Arsip:

SDGs 9

Workshop Desain Industri

Workshop Desain Industri

Direktorat Penelitian UGM mendorong dan memfasilitasi penciptaan dan pelindungan desain industri yang dihasilkan oleh seluruh sivitas UGM.  Upaya ini salah satunya diwujudkan dalam penyelenggaraan Workshop Desain Industri pada Selasa, 27 Agustus 2024. Workshop ini menghadirkan narasumber Ruslinda Dwi Wahyuni, S.S. M.Si., LL.M. dari Direktorat Jenderal Kekayaan Intelaktual (DJKI) dan Dr. Setyawan Bekti Wibowo, S.T., M.Eng, dari Sekolah Vokasi UGM. Workshop dipandu oleh moderator Irna Nurhayati, S.H., M.Hum. LL.M., Ph.D. dari Fakultas Hukum UGM. Acara workshop dibuka oleh Sekretaris Direktorat Penelitian UGM Prof. drg. Diatri Nari Ratih, M.Kes., Ph.D., Sp.KG(K).

Narasumber Ruslinda Dwi Wahyuni, SS. MSi., LL.M. memberikan paparan yang sangat detail terkait beragam contoh kreasi desain industri dari berbagai negara. Ditampilkan contoh-contoh kreasi desain industri yang dibuat dari berbagai bahan seperti bahan tumbuhan, buah-buahan, kain, karya budaya, eskpresi budaya, desain arsitektur bangunan dan sebagainya dengan disertai gambar. Ini sangat menarik perhatian para peserta workshop. Narasumber dari DJKI ini juga menyampaikan jenis jenis permohonan desain industri berdasar UU No. 31 Tahun 2000, tata cara pengajuan KI desain industri, tarif, masa berlaku sertifikat, serta strategi setelah berakhirnya masa pelindungan dengan membuat inovasi/modifikasi baru hingga potensi desain industri di Indonesia

Selanjutnya narasumber kedua Dr. Setyawan Bekti Wibowo, S.T., M.Eng, berbagi pengalaman bagaimana berkreasi dan cara penyusunan desain industri. ini  semakin menambah pengetahuan dan semangat peserta workshop. Dipaparkan juga tentang benefit pengajuan KI Desain Industri. Narasumber juga memberikan contoh-contoh penyiapan dokumentasi produk untuk pengajuan desain industri dengan beragam versi,  2 dimensi, 3 dimensi, dan foto. Banyak hasil penelitian dosen dan mahasiswa UGM yang dapat diajukan desain industri.

Diakhir acara narasumber menghimbau para sivitas UGM untuk mengajukan pelindungan desain industri dulu baru kemudian dipublikasikan. Melindungi desain industri memberikan banyak manfaat baik bagi penciptanya maupun bagi institusi. Workshop ini juga mendukung pencapaian SDGs 9 yakni Industry, Innovation, dan Infrastructure.

Kembangkan Daerah Terluar UGM Tandatangani Perjanjian Kerja Sama dengan Universitas Bengkulu

Kembangkan Daerah Terluar UGM Tandatangani Perjanjian Kerja Sama dengan Universitas Bengkulu

Universitas Gadjah Mada (UGM) melakukan penandatanganan perjanjian kerja sama dengan Universitas Bengkulu (UNIB) pada kamis, 15 Agustus 2024. Perjanjian kerja sama ini di tujukan untuk mendukung pengembangan kerja sama di bidang pendidikan dan penelitian khususnya pengembangan laboratorium lapangan di Pulau Enggano.

Dalam kegiatan ini Rektor UGM diwakili oleh Prof. Dr. Wening Udasmoro, SS, M.Hum, DEA (Wakil Rektor Bidang Pendidikan dan Pengajaran) dan Arief Setiawan Budi Nugroho, S.T, M.Eng, Ph.D (Wakil Rektor UGM Bidang Perencanaan, Aset dan Sistem Informasi) beserta Prof Dr. Mirwan Ushada, M.App,Life,Sc (Direktur Penelitian), Dr. Agr.Sc. Ir. Hatma Suryatmojo, S.Hut, M.Si, IPU, ASEAN.Eng,(Direktur Pusat Inovasi Kajian Akademik) serta Dr. Djarot Heru Santoso, M.Hum.( Sekretaris Direktorat Pengabdian kepada Masyarakat). Sedangkan rombongan dari UGM pada kesempatan ini disambut langsung oleh Rektor UN Dr. Retno Agustina Ekaputri, S.E, M.Sc yang hadir lengkap beserta jajaran wakil rektor, dekan, ketua lembaga, kepala biro dan pimpinan unit kerja.

 

Kerjasama UGM dan UNIB dibidang pendidikan diwujudkan dalam pengembangan bidang inovasi akademik yang mengarah pada optimalisasi penggunaan teknologi dalam penguatan pembelajaran. Cara yang ditempuh untuk mendukung kerja sama tersebut adalah dengan meningkatkan kerja sama peningkatan kualitas konten dari pembelajaran daring kolaboratif, memasukkan hasil-hasil penelitian dan pengabdian masyarakat ke dalam kelas, kerja sama pembuatan konten-konten keilmuan dari bahan kuliah atau hasil expertise dosen untuk didiseminasikan kepada masyarakat luas melalui online atau ofline courses dan melakukan pelatihan bersama.

Pengembangan kerja sama di bidang penelitian diwujudkan dalam pengembangan laboratorium lapangan di Pulau Enggano. Kegiatan ini merupakan salah satu wujud perhatian UGM pada wilayah kepulauan terluar dengan permasalahan energi, ketersediaan dan distribusi barang karena letak geografisnya yang dikelilingi lautan. Permasalahan tersebut diharapkan dapat dipecahkan melalui kerja sama yang dikembangkan karena masyarakat Pulau Enggano memiliki daya dukung inovasi dan perekonomian yang baik. Untuk mengatasi kebutuhan energi berbasis SDGs, UGM telah mempersiapkan skema penelitian pendukung dan pengembangan energi biogas melalui desa binaan.

Kegiatan ini juga merupakan bagian dari upaya UGM mendukung pencapaian SDGs nomor 7 ( Affordable and Clean Energy ), SDGs nomor 9 ( Industry, Innovation, and Infrastructure ), dan nomor 13 ( Climate Action ).

 

Workshop Penelusuran dan Pemanfaatan Informasi Paten

Workshop Penelusuran dan Pemanfaatan Informasi Paten

Setiap karya patut untuk diapresiasi dan dilindungi. Paten merupakan upaya melindungi kekayaan intelektual atas karya yang dihasilkan. Salah satu syarat mendapatkan paten adalah adanya kebaruan. Untuk mengatahui adanya kebaruan cara yang ditempuh diantaranya melalui penelusuran dokumen paten. Untuk meningkatkan pengetahuan dan kemampuan para peneliti UGM dalam melakukan penelusuran informasi paten, Direktorat Penelitian UGM pada hari Kamis 1 Agustus 2024 melakukan workshop Penelusuran dan Pemanfaatan Informasi Paten.

Workshop yang diselenggarakan secara daring dan dihadiri oleh ratusan peserta ini dibuka oleh Sekretaris Direktorat Penelitian. Dalam sambutannya memberikan apresiasi kepada ratusan peserta yang telah mengikuti acara workshop dan menyampaikan bahwa saat ini sangat penting untuk menjaga dan melindungi kekayaan intelektual baik untuk kepentingan pribadi maupun kepentingan institusi. Salah satunya melalui pendaftaran paten. Oleh karena itu diselenggarakan workshop ini.

Acara menghadirkan dua pemateri Desy Aryanti, S.Farm, M.A. dan Muhammad Auwalin Rahmana, S.T.P. Keduanya merupakan Pemeriksa Paten dari Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual (DJKI). Dr. I Wayan Mustika, S.T., M.Eng. dosen Fakultas Teknik UGM memandu jalannya acara workshop yang berlangsung selama 3,5 jam.

Paten merupakan hak yang diberikan oleh negara kepada inventor atas invensi teknologi. Paten tidak lifetime tujuannya invensi atau perkembangan teknologi terus berlanjut dan muncul invensi-invensi baru. Untuk itu perlu diatur pengakuan atas hasil invensi tersebut melalui pemberian paten. Tahapan perolehan paten adalah  ide, searching, research, filing patent, dan high probability to be rotected. Pada tahapan searching inilah proses penelusuran dan pemanfaatan informasi dilakukan. Jika hasil penelusurannya tidak atau belum ditemukan artinya ada kebaruan maka peluang mendapatkan paten besar.  Cara penelusuran dapat menggunakan keyword: informasi bibliografi, deskripsi, abstak, dan klaim. Demikian yang disampaikan oleh pemateri Muhammad Auwalin Rahmana, S.T.P.

Pemateri kedua, Desy Aryanti, S.Farm, M.A. melengkapi dan menguatkan paparan pemateri pertama dengan menjelaskan dan mempraktekkan secara langsung bagaimana proses dan teknik-teknik penelusuran informasi paten. Banyak platform yang dapat digunakan untuk melakukan penelusuran. Pemateri mempraktikkan cara penelusuran diantaranya dengan PDKI Search dan Google Patent. Ini sangat menarik dan membuat peserta semakin paham bagaimana cara melakukan penelusuran informasi paten. Desy Aryanti, S.Farm, M.A. juga menekankan bahwa dalam melakukan penelusuran informasi paten perlu kreatifitas, khususnya dalam menentukan keyword yang akan dimasukkan dalam pencarian.

Pengetahuan tentang penelusuran dan pemanfaatan informasi paten diharapkan dapat mendorong para peneliti maupun inventor untuk mengajukan paten guna peduli melindungi hak kekayaan intelektualnya. Paten sangat penting karena dapat memberikan penemu atau inventor untuk mempunyai hak penuh atas penemuannya dan meningkatkan daya tarik investasi para investor. Kegiatan sekaligus juga mendukung pencapaian SDGs nomor 4 (Quality Education), SDGs nomor 9 (Industry, Innovation, and Infrastructure), dan nomor 16 (Peace, Justice and Strong Institutions).

Bincang KI: Tantangan Pelindungan Hak Cipta Karya Artificial Intelegence

Bincang KI: Tantangan Pelindungan Hak Cipta Karya Artificial Intelegence

Direktorat Penelitian UGM pada Kamis 18 Juli 2024 telah sukses menggelar acara Bincang Kekayaan Intelektual (KI) dengan topik “Tantangan Pelindungan Hak Cipta Karya Artificial Intelegence”.  Acara yang diselenggarakan secara daring tersebut menghadirkan dua narasumber, yaitu Laurensia Andrini, S.H., LL.M., Ph.D., Dosen Fakultas Hukum UGM dan Dr. Eng. Igi Ardiyanto, S.T., M.Eng. Dosen Fakultas Teknik UGM. Bincang KI ini didampingi oleh Dosen Fakultas Hukum UGM, Muhammad Jibril, S.H., M.PrivateLaw. sebagai moderator.

Ratusan peserta yang bergabung dalam Bincang KI sangat antusias menyimak materi mengenai bagaimana pelindungan hukum karya dari AI oleh Laurensia Andrini, S.H., LL.M., Ph.D. serta praktik pemanfaatan AI dalam mendukung penelitian yang disampaikan oleh Dr. Eng. Igi Ardiyanto, S.T., M.Eng. Para peserta juga turut menjukkan antusiasmenya dengan mengirimkan berbagai pertanyaan yang disampaikan baik secara langsung maupun menuliskannya dalam kolom komentar.

Teknologi AI ternyata sudah banyak digunakan oleh Sivitas Akademika UGM dalam berbagai kegiatan baik penelitian maupun penciptaan karya. Hal tersebut terlihat dari setiap pertanyaan yang dilontarkan oleh para peserta Bincang KI. Namun demikian, masih ditemukan kebingungan-kebingungan terkait aspek hukum bagaimana berkarya melalui AI yang benar dan legal serta bagaimana pelindungan hak ciptanya. Bincang KI kali ini, bagaikan gayung bersambut yang memberikan pemahaman atas kebingungan yang dialami oleh para pengguna AI.

Acara ini juga mendapat dukungan dari Biro Transformasi Digital UGM yang dikepalai oleh Dr. Mardhani Riasetiawan, M.T., dalam Bincang KI beliau memberikan tanggapan secara langsung dan menyampaikan bahwa acara ini selaras dengan semangat UGM untuk menuju Intelegance University. Materi dari Bincang KI ini diharapkan dapat memberikan pemahaman dan pencerahan bagi seluruh Sivitas Akademika UGM dalam berkarya menggunakan AI, sehingga karya -karya yang telah dihasilkan dapat terlindungi. Kegiatan ini juga merupakan bagian dari upaya UGM mendukung pencapaian SDGs nomor 4 (Quality Education), SDGs nomor 9 (Industry, Innovation, and Infrastructure), dan nomor 16 (Peace, Justice and Strong Institutions).

Sosialisasi Kekayaan Intelektual: Pelindungan Kekayaan Intelektual Hasil Penelitian dan Pengabdian

Sosialisasi Kekayaan Intelektual: Pelindungan Kekayaan Intelektual Hasil Penelitian dan Pengabdian

Yogyakarta, 20 Mei 2024 – Universitas Gadjah Mada (UGM) dengan sukses telah menyelenggarakan kegiatan “Sosialisasi Kekayaan Intelektual: Pelindungan Kekayaan Intelektual Hasil Penelitian dan Pengabdian” yang berhasil dilaksanakan secara daring melalui platform Zoom Meeting pada hari Kamis, 16 Mei 2024. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman dan kesadaran akan pentingnya pelindungan kekayaan intelektual (KI) bagi hasil penelitian dan pengabdian masyarakat. Dalam era globalisasi dan perkembangan teknologi yang pesat, pelindungan KI menjadi aspek krusial dalam menjaga hak-hak dan inovasi yang dihasilkan oleh para akademisi dan peneliti.

Kegiatan sosialisasi kali ini menunjuk Dr. Sugiyanto, S.T., M.Eng. sebagai moderator acara serta menghadirkan dua narasumber ahli yang memiliki pengalaman dan pengetahuan mendalam di bidang Kekayaan Intelektual. Para pembicara akan berbagi wawasan praktis dari pengalaman mereka dalam proses permohonan KI, serta memberikan panduan tentang langkah-langkah yang perlu diambil untuk melindungi hasil penelitian dan pengabdian. Acara ini diharapkan dapat menjadi platform edukatif bagi para dosen, peneliti, dan mahasiswa untuk lebih memahami proses dan manfaat dari pelindungan kekayaan intelektual.

Sosialisasi dibagi menjadi 2 sesi yaitu sesi pertama disampaikan oleh Irna Nurhayati, S.H., M.Hum., LL.M., Ph.D. yang merupakan dosen dari Fakultas Hukum UGM. Dalam paparannya beliau menjelaskan mengenai Pengenalan Dasar Kekayaan Intelektual, terutama untuk hasil penelitian ataupun kajian yang dilakukan oleh civitas academica UGM.

Pemaparan berikutnya dilanjutkan oleh Dr. Eng. Ir. Herianto, S.T., M.Eng., IPU., ASEAN.Eng., yaitu dosen dari Fakultas Teknik sebagai narasumber kedua. Pada kesempatan ini, beliau membagikan pengalamannya dalam hal mengajukan permohonan KI hasil penelitian, terutama dalam hal mengembangkan ide menjadi produk, dan dari produk hingga masuk ke tahap komersialisasi

Kegiatan sosialisasi diakhiri dengan sesi diskusi bersama kedua narasumber. Melalui kegiatan ini, UGM menegaskan komitmennya dalam mendukung dan mendorong para akademisi dan peneliti untuk terus berinovasi dengan rasa aman karena hasil karya mereka dilindungi secara hukum. Penyelenggaraan acara ini juga menjadi salah satu upaya Universitas Gadjah Mada dalam mendukung nilai-nilai yang terkandung dalam Sustainable Development Goals (SDGs), terutama SDGs 4 (Quality Education), SDGs 9 (Industry, Innovation, and Infrastructure), SDGs 16 (Peace, Justice, and Strong Institution), dan SDGs 17 (Partnerships for the Goals).

Tidak hanya sebagai sarana untuk menambah pengetahuan, acara ini juga menjadi kesempatan untuk bertukar pengalaman dan berdiskusi mengenai tantangan dan solusi dalam pelindungan kekayaan intelektual.

Direktorat Penelitian Dorong Sivitas Akademika Terbitkan Buku Akademik

Direktorat Penelitian Dorong Sivitas Akademika Terbitkan Buku Akademik

Direktorat Penelitian Universitas Gadjah Mada (UGM) kembali menyelenggarakan Workshop Penulisan Buku Akademik pada Selasa, 14 Mei 2024 secara hybrid di Ruang Multimedia 1. Workshop ini diperuntukkan bagi guru besar, dosen, tenaga kependidikan, dan mahasiswa S2 & S3. Animo sivitas UGM sangat tinggi terhadap acara ini, lebih dari 120 peserta dari UGM hadir secara luring dan 350 peserta mengikuti workshop melalui platform daring.

Workshop dibuka secara langsung oleh Sekretaris Direktorat Penelitian UGM, Prof. drg. Diatri Nari Ratih, M.Kes., Ph.D., Sp.KG(K). “Workshop ini diadakan dengan tujuan memberikan motivasi dan meningkatkan kemampuan sivitas akademika UGM dalam penulisan buku akademik, untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas publikasi buku dan book chapter di lingkungan UGM,” tuturnya. Adapun Workshop ini juga diselenggarakan guna memaparkan peraturan perpustakaan nasional baru terkait jenis-jenis naskah yang dapat diterbitkan juga didaftarkan ISBN dan sosialisasi pelayanan tentang buku di Direktorat Penelitian UGM serta melayani penerbitan buku khusus guru besar untuk memenuhi kewajiban khususnya.

Workshop diawali dengan pengantar tentang publikasi buku dari moderator, Realisa Masardi Darathea, Ph.D. yang kemudian dilanjutkan dengan sesi paparan narasumber. Workshop dibagi dalam 2 sesi. Sesi pertama diisi oleh dua dosen UGM yang berpengalaman menulis dari rumpun ilmu yang berbeda sedangkan sesi kedua ditujukan sebagai wadah sosialisasi oleh UGM Press dan Direktorat Penelitian UGM terkait layanan dan bantuan penerbitan buku.

Dr. Khotibul Umam, SH., LL.M., dosen Fakultas Hukum UGM sekaligus seorang penulis buku, mengawali sesi pertama Workshop dengan memaparkan pentingnya kewajiban menerbitkan publikasi bagi seorang dosen. Tak luput, beliau juga menjelaskan tentang tipologi penulisan buku bidang sosial-humaniora, tipologi penerbitan, penerbitan buku, kiat menjaga semangat menulis dan faktor penentu efektivitas penulisan.

Setelah paparan dari rumpun sosial-humaniora, narasumber kedua, Prof. Zullies Ikawati, Apt. dosen Fakultas Farmasi UGM turut melengkapi sesi pertama workshop dengan menyumbangkan perspektif beliau terhadap penulisan buku di rumpun sains teknologi. Dalam paparannya, ia menyampaikan tentang buku-buku akademik bidang sains dan kesehatan, pengalamannya menulis buku referensi, buku ajar, buku monograf hingga buku komik.

Sesi kedua workshop dilakukan setelah sesi diskusi bersama narasumber, dimana para calon penulis dibekali dengan berbagai ketentuan ataupun layanan yang bisa dimiliki penulis. Manajer UGM Press, Dr. I Wayan Mustika mengawali sesi kedua paparan materi terkait proses penerbitan, kebijakan layanan ISBN dan pemasaran buku UGM Press. Direktorat Penelitian UGM yang diwakili oleh Kasubdit Bidang Publikasi Ilmiah dan Kekayaan Intelektual Direktorat Penelitian, Ratih Fitria Putri, S.Si., M.Sc., Ph.D., juga turut menyosialisasikan pelayanan tentang buku di Direktorat Penelitian.

Pada sesi terakhir, peserta workshop secara luring masih diberikan kesempatan untuk melakukan klinik manuskrip dengan tim dari UGM Press. Peserta yang memiliki draf buku maupun berbagai masalah terkait penulisan dan penerbitan buku berkonsultasi langsung dengan para tim teknis dari UGM Press. Acara ditutup dengan semangat tinggi dari para peserta yang siap menerapkan pengetahuan yang didapat untuk menghasilkan karya-karya buku akademik yang berkualitas. Selain itu, Workshop ini menjadi salah satu bentuk dukungan terhadap nilai-nilai yang terkandung dalam Sustainable Development Goals (SDGs), yaitu pada SDGs 4 (Quality Education), SDGs 9 (Industry, Innovation, and Infrastructure), dan SDGs 17 (Partnership for The Goals).

Sosialisasi Program Penelitian dan Publikasi Seri II

Sosialisasi Program Penelitian dan Publikasi Seri II

Yogyakarta, 4 April 2024 – Direktorat Penelitian Universitas Gadjah Mada (UGM) menggelar acara sosialisasi Program Penelitian dan Publikasi Seri II pada hari Kamis, 4 April 2024. Acara yang diselenggarakan secara daring melalui Zoom Meeting ini bertujuan untuk memperkenalkan dan menjelaskan berbagai program penelitian serta publikasi yang menjadi fokus di tahun 2024.

Dalam sambutannya, Prof. Dr. Mirwan Ushada, STP. M.App.Life.Sc, Direktur Direktorat Penelitian UGM, menyampaikan rasa syukurnya atas kehadiran para peserta serta berbagai dukungan yang telah diberikan dalam mendukung kegiatan riset di UGM. Beliau menjelaskan bahwa sosialisasi ini merupakan bagian dari upaya universitas untuk mengembangkan kapasitas dan kualitas riset, serta mendorong partisipasi aktif dari para peneliti.

Kasubdit Program Penelitian Dr. Ririn Tri Nurhayati, S.IP., M.Si., M.A. memaparkan mengenai Program Peningkatan Akademik Excellents. Program ini ditujukan untuk meningkatkan kompetensi dosen dalam mendukung Tri Dharma perguruan tinggi, dengan fokus pada peningkatan jumlah publikasi di jurnal internasional bereputasi. Beliau juga menguraikan berbagai skema yang tersedia dalam program ini, termasuk persyaratan dan output yang diharapkan.

Sementara itu, Ratih Fitria Putri, S.Si., M.Sc., Ph.D. sebagai Kasubdit Publikasi Ilmiah, membahas mengenai Program Penghargaan Karya Ilmiah. Beliau menjelaskan kriteria penilaian serta besaran dana yang dapat diperoleh oleh para peneliti yang berhasil meraih penghargaan. Program ini bertujuan untuk memberikan apresiasi kepada peneliti yang telah berkontribusi dalam menghasilkan karya ilmiah yang berkualitas dan berdampak.

Direktorat Penelitian juga menyampaikan beberapa program penelitian yang bersumber dari pendanaan eksternal, baik dari tingkat nasional maupun internasional. Para peserta disampaikan informasi mengenai batas waktu pengiriman proposal serta prosedur yang harus diikuti untuk mengajukan proposal penelitian. Digelarnya sosialisasi ini menunjukkan bahwa Direktorat Penelitian UGM juga mendukung kampanye Sustainable Development Goals (SDGs), yaitu poin SDGs 4 mengenai Quality Education, SDGs 9 mengenai Industry, Innovation and Infrastructure, dan SDGs 16 mengenai Peace, Justice, and Strong Institutions

Prof. Mirwan Ushada menutup acara dengan mengajak para peserta untuk mendukung sistem baru insentif karya ilmiah, serta menyampaikan bahwa masih ada beberapa skema baru yang akan diluncurkan di bulan Mei, termasuk skema yang mengarah pada kolaborasi internasional. Beliau juga menegaskan komitmen Direktorat Penelitian dalam mendukung riset dan inovasi sebagai bagian integral dari Tridharma perguruan tinggi.

Dengan digelarnya Sosialisasi Program Penelitian dan Publikasi Seri II ini, diharapkan semakin banyaknya peneliti yang terlibat dalam riset dan publikasi, serta terciptanya kerjasama yang lebih erat baik di tingkat nasional maupun internasional dalam menghadapi tantangan riset global.

Workshop Penulisan Novel

Workshop Penulisan Novel

Yogyakarta, 4 April 2024 – Direktorat Penelitian Universitas Gadjah Mada (UGM) dengan bangga mengumumkan suksesnya Workshop Penulisan Novel yang diselenggarakan pada tanggal 3 April 2024 secara daring melalui platform Zoom Meeting. Workshop ini merupakan salah satu dari rangkaian acara Workshop Karya Sastra yang telah direncanakan sebelumnya.

Workshop yang bertujuan untuk memberikan panduan dan strategi dalam menulis novel ini dihadiri oleh sivitas akademika, mulai dari dosen, tenaga pendidikan, hingga mahasiswa yang berminat dalam bidang sastra. Antusiasme yang tinggi dari peserta turut memeriahkan acara tersebut.

Acara dibuka dengan sambutan hangat dari Kepala Subdirektorat Publikasi Ilmiah dan Kekayaan Intelektual, Ratih Fitria Putri, S.Si., M.Sc., Ph.D., yang mengucapkan terima kasih atas partisipasi yang luar biasa dari seluruh peserta. Ia juga menyampaikan komitmen dari Direktorat Penelitian UGM untuk mendukung para penulis dalam mewujudkan karya sastra mereka dengan menyediakan program pendanaan dan insentif bagi penerbitan karya sastra.

Pemaparan materi utama pada workshop ini disampaikan oleh Ramayda Akmal, S.S., M.A.,Ph.D., seorang novelis dan dosen di Fakultas Ilmu Budaya UGM. Dalam materi tersebut, Ramayda menjelaskan secara mendalam tentang konsep novel, perbedaan antara cerpen dan novel, serta strategi penulisan yang efektif. Peserta workshop diberikan wawasan yang luas mengenai proses penulisan novel, mulai dari ide awal hingga tahap editing dan revisi.

Dr. Arifah Arum Candra H., M.A., selaku moderator workshop, mengelola sesi tanya jawab yang penuh interaksi antara narasumber dan peserta. Pertanyaan-pertanyaan yang diajukan mencakup beragam topik terkait dengan teknik penulisan novel dan penerbitannya.

“Workshop ini sangat bermanfaat bagi para peserta yang memiliki minat dalam menulis novel. Materi yang disampaikan oleh narasumber sangat informatif dan dapat menjadi panduan yang berguna dalam mengembangkan keterampilan menulis mereka,” ungkap Dr. Arifah Arum.

Acara ditutup dengan semangat tinggi dari para peserta yang siap menerapkan pengetahuan yang didapat untuk menghasilkan karya-karya sastra berkualitas. Workshop ini menjadi salah satu bentuk dukungan terhadap nilai-nilai yang terkandung dalam Sustainable Development Goals (SDGs), yaitu pada SDGs 4 (Quality Education), SDGs 9 (Industry, Innovation, and Infrastructure), dan SDGs 17 (Partnership for The Goals).

Workshop Penulisan Catatan Perjalanan

Workshop Penulisan Catatan Perjalanan

Yogyakarta, 1 April 2024 – Direktorat Penelitian Universitas Gadjah Mada (UGM) mengadakan Workshop Penulisan Catatan Perjalanan pada hari Senin, 1 April 2024, yang diadakan secara daring melalui platform Zoom Meeting. Workshop ini merupakan bagian dari upaya meningkatkan kreativitas penulisan sastra di kalangan seluruh sivitas akademika UGM.

Dengan moderator Alvanita, S.S., M.Ed., dosen dari Fakultas Ilmu Budaya (FIB) UGM, serta narasumber Dr. Cahyaningrum Dewodjati, M.Hum., penulis sastra dan dosen dari FIB UGM, workshop ini menjadi forum yang menginspirasi para peserta untuk mengeksplorasi karya sastra baru melalui catatan perjalanan.

Pada awal workshop, Kepala Subdirektorat Publikasi Ilmiah dan Kekayaan Intelektual, Ratih Fitria Putri, S.Si., M.Sc., Ph.D., menyampaikan apresiasi kepada para peserta atas partisipasi mereka. Dia mengungkapkan bahwa workshop ini bertujuan untuk mendorong penulisan karya sastra, dengan dukungan penuh dari Direktorat Penelitian UGM untuk membantu proses penerbitan.

Dr. Cahyaningrum Dewodjati, M.Hum., dalam materi presentasinya, menyampaikan tentang pentingnya mengekspresikan pengalaman pribadi melalui catatan perjalanan. Dengan contoh-contoh yang menginspirasi, beliau mendorong para peserta untuk menulis dengan gaya ekspresi pribadi yang unik, yang mampu menghidupkan cerita dari setiap sudut dan sisi yang dijelajahi.

Diakhir acara dilanjutkan dengan sesi tanya jawab setelah pemaparan materi memberikan kesempatan bagi para peserta untuk berinteraksi langsung dengan narasumber, bertukar pikiran, dan mendapatkan wawasan lebih lanjut tentang proses penulisan catatan perjalanan. Workshop ini diharapkan dapat menjadi modal bagi para peserta untuk mengembangkan karya sastra baru, khususnya dalam genre catatan perjalanan, serta menjadi bentuk dukungan terhadap nilai-nilai dan tujuan yang terkandung dalam Sustainable Development Goals (SDGs), yaitu pada SDGs 4 (Quality Education), SDGs 9 (Industry, Innovation, and Infrastructure), dan SDGs 17 (Partnership for The Goals).

Workshop Penulisan Karya Sastra

Workshop Penulisan Karya Sastra

 

Direktorat Penelitian Universitas Gadjah Mada (UGM) telah menggelar Workshop Penulisan Karya Sastra pada Senin 18 Maret 2024, yakni sebuah forum yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas dan kreativitas dalam menulis karya sastra. Workshop ini merupakan bagian dari komitmen UGM dalam mendukung perkembangan sastra di Indonesia serta memfasilitasi penulis dalam mengekspresikan ide dan karya dalam pengembangan budaya literasi dikalangan mahasiswa, dosen dan tenaga kependidikan. 

Workshop yang diadakan sebagai bentuk dukungan pada para penulis sastra ini dibuka oleh Sekretaris Direktorat Penelitian Universitas Gadjah Mada, Prof. drg. Diatri Nari Ratih, M.Kes., Ph.D., Sp.KG(K). Dalam sambutannya beliau menyampaikan “Workshop Karya Sastra hari ini, yang merupakan yang pertama kali diadakan oleh Direktorat Penelitian UGM, telah terungkap antusiasme yang luar biasa dari berbagai kalangan, termasuk peserta dari klaster sosio-humaniora, saintek, dan kesehatan. Hal ini menunjukkan minat yang luas terhadap pembuatan karya sastra di UGM.” Harapannya workshop ini dapat menjadi sumber inspirasi para peserta untuk terus mengembangkan bakat dan minat mereka dalam dunia sastra.

Tujuan dari workshop ini adalah untuk memberikan platform kepada penulis dan pencinta sastra untuk mengekspresikan pemikiran mereka melalui karya tulis sastra, sambil mengintegrasikan nilai-nilai dan tujuan yang terkandung dalam Sustainable Development Goals (SDGs), yaitu pada SDGs 4 (Quality Education), SDGs 9 (Industry, Innovation, and Infrastructure), dan SDGs 17 (Partnership for The Goals). Melalui karya sastra, diharapkan peserta dapat menggali kualitas dan kreativitas dalam dunia sastra.

Direktur Benny Institute, Benny Arnas memaparkan mengenai struktur cerita dan pentingnya keringkasan dalam penyampaian. Ia menyoroti bahwa cerita yang baik adalah yang bernas dan terukur, dengan premis yang jelas dan moral cerita yang kuat. Arnas juga menekankan pentingnya banyak membaca dan banyak menulis untuk menjadi penulis yang baik. Sementara itu, Ramayda Akmal, S.S., M.A. dalam pemaparannya menyoroti peran karya sastra dalam kehidupan dosen dan kepekaan dalam observasi sebagai kunci dalam menciptakan karya sastra yang bermakna. Ia juga menawarkan panduan praktis dalam mencari ide, melakukan riset, dan menyusun kerangka cerita yang fleksibel namun terstruktur.

Workshop dilanjutkan dengan sesi diskusi yang dimoderatori oleh dosen dari Fakultas Ilmu Budaya UGM sekaligus penulis sastra, Asef Saeful Anwar, S.S., M.A. Pada sesi tersebut, peserta diberikan kesempatan untuk memperdalam pengetahuan mengenai berbagai genre sastra, mulai dari puisi hingga prosa, serta memperoleh wawasan tentang bagaimana mengintegrasikan pesan-pesan tentang pembangunan berkelanjutan ke dalam karya sastra mereka. 

Direktorat Penelitian berharap bahwa Workshop Penulisan Karya Sastra UGM merupakan wujud nyata dari komitmen UGM dalam mendukung perkembangan seni dan budaya, serta dalam mewujudkan peran universitas sebagai agen perubahan sosial yang berkelanjutan.