Arsip:

Fitur

Pelindungan Kekayaan Intelektual Hasil Penelitian Bidang Sosial Humaniora

Pelindungan Kekayaan Intelektual Hasil Penelitian Bidang Sosial Humaniora

Kamis, 10 Agustus 2023, Direktorat Penelitian menyelenggarakan Workshop Kekayaan Intelektual “Pelindungan Kekayaan Intelektual Hasil Penelitian Bidang Sosial Humaniora”. Kegiatan dilaksanakan secara daring melalui media Zoom yang diisi dengan paparan dari narasumber dan dilanjutkan dengan diskusi tanya jawab. Tujuan dari kegiatan ini untuk meningkatkan pemahaman sivitas akademik Universitas Gadjah Mada (UGM) tentang pentingnya pelindungan Kekayaan Intelektual (KI) hasil penelitian bidang sosial humaniora serta memberikan pemahaman terkait ragam perlindungan hasil penelitian bidang sosial humaniora.

Workshop dibuka oleh Sekretaris Direktorat Penelitian UGM, Prof. drg. Diatri Nari Ratih, M.Kes., Ph.D., Sp.KG. Dalam sambutannya Prof. Diatri menyampaikan bahwa melalui kegiatan ini peserta diharapkan mampu memahami dan mengenali Kekayaan Intelektual yang dihasilkan dari penelitian. Dosen maupun seluruh sivitas akademik UGM dapat diberikan pemahaman untuk mendaftarkan hasil luaran yang berupa kekayaan intelektual melalui universitas sebagai perwujudan pelindungan karya. Peserta yang terdaftar sebanyak 591 yang terdiri dari fakultas, unit penunjang, dan pusat studi. Pada akhir sambutan Prof. Diatri menyampaikan selamat mengikuti Workshop Kekayaan Intelektual kepada peserta dan berharap kegiatan ini memiliki manfaat bagi seluruh peserta khususnya dalam klaster sosial dan humaniora. “Semoga semakin banyak Kekayaan Intelektual hasil penelitian bidang sosial dan humaniora (UGM) yang dapat dilindungi”, kata Diatri.

Sebelum memasuki sesi materi, peserta diberikan pre-tes untuk mengetahui seberapa jauh pemahaman peserta mengenai dasar Kekayaan Intelektual. Sesi materi diisi dengan pemaparan mengenai Pelindungan Kekayaan Intelektual Bidang Sosial-Humaniora oleh Harini Yaniar, S.Si., M.Kom., Analis Pemanfaatan Iptek, Direktorat Manajemen Kekayaan Intelektual, Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) dan dipandu oleh moderator, Ratih Fitria Putri, S.Si., M.Sc., Ph.D., Kepala Subdirektorat Publikasi Ilmiah dan Kekayaan Intelektual, Direktorat Penelitian UGM. Harini memaparkan bahwa masyarakat pada umumnya jika mendengar istilah KI maka merujuk pada pelindungan Paten, sehingga karya-karya yang dihasilkan bisa dilindungi dengan Paten. “Jika merujuk pada pelindungan KI sejatinya tidak semua perlindungan karya harus dan bisa dilindungi Paten”, kata Harini. Kekayaan Intelektual memiliki beberapa jenis sehingga perlu untuk dikenali dan dipahami. Pemahaman mengenai ranah pelindungan dari masing-masing jenis KI dapat digunakan untuk menganalisa jenis KI pada karya yang dihasilkan dari penelitian. Karya yang dihasilkan dapat memiliki lebih dari satu jensi KI contoh Hak Cipta dan Desain Industri sehingga peneliti dapat mengajukan 2 (dua) permohonan sekaligus. Sebagai penutup Harini menyampaikan bahwa semua jenis KI memiliki perlindungan yang berbeda-beda. “Tidak memiliki Paten bukan berarti tidak memiliki Kekayaan Intelektual”, Kata Harini. Walaupun hasil luaran penelitian bidang Sosial-Humaniora sangat jarang untuk dapat diajukan Paten bukan berarti hal tersebut tidak dapat dilakukan. Kolaborasi dengan peneliti bidang eksakta merupakan salah satu upaya yang bisa dilakukan untuk menghasilkan karya berupa invensi di bidang teknologi yang dapat dilindungi Paten. Kegiatan ini kemudian diakhiri dengan post-tes untuk mengetahui seberapa jauh materi dapat dipahami oleh seluruh peserta yang hadir.

Penulis: Baskara Wismari
Editor : Yani

Workshop dan FGD Peningkatan Kualitas Jurnal Ilmiah UGM 2023

Workshop dan FGD Peningkatan Kualitas Jurnal Ilmiah UGM 2023

Direktorat Penelitian Universitas Gadjah Mada (UGM) menyelenggarakan kegiatan “Workshop dan FGD Peningkatan Kualitas Jurnal Ilmiah UGM Tahun 2023” yang diselenggarakan pada Senin, 31 Juli 2023 di Ruang Bulaksumur, Gadjah Mada University Club (UC) Hotel UGM. Acara ini bertujuan untuk memperkuat kerja sama dan kolaborasi pengelola jurnal ilmiah sehingga meningkatkan kualitas jurnal dan mendorong pertumbuhan pengelolaan jurnal di lingkungan UGM. Selain itu, acara ini diharapkan juga dapat menjadi forum berbagi pengalaman, pemikiran, dan praktik terbaik dalam pengelolaan jurnal ilmiah di UGM.

Acara dibuka oleh Sekretaris Direktorat Penelitian UGM, Prof. drg. Diatri Nari Ratih, M.Kes., Ph.D., Sp.KG(K). yang dalam sambutan pembukaannya menyampaikan harapan besar kepada seluruh pengelola jurnal di lingkungan UGM agar dapat turut meningkatkan reputasi UGM sebagai universitas riset yang unggul salah satunya melalui pengelolaan jurnal ilmiah yang bereputasi. Harapan ini juga didukung dengan adanya berbagai program pengelolaan jurnal ilmiah yang diselenggarakan oleh Direktorat Penelitian UGM. Kasubdit Publikasi Ilmiah dan Kekayaan Intelektual Direktorat Penelitian UGM, Ratih Fitria Putri, S.Si., M.Sc., Ph.D., menyampaikan berbagai program bantuan, layanan, fasilitasi, dan kebijakan yang dikelola Direktorat Penelitian agar mempermudah dan mendukung jurnal-jurnal ilmiah di UGM semakin bereputasi. Peningkatan reputasi jurnal di lingkungan UGM tentunya akan berdampak luas baik pada kinerja universitas maupun pengembangan dan diseminasi ilmu pengetahuan yang berkembang di UGM.

Akreditasi jurnal ilmiah merupakan salah satu instrumen untuk mendorong jurnal ilmiah agar dapat memenuhi kualitas tertentu dan menerapkan praktik terbaik dalam publikasi ilmiah. Sejalan dengan hal tersebut, lembaga-lembaga pengindeks jurnal ilmiah juga menerapkan standar yang ketat dan proses evaluasi yang lebih komprehensif untuk menjamin bahwa jurnal-jurnal yang terindeks memenuhi standar penerbitan yang baik. Oleh karena itu, pengelola jurnal ilmiah di UGM dituntut memiliki pengetahuan yang memadai dan mengikuti perkembangan terkini baik terkait akreditasi, indeksasi, dan pengetahuan penting lain yang dibutuhkan dalam pengelolaan jurnal.

Koordinator Publikasi Ilmiah dan Jurnal Ilmiah DRTPM DIKTI Ristek, Yoga Dwi Arianda, S.T., dihadirkan secara langsung sebagai narasumber pada sesi pertama untuk memberikan pemaparan dan sosialisasi terkait akreditasi jurnal ilmiah kepada para peserta yang merupakan perwakilan tim strategis (editor in chief/editor) dan tim teknis (managing editor/editor assistant) pengelola jurnal di UGM. Pemaparan materi selanjutnya yaitu praktik terbaik indeksasi jurnal ilmiah di Scopus disampaikan oleh narasumber kedua, Dr. Miftahul Ilmi, S.Si., M.Si. yang merupakan editor in chief Journal of Tropical Biodiversity and Biotechnology (JTBB). Sesi pertama ini dipandu oleh moderator Ide Yunianto, S.Si., M.Eng selaku Koordinator Bidang Pengelolaan Jurnal Ilmiah Direktorat Penelitian UGM.

Direktorat Penelitian UGM juga menghadirkan narasumber dari Tim Percepatan Peningkatan Reputasi Jurnal UGM sebagai narasumber. Narasumber pertama Dr. Andri Putra Kesmawan, S.IP, M.IP memaparkan materi seputar penerapan lisensi creative commons pada jurnal ilmiah dilanjutkan Dr. Purwani Istiana, S.I.P.,M.A. yang memaparkan materi seputar praktik terbaik indeksasi jurnal ilmiah di DOAJ. Sesi kedua ini dipandu oleh Agustina Asih Tri Utami, S.T.P. sebagai moderator.

Pada sesi terakhir yaitu sesi Focus Group Discussion (FGD) dilaksanakan diskusi dan pendampingan langsung, sejumlah 174 peserta yang merupakan perwakilan dari 103 jurnal di UGM dibagi menjadi empat kelompok berbeda sesuai kondisi terkini jurnal masing-masing dan sesuai klaster keilmuan jurnal. Diskusi rencana strategis jurnal ilmiah untuk jurnal bidang sains dipandu moderator Dr. Miftahul Ilmi, S.Si., M.Si dan untuk kelompok jurnal ilmiah bidang soshum dipandu moderator Widya Paramita, S.E., M.Sc., Ph.D.

Melalui kegiatan workshop dan FGD ini diharapkan dapat memberikan luaran di antaranya: pengelola jurnal UGM mendapatkan tambahan pengetahuan mengenai praktik terbaik (best practices) dan informasi terkini terkait pengelolaan jurnal ilmiah; memahami alur proses akreditasi jurnal nasional dan indeksasi jurnal ilmiah; serta mendapatkan informasi terkini terkait program pengembangan jurnal ilmiah yang diselenggarakan oleh Direktorat Penelitian. Dengan pengelolaan yang baik, diharapkan kualitas dan reputasi jurnal-jurnal UGM akan semakin meningkat.

Penulis: Kiki
Foto: Ma’ruf

Pra-Event Series Temu Bisnis dan Forum Investasi UGM 2023 “Menggali Potensi Kearifan Lokal Nusantara sebagai Solusi dan Inspirasi  dalam Era Resiliensi”

Pra-Event Series Temu Bisnis dan Forum Investasi UGM 2023 “Menggali Potensi Kearifan Lokal Nusantara sebagai Solusi dan Inspirasi dalam Era Resiliensi”

Direktorat Penelitian Universitas Gadjah Mada menyelenggarakan kegiatan Pra-Event Series Temu Bisnis dan Forum Investasi UGM 2023 pada Kamis, 27 Juli 2023 di Ballroom Taman Wisata Candi Keraton Ratu Boko. Pra-Event Series ini merupakan salah satu rangkaian dari kegiatan Temu Bisnis dan Forum Investasi UGM 2023 yang puncaknya akan diselenggarakan pada September 2023. Sebagai turunan dari flagship UGM, yakni “Mewujudkan Ketangguhan Sosial Budaya Budaya Masyarakat”, kegiatan kali ini mengangkat tema “Menggali Potensi Kearifan Lokal Nusantara sebagai Solusi dan Inspirasi dalam Era Resiliensi”.

Kegiatan ini menghadirkan lima narasumber yang merepresentasikan tema yang diangkat. Kelima narasumber tersebut, yaitu Dr. G.R. Lono Lastoro Simatupang, M.A. yang merupakan dosen Program Studi Antropologi FIB UGM, Agustin Peranginangin selaku Direktur Utama Badan Otorita Pelaksana Borobudur, Ema Widiastuti selaku Direktur Pengembangan Bisnis ITDC, Prof. Wihana Kirana Jaya, M.Soc.Sc., Ph.D. selaku Komisaris PT Aviasi Wisata Indonesia, serta Qolbiyati Muthmainah selaku VP of Finance PT Taman Wisata Candi. Kegiatan ini dipandu dan dimoderatori dengan apik oleh Dr. Mohamad Yusuf, M.A. selaku Kepala Pusat Studi Pariwisata UGM. Berbagai pihak yang menghadiri kegiatan ini, mulai dari akademisi, perwakilan instansi pemerintah, perusahaan, dan industri dijamu dengan pameran mini expo yang menampilkan produk-produk unggulan dari UGM serta inovasi dari UMKM, yaitu Terawang Indonesia (Pusat Studi Asia Pasifik UGM), SIBAYA (Pusat Studi Kebudayaan UGM), Jamu Acaraki (Fakultas Farmasi UGM), dan bulk hampers akukira.id (Startup Direktorat Kemahasiswaan UGM).

Wakil Rektor Bidang Penelitian, Pengembangan Usaha, dan Kerja Sama UGM, Ignatius Susatyo Wijoyo, M.M., dalam sambutannya menyampaikan harapan agar forum kegiatan yang mempertemukan antara dosen, peneliti, dan inventor UGM dengan para mitra dapat menjadi forum strategis untuk menyinergikan tema-tema dan program-program riset akademisi UGM sehingga dapat dihilirkan dan bermanfaat bagi masyarakat. Pada kegiatan ini juga dilakukan penandatanganan MoU kerja sama antara UGM dengan PT Sido Muncul Tbk secara simbolik.

Panorama Yogyakarta yang tampak dari kompleks Keraton Ratu Boko mendukung diskusi yang menarik bersama para narasumber. Antusiasme tamu undangan dan peserta semakin menyemarakkan sesi tanya jawab sehingga menghasilkan begitu banyak pandangan baru dan semangat untuk melanjutkan kerja sama dan kolaborasi. Selain memberikan keuntungan untuk masing-masing pihak, kolaborasi yang dibangun juga harus memberikan manfaat bagi masyarakat secara luas, khususnya dalam bidang sosial dan budaya. Melalui kegiatan ini, dosen, peneliti, dan inventor UGM ke depannya diharapkan dapat semakin giat dalam menciptakan inovasi baru serta melebarkan sayap untuk berkolaborasi dengan berbagai mitra sehingga dapat mengakselerasi hilirisasi dan inovasi riset.

Penulis: Nimas
Foto: Humas UGM

LPDP Fest 2023

LPDP Fest 2023

Ir. H. Joko Widodo, Presiden Republik Indonesia, Menteri Keuangan Republik Indonesia ,Sri Mulyani Indrawati, S.E., M.Sc., Ph.D.), Menteri Pendidikan Republik Indonesia Bapak Nadiem Anwar Makarim, B.A., M.B.A., serta Direktur Utama LPDP yakni Bapak Andin Hadiyanto berkenan mengunjungi stand Mesin Batik Tulis 4.0 Butimo pada LPDP Festival Tahun 2023 yang diselenggarakan di di Kasablanka Hall, Mall Kota Kasablanka lantai 3 pada tanggal 1 – 3 Agustus 2023.

Pada kesempatan ini Andi Sudiarso, Ph.D, selaku peneliti, berkesempatan untuk berdiskusi dan menunjukkan secara langsung cara mengoperasikan mesin batik tulis 4.0 Butimo kepada Presiden Republik Indonesia termasuk dalam hal ini para peserta LPDP Festival. Andi juga berkesempatan memamerkan hasil kain batik buatan mesin batik tulis 4.0 Butimo dengan berbagai ragam karya, mulai dari sepatu, baju, maupun kain original Batik Butimo.

Workshop Penulisan Buku 2023 : Menulis Buku Ajar dan Referensi Apa Sulitnya ?

Workshop Penulisan Buku 2023 : Menulis Buku Ajar dan Referensi Apa Sulitnya ?

Dalam rangka meningkatkan kualitas dan kuantitas naskah buku yang dihasilkan, baik oleh dosen maupun tenaga kependidikan, Direktorat Penelitian UGM menyelenggarakan “Workshop Penulisan Buku 2023” pada Selasa, 25 Juli 2023 di Ruang Multimedia I, Gedung Pusat UGM.

Acara diawali dengan sambutan Direktur Penelitian, Prof. Dr. Mirwan Ushada, STP., M.App.Life.Sc., yang dalam sambutannya menyampaikan harapannya kepada para peserta untuk segera dapat memulai penyusunan karya-karya tri dharma-nya masing-masing dalam bentuk buku dan semoga dengan diadakannya workshop ini akan dihasilkan keluaran karya yang dapat difasilitasi untuk proses penerbitannya.

Hadir sebagai narasumber, yakni Dr. Mutiah Amini, M.Hum., dari Fakultas Ilmu Budaya,  pada sesi pertama dengan tema “Menjadi Penulis Buku Referensi dan Buku Ajar, Apa Sulitnya?” dan Dr. rer. nat. Wiwit Suryanto, S.Si., M.Si., dari Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, pada sesi kedua mengenalkan metode menulis : “Menulis Buku dalam Format LaTeX”. Peserta tampak antusias mengikuti pemaparan materi dari kedua narasumber. Hal ini dapat dilihat pada sesi diskusi dan tanya jawab di mana para peserta dapat bertanya langsung terkait kiat-kiat penulisan dan berdiskusi bersama kedua narasumber dalam hal pengalaman penerbitan buku.

Selanjutnya, diadakan sesi sosialisasi program penerbitan oleh Manajer UGM Press, Dr. I Wayan Mustika, S.T., M.Eng., dan penjelasan proses penerbitan buku serta pemasarannya oleh tim UGM Press.

“Workshop Penulisan Buku Tahun 2023” ini diakhiri dengan Klinik Manuskrip bagi peserta luring yang telah memiliki draft naskah. Kegiatan ini diharapkan dapat memfasilitasi peserta yang telah memiliki naskah agar karyanya siap diterbitkan melalui UGM Press. Kegiatan yang dilaksanakan secara hybrid (bauran) ini diikuti oleh 53 peserta dari dosen dan tenaga kependidikan yang hadir secara luring dan tidak kurang dari 57 peserta yang hadir secara daring. [Umar/Kiki]

Tingkatkan Kualitas Paten, UGM – DJKI Mengadakan Workshop dan Pendampingan Penyusunan Dokumen Paten Sebagai Implementasi Kegiatan Program Patent Examiners Go to Campus

Tingkatkan Kualitas Paten, UGM – DJKI Mengadakan Workshop dan Pendampingan Penyusunan Dokumen Paten Sebagai Implementasi Kegiatan Program Patent Examiners Go to Campus

Selasa, 11 Juli 2023 di ruang Auditorium Gedung Sekolah Pascasarjana Universitas Gadjah Mada (UGM) telah dilaksanakan Workshop Penyusunan Dokumen Paten yang dihadiri oleh dosen, peneliti, asisten peneliti dan mahasiswa untuk mendapatkan materi mengenai penyusunan dokumen paten dari Pemeriksa Paten Utama Direktorat Paten, DTLST, dan Rahasia Dagang, Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual (DJKI). Kegiatan ini sekaligus sebagai pembuka rangkaian Program Patent Examiners Go to Campus yang diadakan di UGM dimulai pada tanggal 11 hingga 21 Juli 2023. Rangkaian kegiatan selanjutnya berupa Pendampingan Penyusunan Dokumen Paten bersama Pemeriksa Paten Utama dan Diskusi Komersialisasi Kekayaan Intelektual.

Workshop Penyusunan Dokumen Paten diawali dengan laporan kegiatan oleh perwakilan dari Direktorat Kerja Sama dan Pemberdayaan Kekayaan Intelektual, DJKI, kemudian dilanjutkan dengan sambutan dari Direktorat Penelitian UGM yang diwakili oleh Sekretaris Direktorat Penelitian, Prof. drg. Diatri Nari Ratih, M.Kes., Ph.D., Sp.KG(K). Dalam sambutannya Sekretaris Direktorat Penelitian UGM mengucapkan selamat datang bagi peserta yang sudah berkenan hadir dalam kegiatan ini. Ucapan terima kasih juga disampaikan kepada DJKI atas kerjasamanya dan suatu kehormatan bagi UGM terpilih sebagai salah satu dari 10 perguruan tinggi yang mendapatkan kesempatan untuk melaksanakan kegiatan Program Patent Examiners Go to Campus. “Perguruan tinggi dengan tugas utamanya adalah menjalankan tridarma dalam bidang Pendidikan, Penelitian, dan Pengabdian kepada Masyarakat untuk menghasilkan berbagai karya inovasi yang bisa mendapatkan perlindungan hak kekayaan intelektual”, kata Prof Diatri. Hasil dari tridarma selain mendapatkan kekayaan intelektual juga memiliki hak moral dan hak ekonomi. Dalam mendukung upaya peningkatan kekayaan intelektual khususnya bidang paten, UGM telah mengadakan kegiatan Training of Trainer (ToT) unit kerja, pelatihan penelusuran dokumen paten, dan workshop penelusuran dokumen paten.

Acara dilanjutkan dengan pembukaan oleh Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Daerah Istimewa Yogyakarta,  Agung Rektono Seto, S.E., M.Si.. “Kebanggaan bagi kami dapat hadir di UGM untuk bersama-sama membangun peningkatan paten khususnya di Yogyakarta, sehingga paten yang dihasilkan dapat bermanfaat bagi bangsa khususnya masyarakat Daerah Istimewa Yogyakarta”, kata Agung. Pada kegiatan ini pihak DJKI menerjunkan 2 (dua) Pemeriksa Paten Utama yang menyempatkan diri selama kurang lebih 14 hari untuk membersamai para inventor dalam menyusun dokumen paten. Agung berharap bahwa kegiatan ini menjadi stimulus bagi dosen dan mahasiswa untuk menjadi inventor yang tidak hanya melindungi invensinya namun juga dapat melakukan komersialisasi sehingga memberikan manfaat ekonomi baik bagi inventor maupun masyarakat luas. “Semoga kegiatan ini dapat berjalan dengan lancar dan sukses serta memberikan manfaat bagi sesama”, kata Agung.

Setelah acara pembukaan, Workshop Penyusunan Dokumen Paten diisi paparan materi dari Pemeriksa Paten Utama yaitu Ir. Sinom Pradopo selaku pemeriksa paten bidang mekanik dan Dra. Sri Sulistiyani, M.Si. selaku pemeriksa paten bidang hayati dan farmasi. Materi yang disampaikan adalah Tata Kelola Paten di Perguruan Tinggi dan Penyusunan Dokumen Paten sebagai bekal  peserta dalam mengikuti kegiatan berikutnya yaitu pendampingan dokumen paten bersama pemeriksa paten.

Penulis: Baskara Wismari
Editor : Yani
Foto : Regita

BPP Kembali Gelar Workshop “Nature Research Academies”

Pada tanggal 9-10 Oktober 2019 bertempat di Auditorium Lantai 5 Gedung Sekolah Pascasarjana UGM, Badan Penerbit dan Publikasi kembali berkolaborasi dengan Nature Research menyelenggarakan “The 2nd Nature Research Academies Workshop 2019”, setelah sebelumnya, pada tanggal 2-3 Mei 2019 BPP menyelenggarakan workshop pertama. Workshop diikuti oleh lebih dari 200 peserta yang seluruhnya merupakan civitas akademika UGM dari berbagai fakultas.

Kepala Badan Penerbit dan Publikasi UGM, Widodo, M.Sc., Ph.D., memberikan sambutan pembuka dengan menjelaskan tentang pentingnya workshop research academies diagendakan sebagai agenda tahunan UGM. Workshop selanjutnya dibuka secara resmi oleh Wakil Rektor Bidang Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat UGM, drg. Ika Dewi Ana, M.Kes., Ph.D., yang secara khusus memberikan dukungan akademik terhadap pelaksanaan “The 2nd Nature Research Academies Workshop 2019”.

Hadir sebagai pemateri dalam workshop adalah Dr. Jeffrey Robens, Manajer Pengembangan Editorial di Nature Research. Selama workshop berlangsung, Dr. Jeffrey Robens menyampaikan paparan secara interaktif dalam dua hari pertemuan. Hari pertama didiskusikan secara mendalam kiat-kiat untuk menjadi penulis artikel jurnal internasional yang baik, mulai dari teknik menulis artikel akademik yang efektif dengan alur yang logis, teknik membuat tulisan yang baik agar mudah dipahami, cara menyajikan pendahuluan/metode/hasil artikel, dan cara untuk membuat diskusi/judul/abstrak yang efektif. Pada hari kedua diskusi lebih diarahkan pada strategi agar dapat termuat di dalam jurnal internasional terindeks. Diskusi hari kedua dimulai dengan etika dalam membuat publikasi ilmiah, cara memilih jurnal, cara berkomunikasi dengan editor jurnal, dan strategi yang harus dilakukan setelah artikel dikirimkan ke jurnal yang dituju.

Sebagai tindak lanjut dari “The 2nd Nature Research Academies Workshop 2019”, Dr. Jeffrey Robens sebagai pemateri memberikan kesempatan seluas-luasnya kepada para peserta untuk mengkonsultasikan draf artikel yang dimiliki melalui email. Tujuannya agar segera dihasilkan artikel ilmiah yang terpublikasi dalam jurnal internasional terindeks sebagai hasil dari workshop yang telah diselenggarakan. (Krista)

BPP Gelar Workshop Nature Research Academies 2019

Dalam rangka mendorong civitas akademika UGM dalam mempublikasikan karya penelitian di jurnal Internasional dan meningkatkan kualitas penulisan, BPP berkolaborasi dengan Nature Research Academies menyelenggarakan workshop dua hari (2-3 Mei) dengan judul “Workshop Nature Research Academies 2019”. Bertempat di ruang Seminar Lt. 5 Gedung Pascasarjana UGM, workshop ini diikuti oleh para dosen dan peneliti dari berbagai fakultas di UGM. Hadir sebagai pemateri dalam workshop tersebut adalah Dr. Jeffrey Robens, Manajer Pengembangan Editorial Nature Research.

Dalam workshop dua hari, Dr Jeffrey Robens memadukan materi-materi penting yang perlu dikuasai oleh calon penulis. Pada hari pertama materi difokuskan pada teknik penulisan dengan contoh-contoh kasus dan strategi pencapaiannya, sedangkan pada hari kedua materi difokuskan pada cara jitu agar artikel yang kita tulis dapat diterima di jurnal internasional bermutu. Hari pertama yang terdiri dari lima sesi disampaikan tentang teknik penulisan akademik yang efektif-logis dengan struktur penyampaian yang baik, pentingnya pengunaan kalimat aktif di dalam tulisan ilmiah, mekanisme kerangka penulisan ilmiah, penyajian hasil/diskusi/kesimpulan karya ilmiah, dan cara untuk membuat judul/abstrak/kata kunci yang baik. Hari kedua terdiri dari lima sesi yang membahas tentang etika publikasi, strategi pengajuan naskah, pengecekkan peer review, pembuatan poster dan slide presentasi, serta skill presentasi.

Selama workshop berlangsung Dr. Jeffrey Robens menyampaikan paparannya secara interaktif, sehingga para peserta sangat antusias mengikuti workshop dari awal hingga akhir. Sebagai pemateri, Dr. Jaffrey Robens memberikan kesempatan kepada seluruh peserta untuk memperdalam materi yang disampaikan melalui sesi diskusi dan pemecahan masalah dari permasalahan-permasalahan riil yang pernah dihadapi oleh para peserta.

Workshop Nature Reserch Academis 2019 juga dihadiri oleh Wakil Rektor Bidang Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat UGM, drg. Ika Dewi Ana, M.Kes., Ph.D., yang sekaligus memberikan kata sambutan. Dalam sambutannya, drg. Ika Dewi Ana, M.Kes., Ph.D. sangat mengapresiasi penyelenggaraan workshop. “Sejak didirikan UGM selalu berupaya untuk memberi dampak nyata bagi masyarakat dan khasanah perkembangan keilmuan. Karena itu, Workshop Nature Research Academies 2019 merupakan salah satu upaya ke arah tersebut, sehingga workshop seperti ini harus diselenggarakan secara berkelanjutan. Melalui Workshop Nature Research Academies 2019 diharapkan para dosen UGM dapat lebih giat dalam menulis dan mempublikasikan karya-karyanya ke dalam jurnal Internasional bermutu”. [Nopi]