenai berbagai genre sastra, mulai dari puisi hingga prosa, serta memperoleh wawasan tentang bagaimana mengintegrasikan pesan-pesan tentang pembangunan berkelanjutan ke dalam karya sastra mereka.
Direktorat Penelitian berharap bahwa Workshop Penulisan Karya Sastra UGM merupakan wujud nyata dari komitmen UGM dalam mendukung perkembangan seni dan budaya, serta dalam mewujudkan peran universitas sebagai agen perubahan sosial yang berkelanjutan.