Pendirian Learning Center (LC) merupakan wujud komitmen Universitas Gadjah Mada (UGM) menjadi universitas berkelas dunia dengan semangat mengedepankan inovasi unggulan dalam proses Tridharma Perguruan Tinggi untuk menghasilkan produk akademik yang berdaya saing unggul (socio-entrepreneurship spirit). Universitas telah membangun fasilitas penyelenggaraan kegiatan tridharma yang berada di bawah fakultas terkait dan/atau Sekolah Vokasi yang bersumber dari JICA Loan IP-576. Dalam rangka percepatan indikator sasaran strategis tersebut, Direktorat Penelitian bersama dengan Manajemen Laboratorium Terpadu (MLT) Universitas Gadjah Mada membuka Program Riset Learning Center in Collaboration (LC-IC) Tahun Anggaran 2025 yaitu program yang bertujuan mengundang peneliti yang terhimpun di dalam Grup Riset Learning Center Universitas Gadjah Mada. Program ini dimaksudkan agar semua Learning Center berada pada satu wadah yang sama untuk mencapai tujuan utama dan dapat memperluas kerjasama triple helix di UGM.

Peningkatan profesionalisme, kualitas, pengelolaan, dan penempatan tenaga kependidikan yang merata dengan sasaran strategis meningkatnya kualitas pembelajaran (kompetensi dan karakter) serta relevansi di seluruh jenjang, perlu ditumbuhkembangkan di lingkungan perguruan tinggi. Sejalan dengan kebijakan tersebut, Pranata Laboratorium Pendidikan (PLP) dan Laboran/Teknisi Laboratorium sebagai tenaga kependidikan perguruan tinggi yang diberikan tugas, tanggung jawab, dan wewenang untuk melakukan pengelolaan laboratorium pendidikan perlu diberikan ruang untuk meningkatkan kompetensi dan karakter dalam mengembangkan profesinya sehingga tercipta atmosfer dan kultur belajar yang inovatif di Perguruan Tinggi.

Guna meningkatkan kualitas Pendidikan Tinggi di bidang sarana dan prasarana  terutama laboratorium, Ditjen Dikti, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan telah melaksanakan Program Hibah Laboratorium Sains Perguruan Tinggi Berbasis SNI ISO/IEC 17025-2008 sejak tahun 2011. Program ini berupa hibah yang diberikan untuk memfasilitasi inisiasi pelaksanaan akreditasi ISO/IEC 17025 ke Komite Akreditasi Nasional (KAN). ISO 17025 merupakan persyaratan umum untuk kompetensi laboratorium pengujian dan kalibrasi berstandar internasional. Standar ini berlaku untuk semua laboratorium yang melakukan kalibrasi dan pengujian. Semua persyaratan harus dipenuhi laboratorium ini untuk menunjukkan bahwa laboratorium menerapkan sistem mutu, secara teknis kompeten, dan dapat menghasilkan data yang valid. Laboratorium yang bergerak di bidang Pengujian dan Kalibrasi komersial secara umum telah disepakati untuk diakreditasi sesuai ISO/IEC 17025 dan menerapkan standar laboratorium.

Program Hibah PKPLP mempunyai tujuan untuk memfasilitasi hasil karya inovatif yang bermanfaat bagi perguruan tinggi pengusul sehingga mampu meningkatkan mutu layanan di laboratorium, mendorong peningkatan kompetensi dan pengembangan profesi PLP serta untuk meningkatkan pengelolaan laboratorium di lingkungan UGM sehingga memenuhi standar Good Laboratory Practices sesuai dengan ISO:17025 dan meningkatkan jumlah layanan pengujian/kalibrasi dari laboratorium di lingkungan UGM yang terakreditasi ISO:17025, sehingga semakin banyak layanan pengujian/kalibrasi di UGM yang dapat ditawarkan ke masyarakat.

Laboratorium merupakan salah satu unsur pendukung strategis bagi kegiatan akademik di perguruan tinggi. Laboratorium merupakan sarana bagi mahasiswa dan dosen dalam melakukan kegiatan pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat. Agar dukungan laboratorium terhadap kegiatan tridarma tersebut berlangsung efektif, maka laboratorium perguruan tinggi harus dikelola secara profesional dengan mengadopsi sistem manajemen mutu pengelolaan laboratorium modern. Dengan cara ini seluruh sumber daya laboratorium (seperti Pranata Laboran Pendidikan/teknisi, peralatan, bahan, metode) dikelola secara optimal sehingga mampu menghasilkan data yang valid dan terpercaya. Untuk mencapai hal tersebut, laboratorium perlu menerapkan standar sistem manajemen mutu laboratorium yang banyak diadopsi di seluruh dunia yaitu SNI ISO/IEC 17025-2017 sebagai tahapan awal dari pengelolaannya.