Author Workshop for Graduate Student 2023 ‘How to Turn Your Thesis/Dissertation into a Journal Article’

Demi tercapainya target kinerja dalam hal publikasi ilmiah, penggalakan peran mahasiswa sebagai mitra dalam penelitian dan produksi publikasi ilmiah UGM sangat penting untuk dijalankan, yang juga sebagai sarana membekali mahasiswa dengan ilmu pengetahuan dan keterampilan untuk meningkatkan daya saing mereka di dunia internasional. Dalam pelaksanaan strategi ini, ketentuan tentang keluaran yang harus dihasilkan oleh setiap mahasiswa di perguruan tinggi di Indonesia yang diatur dalam Permenristekdikti Nomor 50 Tahun 2018 tentang Perubahan Atas Permenristekdikti Nomor: 44 Tahun 2015 tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi, dan Permendikbud Nomor: 39 tahun 2021 tentang Integritas Akademik dalam Menghasilkan Karya Ilmiah harus diacu. Untuk jenjang sarjana, mahasiswa diharuskan untuk menghasilkan makalah yang terbit pada jurnal ilmiah sebagai salah satu syarat kelulusan. Pada jenjang magister, mahasiswa diwajibkan menghasilkan karya ilmiah yang diterbitkan dalam jurnal ilmiah yang terakreditasi tingkat nasional, sementara pada tingkat doktoral, untuk memperoleh gelarnya, mahasiswa diwajibkan mempunyai manuskrip publikasi ilmiah dengan status diterima di sebuah jurnal internasional. Di lingkungan UGM, implementasi Surat Edaran Dirjendikti Nomor: 152/E/T/2012 telah diakomodasi dengan disusunnya ‘Naskah Akademik’ Kebijakan Makro Percepatan Rekognisi Global melalui Publikasi Ilmiah dalam Kerangka Kurikulum UGM pada tahun 2015 dan diterbitkannya Peraturan Rektor Universitas Gadjah Mada Nomor 11 Tahun 2016 Tentang Pendidikan Pascasarjana dan Peraturan Rektor UGM Nomor: 16 Tahun 2018 tentang Authorship Publikasi Ilmiah, dan Peraturan Rektor UGM Nomor: 7 Tahun 2022 tentang Standar Pendidikan Tinggi UGM.
Pemaksimalan potensi publikasi mahasiswa dapat dilakukan dengan program kerja sebagai berikut.

1. Melakukan ‘konversi’ skripsi, tesis, dan disertasi menjadi karya tulis ilmiah (KTI), dan melakukan ‘reworking’ KTI. Reworking adalah mengerjakan kembali, merekonstruksi, atau memperbaiki KTI yang sudah disusun oleh mahasiswa;
2. Penyiapan sumber daya manusia (SDM) untuk reworking KTI. SDM yang harus disiapkan terdiri atas penulis dan staf tata kelola (misalnya klinik publikasi);
3. Penyusunan kebijakan dan kendali kepemimpinan, dan
4. Peningkatan budaya menulis mahasiswa melalui pelatihan teknik penulisan ilmiah. Sosialisasi agar mahasiswa paham seluk beluk jurnal ilmiah dan cara publikasinya sehingga mendorong dan meningkatkan minat publikasi pada mahasiswa.

Latest update: 11 September 2023