Arsip:

2025

Direktorat Penelitian UGM Selenggarakan Sosialisasi dan Launching  Program Penelitian dan Publikasi Ilmiah Tahun Anggaran 2025

Direktorat Penelitian UGM Selenggarakan Sosialisasi dan Launching Program Penelitian dan Publikasi Ilmiah Tahun Anggaran 2025

Kamis, 6 Februari 2024 Direktorat Penelitian UGM mengadakan sosialisasi dan launching program penelitian dan publikasi UGM tahun 2025. Acara yang digelar secara daring ini dihadiri oleh tidak kurang dari 650 orang dari unsur dosen, peneliti, mahasiswa dan tendik UGM. Program ini bertujuan untuk mendorong dosen, peneliti, serta mahasiswa dalam menghasilkan riset berkualitas yang berdampak luas bagi masyarakat. Penelitian dan publikasi ilmiah merupakan fondasi utama dalam meningkatkan reputasi akademik universitas serta memperkuat kontribusi UGM dalam pengembangan ilmu pengetahuan.

UGM melalui Direktorat Penelitian berkomitmen untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas publikasi ilmiah sebagai bagian dari tanggung jawab akademik dan sosialnya. Salah satu wujud komitmen tersebut dilakukan sosialisasi dan peluncuran puluhan program penelitian dan publikasi ilmiah tahun 2025. Dalam acara sosialisasi Program Penelitian disampaikan secara langsung oleh Kepala Subdirektorat Program Penelitian Dr. Ririn Tri Nurhayati, S.IP., M.Si., M.A. Dan materi program publikasi disampaikan oleh Kepala Subdirektorat Publikasi Ilmiah dan Kekayaan Intelektual Ratih Fitria Putri, S.Si., M.Sc., Ph.D. Sementara itu untuk Program pengelolaan laboratorium disampaikan oleh Manajer Laboratorium Terpadu UGM, Prof. Dr. Abdul Rohman, S.F., M.Si., Apt. Link panduan program dapat diakses pada tautan http://ugm.id/PanduanDITLIT2025. Berikut program-program yang disosialisasikan:

  1. Program Penelitian :
No. Program Waktu Pengajuan Narahubung
1 Program Peningkatan Academic Excellence Skema A, B, C 6 – 7 Maret 2025 Ambar (0895-3361-92159)
2 Program Peningkatan Kompetensi Doktor 6 – 7 Maret 2025 Krista (0859-2109-1030)
3 Program Post-Doctoral 6 – 28 Februari 2025 Krista (0859-2109-1030)
4 Program Rekognisi Tugas Akhir 6 – 28 Februari 2025 Muflikhun (0815-7848-3861)
5 Grant Riset Sawit 2025 21 Maret 2025 Muflikhun (0815-7848-3861)
6 RIIM Kompetisi Sepanjang tahun 2025 Krista (0859-2109-1030)
7 RIIM Ekspedisi Sepanjang tahun 2025 Ambar (0895-3361-92159)
8 Riset dan Inovasi untuk Indonesia Maju Kolaborasi Internasional (RIIM KI) The e-ASIA Joint Research Program (e-ASIA JRP) 14th Call for Proposal sampai dengan 31 Maret 2025 Zahra (082325297922)
9 Program Penguatan dan Penambahan Ruang Lingkup Uji/Kalibrasi Terakreditasi ISO 17025 Skema Afiliasi 16 Februari 2025 – 30 Maret 2025 Yunan (+62 852-9393-1339)
10 Program Riset Learning Center In

Collaboration (LC-IC)

16 Februari 2025 – 15 Maret 2025 Yunan (+62 852-9393-1339)
11 Program Hibah Peningkatan Kompetensi

Pranata Laboratorium Pendidikan (PKLP)

16 – 28 Februari 2025 Yunan (+62 852-9393-1339)

 

  1. Program Publikasi Ilmiah:
No. Program Waktu Pengajuan Narahubung
1 Penghargaan Karya Ilmiah Telah Terbit Pada Jurnal Terindeks Pada Database Pengindeks Bereputasi Tahun 2025 3 Februari – 15 November 2025 Khusnun (0811-2576-950)
2 Penghargaan Tata Kelola Jurnal Ilmiah Terakreditasi Nasional dan Terindeks Scopus Februari-November 2025 Bagus (0811-2576-950)
3 Bantuan Penulisan Systematic Review 3 Februari – 15 November 2025 April (0812-2913-3374)
4 Layanan Language Editing untuk Publikasi Manuskrip di Jurnal Internasional Bereputasi Januari – 31 Desember 2025 Rafieiy (0851-5629-8589)
5 Bantuan Pendanaan Open Access Article di Jurnal Internasional Bereputasi dan Ber-Impact Factor Tinggi 15 Januari – 15 Desember 2025 Ma’ruf (0813-2660-8935)
6 Bantuan Proses Penulisan Karya Ilmiah Konversi dari Tesis dan Disertasi Februari – 30 November 2025 Baskara (0823-2823-0533)
7 Bantuan Penerbitan Buku Karya Februari – 30 November 2025 Anna (0812-3170-3085)
8 Bantuan Presentasi Artikel Ilmiah melalui Partisipasi dalam UASC 2025 maksimal 30 November 2025 Kiki (0819-1444-0302)
9 Insentif Book Chapter Februari – 30 November 2025 Anna (0812-3170-3085)
10 Insentif Buku Telah Terbit Februari – 30 November 2025 Anna (0812-3170-3085)
11 Insentif Conference Paper Sudah terbit pada publisher internasional (IEEE Xplore, Springer,AIP Publishing/web of conference) Februari – 30 November 2025 Kiki (0819-1444-0302)
12 Klinik Publikasi Pendampingan Penulisan Artikel Ilmiah 3 Februari – 30 November 2025 Intan (+62 851-8667-3359)
13 Klinik Publikasi Pendampingan Penulisan Buku Ilmiah 3 Februari – 15 November 2025 Intan (+62 851-8667-3359)

Melalui program ini, diharapkan dapat memperkuat peran UGM sebagai pusat keunggulan akademik yang berkontribusi pada kemajuan bangsa dan dunia. Menjadi bagian dari upaya membangun ekosistem keilmuan yang inovatif dan solutif serta merta mendukung pencapaian SDGs.

Jumlah Publikasi UGM di The Conversation Indonesia Tertinggi Raih Penghargaan TCID Author Awards 2024

Jumlah Publikasi UGM di The Conversation Indonesia Tertinggi Raih Penghargaan TCID Author Awards 2024

Hasil publikasi UGM tahun 2024 berhasil mendapat penghargaan TCID Author Awards 2024. Malam penghargaan digelar secara online melalui kanal youtube Channel TCI pada tanggal 31 Januari 2025. Penghargaan ini diselenggarakan oleh The Conversation Indonesia.

UGM mendapat penghargaan katogeri Institusi Universitas Terproduktif. UGM disebutkan menghasilkan 43 publikasi yang dimuat di The Conversation Indonesia, disusul Universitas Indonesia (UI) sebanyak 41 publikasi dan Universitas Islam Indonesia (UII) sebanyak 38 publikasi.  Dalam penghargaan TCID kali ini, ada 700 artikel dari lebih dari 600 peneliti yang berasal dari perguruan tinggi maupun dari kementerian dan lembaga. Pemberian penghargaan ini sebagai bentuk apresiasi kepada peneliti yang mempublikasikan artikel dalam membangun peningkatan literasi pengetahuan di masyarakat.

Ini menjadi apresiasi bagi seluruh sivitas UGM dosen, peneliti, dan mahasiswa yang gigih berusaha meningkatkan kuantitas dan kualitas penelitian dan publikasi. Direktorat Penelitian UGM melalui Sub Direktorat Publikasi Ilmiah dan Kekayaan Intelektual terus melakukan berbagai program untuk memfasilitasi dan mendorong publikasi sivitas UGM. Beragam program tersebut dapat diakses di laman https://penelitian.ugm.ac.id.

Ada 13 kategori penghargaan yang diberikan di malam penghargaan TCID 2024. Selain berhasil meraih penghargaan Universitas terproduktif, Ronny Soviandhi asisten peneliti di Pusat Kedokteran Tropis UGM, berhasil meraih penghargaan sebagai penulis pilihan editor bidang kesehatan. Penghargaan ini menurutnya makin memotivasi dirinya untuk terus bersemangat menyampaikan informasi terkait penyakit yang semakin dilupakan oleh banyak orang, yakni penyakit Kusta, TBC dan HIV.

Kontribusi publikasi UGM ini sangat penting. Publikasi berkualitas memainkan peran krusial dalam menyebarluaskan pengetahuan yang akurat, dapat dipercaya, dan berdampak bagi masyarakat, sejalan dengan tujuan Sustainable Development Goals (SDGs), khususnya dalam pendidikan berkualitas (SDG 4), inovasi dan infrastruktur (SDG 9), serta kerja sama global (SDG 17). Literasi publikasi memungkinkan individu memahami, mengevaluasi, dan menghasilkan informasi yang dapat mempercepat inovasi, mendukung kebijakan berbasis data, serta memperkuat kesadaran kolektif terhadap isu-isu global seperti perubahan iklim, ketimpangan sosial, dan pembangunan berkelanjutan. Dengan meningkatnya akses terhadap publikasi yang bermutu, masyarakat tidak hanya menjadi lebih kritis dan inovatif, tetapi juga mampu mengambil keputusan yang lebih baik, mendorong peradaban menuju masa depan yang lebih inklusif, adil, dan berkelanjutan.

Tiga Peneliti UGM Peroleh Penghargaan Asia Innovation Award 2024

Tiga Peneliti UGM Peroleh Penghargaan Asia Innovation Award 2024

Januari 2025, The Hitachi Global Foundation kembali mengumumkan para peneliti dari negara-negara Asia yang memperoleh Asia Innovation Award 2024 melalui laman www.hitachi-zaidan.org. Tiga peneliti UGM memenangkan penghargaan ini untuk kategori Best Innovation Award, Outstanding Innovation Award, dan  Encouragement Award.

Asia Innovation Award adalah program penghargaan yang telah diluncurkan sejak tahun 2020 oleh Hitachi Global Foundation untuk mendorong perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi, dan inovasi yang berkontribusi dalam menyelesaikan permasalahan sosial serta mewujudkan masyarakat berkelanjutan di kawasan ASEAN. Penghargaan diberikan kepada individu dan kelompok yang menghasilkan karya atau inovasi yang memberikan manfaat bagi kepentingan publik dan memiliki visi terhadap masyarakat masa depan yang ideal serta rencana implementasi sosial dari R&D sebagai upaya untuk mendukung pencapapaian SDGs. Pada tahun 2024 Hitachi Global Foundation mengumpulkan penelitian dan pencapaian R&D dari 22 universitas dan 4 institusi di 6 negara ASEAN (Kamboja, Indonesia, Laos, Myanmar, Filipina, dan Vietnam) yang berkontribusi terhadap  pencapaian SDGs 12 Responsible Consumption and Production  dan SDGs 13 Climate Action.

Prof. Dr. Ir. Alim Isnansetyo, M.Sc. Guru Besar Bioteknologi Perikanan dan Kelautan di Fakultas Pertanian Universitas Gadjah Mada mendapatkan penghargaan kategori Best Innovation Award. Inovasi yang diusulkan adalah hasil penelitian yang berjudul “Zero Waste Process of Brown Seaweed, Sargassum sp. for Environmentally Friendly Aquaculture Disease Control and Bio Fertilizer Production”. Mengangkat isu sosial petani ikan yang menghadapi berbagai masalah seperti wabah penyakit ikan yang berdampak pada kerugian ekonomi yang sangat signifikan, penggunaan antibiotik untuk pengendalian penyakit ikan yang berdampak serius pada kesehatan manusia dan lingkungan, kurangnya pengetahuan dan keterampilan petani dalam penggunaan vaksin, serta kurangnya pasokan pupuk. Penelitian Prof. Alim mengembangkan inovasi pemanfaatan alginate dan fucoidan sebagai imunostimulan dalam akuakultur ikan dan udang dengan metode sederhana melalui suplemen pakan ikan. Penerapan imunostimulan dan vaksin dalam akuakultur merupakan metode ramah lingkungan untuk melawan penyakit yang dapat mengurangi dan menggantikan penggunaan antibiotik.
Penelitian ini berhasil mencapai R&D berupa 3 produk yaitu Imunostimulan, vaksin, dan bio-pupuk; lebih dari 10 publikasi, 4 patent granted, 3 paten terdaftar, serta merek dagang terdaftar: ViVac+. Hasil penelitian ini telah diimplementasikan pada berbagai level usaha dan kelompok petani. Imunostimulan telah diterapkan pada petani ikan skala kecil dan organisasi sosial melalui pelatihan serta uji coba di budidaya ikan. Pelatihan dan aplikasi vaksin berbasis fucoidan pada kelompok petani ikan serta perusahaan kecil dan menengah. Vaksin ini telah didistribusikan ke petani ikan laut untuk meningkatkan sistem kekebalan ikan. Secara komersial, vaksin akan dipasarkan oleh perusahaan swasta berdasarkan MoU yang telah ditandatangani. Implementasi proyek ini juga bekerja sama dengan dinas kelautan dan perikanan di beberapa provinsi. Selain itu, bio-pupuk hasil ekstraksi Sargassum siap untuk diproduksi dalam skala besar. Penelitian ini mendukung pencapaian SDGs 2, 3, 6, 8, 12 14, dan 17.

Kategori Outstanding Innovation Award dimenangkan oleh Rachma Wikandari, S.T.P., M.Biotech., Ph.D. Dosen dan peneliti Fakultas Teknologi Pertanian UGM dengan penelitian “Conversion of Food Industrial by Products to Mycoprotein as Nutritious, Sustainable, and Affordable Alternative Protein to Strengthen Circular Economy and Food Security”. Penelitian ini mengubah limbah ini menjadi mikorotein kaya nutrisi menggunakan jamur benang (filamentous fungi). Sumber protein inovatif dan berkelanjutan ini tidak hanya membantu memenuhi kebutuhan protein di Indonesia, tetapi juga mengurangi limbah serta meningkatkan nilai tambah hasil sampingan industri pangan melalui prinsip ekonomi sirkular.
Berhasil membudidayakan dan memproduksi mikorotein dari air rebusan kedelai, menghasilkan produk bernutrisi tinggi dengan kandungan protein dan serat yang tinggi, rendah lemak, serta mengandung asam amino esensial lengkap. Penelitian ini juga mendapatkan pengakuan dari IUFoST atas inovasinya dalam ilmu pangan. Penelitian ini telah diimplementasikan dengan menjalin kemitraan dengan UD Super Dangsul, produsen tempe terbesar di Yogyakarta. Inisiatif R&D ini mengubah hasil sampingan industri tempe menjadi mikoprotein berkelanjutan, yang berkontribusi dalam mengatasi kelangkaan protein serta meningkatkan pengelolaan limbah ini mendukung pencapaian SDGs 1, 2, 3, 4 dan 12.

Kategori Encouragement Award diperoleh Prof. drg. Ika Dewi Ana, M.Kes., Ph.D. guru besar sekaligus peneliti Fakultas Kedokteran Gigi UGM dengan penelitian berjudul “Development of Versatile Biofunctionalized Biomedical Materials for Infection Control and Immune Modulation towards Adaptive Healthcare Technology”. Penelitian ini berusaha menjawab permasalahan meningkatnya angka infeksi dan penyakit autoimun yang terkait dengan perubahan iklim memerlukan perawatan antibiotik. Penelitian ini telah mengembangkan nanopartikel karbonat apatit (CHA) yang dapat difungsikan secara biologis untuk memberikan respons adaptif terhadap wabah virus dan infeksi lainnya, membantu mengurangi dampak sosial akibat perubahan iklim. Inovasi ini menjadi dasar bagi pengembangan obat dan vaksin masa depan guna menghadapi penyakit yang terus bermunculan. Pendekatan ini bertujuan untuk meningkatkan ketahanan dan adaptabilitas masyarakat, membangun jaringan kolaboratif antara industri biomedis dan farmasi, pemerintah, serta akademisi melalui inovasi berkelanjutan, yang berkontribusi terhadap pencapaian SDGs SDGs 3, 8, 9, 11, dan 13.

Tiga penghargaan yang raih oleh peneliti UGM ini menjadi sumbangsih besar bagi pengembangan ilmu pengetahuan yang bermanfaat dalam memberikan solusi atas permasalahan-permasalahan yang berkembang di masyarakat. Penghargaan ini juga diharapkan dapat menginspirasi para peneliti untuk mengembangkan penelitian di Indonesia yang berakar pada isu-isu lokal yang mendesak, tetapi diselesaikan dengan pendekatan global dan kolaborasi multi-pemangku kepentingan, sehingga menciptakan dampak yang lebih luas dan signifikan bagi masyarakat serta berbagai sektor.

Mengakselerasi Transformasi Digital Indonesia melalui Artificial Intelligence UGM Hadirkan Seminar AI: Transformasi Teknologi Menuju Indonesia Cerdas

Mengakselerasi Transformasi Digital Indonesia melalui Artificial Intelligence UGM Hadirkan Seminar AI: Transformasi Teknologi Menuju Indonesia Cerdas

8 Januari 2025 Direktorat Penelitian UGM berhasil mengawal pelaksanaan Seminar Nasional Universitas Gadjah Mada (UGM) bertajuk “AI untuk Indonesia” yang berlangsung hybrid di Ruang Multimedia 1 UGM. Acara yang disiarkan secara langsung melalui platform youtube ini menghadirkan 12 narasumber terkemuka dari berbagai latar belakang, baik pengambil kebijakan pemerintah, akademisi, praktisi, maupun industri, yang berbagi wawasan tentang perkembangan kecerdasan buatan (Artificial Intelligence) di dunia dan Indonesia.

Seminar ini dihadiri oleh peserta dari berbagai kalangan, termasuk mahasiswa, dosen, peneliti, serta profesional dari dalam dan luar UGM. Dengan total peserta tidak kurang dari 100 orang hadir secara luring dan ribuan peserta mengikuti secara daring via zoom meeting dan live youtube UGM. Mereka berdiskusi dan berjejaring untuk saling bersinergi secara strategis untuk membahas bagaimana AI dapat diimplementasikan untuk mendorong inovasi dan menyelesaikan tantangan nasional.

Acara ini dibuka dengan sambutan dari Wakil Rektor Pendidikan dan Pengajaran UGM Prof. Dr. Wening Udasmoro, S.S., M.Hum., DEA. yang menekankan pentingnya peran AI dalam pengembangan di berbagai sektor dan menyampaikan komitmen UGM dalam mendukung pengembangan penelitian dan inovasi AI di Indonesia. “Kami akan mengkaji langkah-langkah maju yang telah dicapai UGM dalam memajukan penelitian AI dan inovasi teknologi. Kami juga akan terlibat dalam dialog bermakna mengenai kerangka kebijakan yang akan membentuk transformasi digital Indonesia serta menyoroti inisiatif AI yang luar biasa di berbagai sektor. Yang terpenting, seminar ini bertujuan untuk mendorong sinergi yang akan mendukung pengembangan teknologi AI yang bertanggung jawab dan visioner di Indonesia.” ujar Prof. Wening.

Seminar dibagi dalam tiga sesi panel. Sesi pertama mengusung tema AI Indonesia Outlook menghadirkan 3 narasumber dimoderatori Dr.rer.nat. Wiwit Suryanto, S.Si., M.Si. (Wakil Dekan Bidang P2M Fakultas MIPA). Materi AI Global Landscape disampaikan Prof. Simon See, Ph.D., FIET., SMIEE. Senior Director, Chief Solution Architect & Global Head NVIDIA AI Technology Center (NVAITC). Nezar Patria (Wakil Menteri Kementerian Komunikasi dan Digital Republik Indonesia) menyampaikan AI Ethic and Policy in Indonesia. Terakhir AI in Future Education oleh Dr. Mardhani Riasetiawan, SE Ak, M.T (Kepala Biro Transformasi Digital UGM).

Sesi kedua mengusung tema UGM AI Initiative dengan moderator Anis Fuad, S.Ked., DEA (FKKMK UGM) menghadirkan 6 topik dan 6 narasumber. Topik  Precision Medicine oleh dr. Dian Kesumapramudya Nurputra, M.Sc, Ph.D, SpA (Biro Transformasi Digital); Food Security oleh Ir. Andri Prima Nugroho, S.T.P., M.Sc., Ph.D., IPU., ASEAN Eng. (Biro Transformasi Digital); AI Ethic oleh Prof. Dr. Rr. Siti Murtiningsih (Dekan Fakultas Filsafat); AI Education in UGM oleh Afiahayati, S.Kom., M.Cs., Ph.D (Kepala Program Studi Magister Kecerdasan Artifisial Fakultas MIPA); AI Center Fakultas Teknik oleh Dr.Eng. Ir. Igi Ardiyanto, S.T., M.Eng. (Dosen Fakultas Teknik); dan yang terakhir adalah AI Infrastruktur oleh Prof. Dr. Ir. Ridi Ferdiana, S.T., M.T., IPM. (Kepala Direktorat Teknologi Informasi)

AI in Industry & Community menjadi pembahasan terakhir pada sesi ketiga dikawal Dr. Mardhani Riasetiawan, SE Ak, M.T selaku moderator. Bahasan pada sesi ketiga AIRC (AI Research Consortium oleh Dr. rer. nat. I Made Wiryana, S.Si., S.Kom., M.Sc. Universitas Gunadarma; Indonesia AI Society (IAIS) oleh Dr. Ir. Lukas, MAI, CISA, IPU Ketua Indonesia Artificial Intelligence Society (IAIS) Dosen Fakultas Teknik Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya; dan oleh Ajar Edi,S.Fil., M.Si Senior Vice President Government Affairs PT Indosat Tbk dan Ketua Komunitas Kagama AI.

Para peserta sangat antusias mengikuti seminar ini, terutama dalam sesi tanya jawab interaktif  yang dibuka setiap akhir sesi panel. Ada tiga sesi tanya jawab dan kesempatan itu dimanfaatkan oleh para audiens baik yang hadir luring maupun daring via zoom. ini memberikan kesempatan kepada audiens untuk menyampaikan perspektifnya dan langsung berdialog dengan narasumber.

Dengan terselenggaranya seminar ini, diharapkan AI dapat semakin berkontribusi dalam mendukung pembangunan nasional serta meningkatkan daya saing Indonesia di kancah global. Seminar ini memberikan manfaat besar bagi pengembangan teknologi di Indonesia, terutama dalam memanfaatkan AI untuk berbagai sektor strategis. Selain itu, acara ini mendukung pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs) Quality Education;  Industry, Innovation and Infrastructure;  melalui penerapan AI untuk pendidikan berkualitas dan pembangunan infrastruktur yang inovatif. Dengan inisiatif seperti ini, diharapkan AI tidak hanya menjadi alat teknologi, tetapi juga solusi untuk mencapai kesejahteraan yang inklusif dan berkelanjutan di Indonesia.

Orasi Ilmiah AI for Future Education Bersama Prof. Simon See UGM Mendorong Inovasi Dalam Pembelajaran

Orasi Ilmiah AI for Future Education Bersama Prof. Simon See UGM Mendorong Inovasi Dalam Pembelajaran

Yogyakarta, 7 Januari 2025 – Direktorat Penelitian UGM berkolaborasi dengan Biro Transformasi Digital UGM sukses menyelenggarakan orasi ilmiah bertajuk “AI for Future Education” yang disampaikan oleh Prof. Simon See, Ph.D., FIET., SMIEE, seorang pakar ternama di bidang kecerdasan buatan. Prof. Simon, yang juga menjabat sebagai Senior Director, Chief Solution Architect, dan Global Head di NVIDIA AI Technology Center (NVAITC), mengupas peran strategis Artificial Intelligence (AI) dalam membentuk masa depan pendidikan di era teknologi canggih. Acara ini berlangsung di Balai Senat UGM dan dihadiri oleh peserta dari kalangan akademisi, peneliti, serta mahasiswa.

Acara dibuka oleh Rektor UGM Prof. dr. Ova Emilia, M.Med.Ed.,Sp.OG(K)., Ph.D. UGM. Dalam sambutannya Prof. Ova menyampaikan bahwa UGM memiliki inisiasi untuk melakukan penelitian dan pengembangan di berbagai bidang dengan AI. Tahun 2024 UGM mengkonsolidasi untuk membuka kolaborasi di bidang penelitian maupun pendidikan serta pengembangan di berbagai bidang terkait teknologi.

Dalam orasinya, Prof. Simon menjelaskan perkembangan AI yang pesat. Ia menyoroti bagaimana teknologi ini telah mengubah berbagai sektor kehidupan, termasuk pendidikan, kesehatan, dan ekonomi. AI bukan hanya alat, tetapi mitra dalam menciptakan ekosistem pembelajaran yang adaptif, personal, dan inklusif. Ia juga memberikan paparan tentang penerapan dan implementasi pemanfaatan AI dalam berbagai bidang. AI dipandang sebagai katalisator utama dalam perkembangan ilmu pengetahuan dan peradaban. Prof. Simon menjelaskan bagaimana AI mampu mendorong kolaborasi lintas disiplin, mempercepat proses penemuan ilmiah, dan memperluas akses terhadap pengetahuan global. Dalam konteks pendidikan, AI berpotensi menghilangkan hambatan geografis dan sosial, menciptakan peluang belajar yang setara bagi semua orang.

Acara dilanjutkan dengan sesi tanya jawab yang dimoderatori oleh Prof. Dr. Mirwan Ushada, S.T.P., M.App.Life.Sc, Direktur Penelitian UGM. Diskusi berlangsung interaktif dengan banyak pertanyaan dari peserta mengenai tantangan penerapan AI di Indonesia, dalam bidang penelitian dan pendidikan khususnya di pendidikan tinggi. Prof. Mirwan selaku moderator memberikan konklusi sesi orasi ilmiah, bahwa kesuksesan penerapan dan pemanfaatan AI sangat dipengaruhi oleh tiga aspek yaitu critical thinking, kolaborasi dan rasa thrust pada AI.
Dalam rangkaian acara ini, untuk membahas dan merumuskan berbagai hal pengembangan dan penerapan AI dalam bidang penelitian dan pendidikan khususnya di UGM diadakan focus group discussion (FGD) yang dipandu oleh Wakil Dekan Bidang P2M dan Kerjasama Fakultas Teknik, Ir. Ali Awaludin, S.T., M.Eng., Ph.D., IPU., ACPE.

Ini menjadi salah satu langkah UGM dalam mengadopsi teknologi AI untuk mendukung visi pendidikan yang berkelanjutan serta menekankan peran UGM dalam mengembangkan penelitian di bidang AI. Berbagai rangkaian acara ini menunjukkan komitmen UGM sebagai universitas riset kelas dunia untuk terus mendukung penelitian dan pengembangan AI dalam berbagai bidang. UGM menunjukkan dedikasinya dalam menjadi pelopor kemajuan pendidikan berbasis teknologi di Indonesia. Diharapkan, sinergi antara akademisi, peneliti, dan pelaku industri yang terjalin melalui acara ini dapat membawa manfaat nyata bagi pengembangan pendidikan nasional.