Arsip:

2025

Mengakselerasi Transformasi Digital Indonesia melalui Artificial Intelligence UGM Hadirkan Seminar AI: Transformasi Teknologi Menuju Indonesia Cerdas

Mengakselerasi Transformasi Digital Indonesia melalui Artificial Intelligence UGM Hadirkan Seminar AI: Transformasi Teknologi Menuju Indonesia Cerdas

8 Januari 2025 Direktorat Penelitian UGM berhasil mengawal pelaksanaan Seminar Nasional Universitas Gadjah Mada (UGM) bertajuk “AI untuk Indonesia” yang berlangsung hybrid di Ruang Multimedia 1 UGM. Acara yang disiarkan secara langsung melalui platform youtube ini menghadirkan 12 narasumber terkemuka dari berbagai latar belakang, baik pengambil kebijakan pemerintah, akademisi, praktisi, maupun industri, yang berbagi wawasan tentang perkembangan kecerdasan buatan (Artificial Intelligence) di dunia dan Indonesia.

Seminar ini dihadiri oleh peserta dari berbagai kalangan, termasuk mahasiswa, dosen, peneliti, serta profesional dari dalam dan luar UGM. Dengan total peserta tidak kurang dari 100 orang hadir secara luring dan ribuan peserta mengikuti secara daring via zoom meeting dan live youtube UGM. Mereka berdiskusi dan berjejaring untuk saling bersinergi secara strategis untuk membahas bagaimana AI dapat diimplementasikan untuk mendorong inovasi dan menyelesaikan tantangan nasional.

Acara ini dibuka dengan sambutan dari Wakil Rektor Pendidikan dan Pengajaran UGM Prof. Dr. Wening Udasmoro, S.S., M.Hum., DEA. yang menekankan pentingnya peran AI dalam pengembangan di berbagai sektor dan menyampaikan komitmen UGM dalam mendukung pengembangan penelitian dan inovasi AI di Indonesia. “Kami akan mengkaji langkah-langkah maju yang telah dicapai UGM dalam memajukan penelitian AI dan inovasi teknologi. Kami juga akan terlibat dalam dialog bermakna mengenai kerangka kebijakan yang akan membentuk transformasi digital Indonesia serta menyoroti inisiatif AI yang luar biasa di berbagai sektor. Yang terpenting, seminar ini bertujuan untuk mendorong sinergi yang akan mendukung pengembangan teknologi AI yang bertanggung jawab dan visioner di Indonesia.” ujar Prof. Wening.

Seminar dibagi dalam tiga sesi panel. Sesi pertama mengusung tema AI Indonesia Outlook menghadirkan 3 narasumber dimoderatori Dr.rer.nat. Wiwit Suryanto, S.Si., M.Si. (Wakil Dekan Bidang P2M Fakultas MIPA). Materi AI Global Landscape disampaikan Prof. Simon See, Ph.D., FIET., SMIEE. Senior Director, Chief Solution Architect & Global Head NVIDIA AI Technology Center (NVAITC). Nezar Patria (Wakil Menteri Kementerian Komunikasi dan Digital Republik Indonesia) menyampaikan AI Ethic and Policy in Indonesia. Terakhir AI in Future Education oleh Dr. Mardhani Riasetiawan, SE Ak, M.T (Kepala Biro Transformasi Digital UGM).

Sesi kedua mengusung tema UGM AI Initiative dengan moderator Anis Fuad, S.Ked., DEA (FKKMK UGM) menghadirkan 6 topik dan 6 narasumber. Topik  Precision Medicine oleh dr. Dian Kesumapramudya Nurputra, M.Sc, Ph.D, SpA (Biro Transformasi Digital); Food Security oleh Ir. Andri Prima Nugroho, S.T.P., M.Sc., Ph.D., IPU., ASEAN Eng. (Biro Transformasi Digital); AI Ethic oleh Prof. Dr. Rr. Siti Murtiningsih (Dekan Fakultas Filsafat); AI Education in UGM oleh Afiahayati, S.Kom., M.Cs., Ph.D (Kepala Program Studi Magister Kecerdasan Artifisial Fakultas MIPA); AI Center Fakultas Teknik oleh Dr.Eng. Ir. Igi Ardiyanto, S.T., M.Eng. (Dosen Fakultas Teknik); dan yang terakhir adalah AI Infrastruktur oleh Prof. Dr. Ir. Ridi Ferdiana, S.T., M.T., IPM. (Kepala Direktorat Teknologi Informasi)

AI in Industry & Community menjadi pembahasan terakhir pada sesi ketiga dikawal Dr. Mardhani Riasetiawan, SE Ak, M.T selaku moderator. Bahasan pada sesi ketiga AIRC (AI Research Consortium oleh Dr. rer. nat. I Made Wiryana, S.Si., S.Kom., M.Sc. Universitas Gunadarma; Indonesia AI Society (IAIS) oleh Dr. Ir. Lukas, MAI, CISA, IPU Ketua Indonesia Artificial Intelligence Society (IAIS) Dosen Fakultas Teknik Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya; dan oleh Ajar Edi,S.Fil., M.Si Senior Vice President Government Affairs PT Indosat Tbk dan Ketua Komunitas Kagama AI.

Para peserta sangat antusias mengikuti seminar ini, terutama dalam sesi tanya jawab interaktif  yang dibuka setiap akhir sesi panel. Ada tiga sesi tanya jawab dan kesempatan itu dimanfaatkan oleh para audiens baik yang hadir luring maupun daring via zoom. ini memberikan kesempatan kepada audiens untuk menyampaikan perspektifnya dan langsung berdialog dengan narasumber.

Dengan terselenggaranya seminar ini, diharapkan AI dapat semakin berkontribusi dalam mendukung pembangunan nasional serta meningkatkan daya saing Indonesia di kancah global. Seminar ini memberikan manfaat besar bagi pengembangan teknologi di Indonesia, terutama dalam memanfaatkan AI untuk berbagai sektor strategis. Selain itu, acara ini mendukung pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs) Quality Education;  Industry, Innovation and Infrastructure;  melalui penerapan AI untuk pendidikan berkualitas dan pembangunan infrastruktur yang inovatif. Dengan inisiatif seperti ini, diharapkan AI tidak hanya menjadi alat teknologi, tetapi juga solusi untuk mencapai kesejahteraan yang inklusif dan berkelanjutan di Indonesia.

Orasi Ilmiah AI for Future Education Bersama Prof. Simon See UGM Mendorong Inovasi Dalam Pembelajaran

Orasi Ilmiah AI for Future Education Bersama Prof. Simon See UGM Mendorong Inovasi Dalam Pembelajaran

Yogyakarta, 7 Januari 2025 – Direktorat Penelitian UGM berkolaborasi dengan Biro Transformasi Digital UGM sukses menyelenggarakan orasi ilmiah bertajuk “AI for Future Education” yang disampaikan oleh Prof. Simon See, Ph.D., FIET., SMIEE, seorang pakar ternama di bidang kecerdasan buatan. Prof. Simon, yang juga menjabat sebagai Senior Director, Chief Solution Architect, dan Global Head di NVIDIA AI Technology Center (NVAITC), mengupas peran strategis Artificial Intelligence (AI) dalam membentuk masa depan pendidikan di era teknologi canggih. Acara ini berlangsung di Balai Senat UGM dan dihadiri oleh peserta dari kalangan akademisi, peneliti, serta mahasiswa.

Acara dibuka oleh Rektor UGM Prof. dr. Ova Emilia, M.Med.Ed.,Sp.OG(K)., Ph.D. UGM. Dalam sambutannya Prof. Ova menyampaikan bahwa UGM memiliki inisiasi untuk melakukan penelitian dan pengembangan di berbagai bidang dengan AI. Tahun 2024 UGM mengkonsolidasi untuk membuka kolaborasi di bidang penelitian maupun pendidikan serta pengembangan di berbagai bidang terkait teknologi.

Dalam orasinya, Prof. Simon menjelaskan perkembangan AI yang pesat. Ia menyoroti bagaimana teknologi ini telah mengubah berbagai sektor kehidupan, termasuk pendidikan, kesehatan, dan ekonomi. AI bukan hanya alat, tetapi mitra dalam menciptakan ekosistem pembelajaran yang adaptif, personal, dan inklusif. Ia juga memberikan paparan tentang penerapan dan implementasi pemanfaatan AI dalam berbagai bidang. AI dipandang sebagai katalisator utama dalam perkembangan ilmu pengetahuan dan peradaban. Prof. Simon menjelaskan bagaimana AI mampu mendorong kolaborasi lintas disiplin, mempercepat proses penemuan ilmiah, dan memperluas akses terhadap pengetahuan global. Dalam konteks pendidikan, AI berpotensi menghilangkan hambatan geografis dan sosial, menciptakan peluang belajar yang setara bagi semua orang.

Acara dilanjutkan dengan sesi tanya jawab yang dimoderatori oleh Prof. Dr. Mirwan Ushada, S.T.P., M.App.Life.Sc, Direktur Penelitian UGM. Diskusi berlangsung interaktif dengan banyak pertanyaan dari peserta mengenai tantangan penerapan AI di Indonesia, dalam bidang penelitian dan pendidikan khususnya di pendidikan tinggi. Prof. Mirwan selaku moderator memberikan konklusi sesi orasi ilmiah, bahwa kesuksesan penerapan dan pemanfaatan AI sangat dipengaruhi oleh tiga aspek yaitu critical thinking, kolaborasi dan rasa thrust pada AI.
Dalam rangkaian acara ini, untuk membahas dan merumuskan berbagai hal pengembangan dan penerapan AI dalam bidang penelitian dan pendidikan khususnya di UGM diadakan focus group discussion (FGD) yang dipandu oleh Wakil Dekan Bidang P2M dan Kerjasama Fakultas Teknik, Ir. Ali Awaludin, S.T., M.Eng., Ph.D., IPU., ACPE.

Ini menjadi salah satu langkah UGM dalam mengadopsi teknologi AI untuk mendukung visi pendidikan yang berkelanjutan serta menekankan peran UGM dalam mengembangkan penelitian di bidang AI. Berbagai rangkaian acara ini menunjukkan komitmen UGM sebagai universitas riset kelas dunia untuk terus mendukung penelitian dan pengembangan AI dalam berbagai bidang. UGM menunjukkan dedikasinya dalam menjadi pelopor kemajuan pendidikan berbasis teknologi di Indonesia. Diharapkan, sinergi antara akademisi, peneliti, dan pelaku industri yang terjalin melalui acara ini dapat membawa manfaat nyata bagi pengembangan pendidikan nasional.