Arsip:

berita

UGM Raih SINTA Tertinggi Nasional

UGM Raih SINTA Tertinggi Nasional

Mengawali tahun 2024, UGM berhasil meraih predikat sebagai perguruan tinggi dengan skor SINTA tertinggi dari seluruh perguruan tinggi di Indonesia. Skor yang diraih UGM berdasarkan data per tanggal 8 Januari 2024 pukul 08:00 WIB dari laman https://sinta.kemdikbud.go.id/ adalah 1.359.729. Peringkat kedua diduduki Universitas Airlangga dengan skor 1.282.768, sedangkan peringkat ketiga Institut Pertanian Bogor dengan skor 991.517.

Skor SINTA merupakan salah satu indikator kinerja publikasi ilmiah, paten, penelitian dan keluaran program pengabdian masyarakat di Indonesia yang digunakan oleh Kemendikbudristek. Skor di akun Science and Technology Index (SINTA) dikembangkan untuk monitoring dan evaluasi publikasi ilmiah dan penelitian di Indonesia.

Hasil yang diraih UGM sebagai perguruan tinggi dengan skor SINTA tertinggi ini merupakan cerminan hasil kinerja penelitian dan publikasi unit fakultas/sekolah di  UGM dan menjadi bukti bahwa kontribusi luaran penelitian dosen/peneliti UGM terekognisi nasional dan internasional.

Direktorat Penenelitian UGM terus mengembangkan berbagai upaya untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas publikasi sivitas akademika UGM.  Porgram bantuan  dan insentif dilakukan untuk meningkatkan kuantitas dan kualitas publikasi internasional bereputasi dan berdampak tinggi. Program tersebut antara lain pemberian insentif karya ilmiah sudah terbit, pemandatan publikasi berdampak tinggi, bantuan presentasi maupun penyelenggaraan konferensi internasional, program peningkatan academic excellence, program peningkatan kompetensi doktor, program riset kolaborasi Indoensia, program RISPRO LPDP, PUIPT-PT, program peningkatan kapasitas peneliti dosen muda serta pusat kolaborasi riset.

Direktorat Penelitian UGM juga menerapkan program fasilitasi untuk menunjang peningkatan kualitas penelitian. Beberapa diantaranya melalui program klinik publikasi, language editing dan cek plagiarisme, Nature Research Academic, dan Nature Masterclass Online.

Outdoor Training Direktorat Penelitian UGM Tahun 2023 di GOR Pancasila

Outdoor Training Direktorat Penelitian UGM Tahun 2023 di GOR Pancasila

Aktivitas outdoor, disadari atau tidak, dapat membina dan meningkatkan rasa percaya diri (self-confidence) bagi yang melakukannya. Selain itu, aktivitas di luar ruangan dapat juga dikatakan sebagai metode terapi yang dilakukan di alam bebas yang di dalamnya dilakukan permainan-permainan yang bersifat menantang, membutuhkan semangat juang, dan rasa percaya diri yang tinggi.

Jumat, 1 Desember 2023 Direktorat Penelitian UGM mengadakan kegiatan outdoor training di GOR Pancasila UGM. Acara outdoor training Direktorat Penelitian ini dipandu oleh trainer yang berpengalaman dalam kegiatan pengembangan SDM, yaitu Dr. Sumaryono, M.Si., dan tim dari Fakultas Psikologi UGM. Disertai rintik hujan gerimis, acara dibuka oleh Direktur Penelitian UGM yang dalam sambutannya menyampaikan “Kegiatan ini merupakan salah satu kegiatan pengembangan SDM yang rutin dilaksanakan oleh Direktur Penelitian UGM. Kegiatan kali ini merupakan kegiatan pertama yang dilaksanakan di lingkungan UGM”. Lebih lanjut, Prof. Mirwan memberikan kalimat sebagai penutup, “Membangun tim yang solid dalam satu organisasi bukanlah hal yang mudah karena setiap individu dalam kelompok memiliki pemikiran dan latar belakang yang berbeda, sedangkan untuk mencapai tujuan bersama diperlukan tim yang solid”.

Kegiatan outdoor training diawali dengan berdoa bersama dan dilanjutkan senam penguin. Senam penguin dipilih sebagai peregangan karena gerakannya yang tergolong unik, didominasi oleh gaya penguin mulai dari posisi tangan, langkah kaki, dan gerakan berputar dengan tempo pelan hingga cepat. Setelah selesai melakukan peregangan, peserta outdoor training dibagi menjadi empat kelompok kemudian diberi instruksi untuk mengikuti beberapa kegiatan permainan, salah satu permainan yang cukup menarik adalah membuat barisan terpanjang. Pada permainan ini masing-masing kelompok ditantang menggunakan berbagai properti yang dimiliki untuk membuat barisan terpanjang. Permainan ini bertujuan untuk melatih dan meningkatkan perasaan loyal terhadap kelompok atau lembaga. Di sela-sela permainan outdoor training, ada juga staf Direktorat Penelitian yang mempersepsikan dan mengekspresikan kegiatan dengan melihat sisi permainan sebagai hiburan, kesenangan, dan sebagai candaan secara spontan. Sense of humor itu dibutuhkan untuk melepaskan diri dari beban yang ada secara psikis atau fisik setelah bekerja atau belajar seharian.

Sebagai penutup dari kegiatan ini, panitia membagikan doorprize kepada semua peserta. Setelah kegiatan outdoor training, seluruh staf di Direktorat Penelitian UGM diharapkan memiliki resiliensi tinggi yang berguna untuk bangkit dan bertahan dalam kondisi sulit yang sedang dihadapi dan memiliki kemampuan akselerasi untuk mencapai suatu tujuan.

Editor: Kiki

Tim Direktorat Penelitian UGM  Sambut Kunjungan dari LPPM Universitas Andalas (UNAND)

Tim Direktorat Penelitian UGM Sambut Kunjungan dari LPPM Universitas Andalas (UNAND)

Senin, 27 November 2023, Direktorat Penelitian Universitas Gadjah Mada (UGM) menerima kunjungan dari tim LPPM (Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat) Universitas Andalas (UNAND) yang dipimpin langsung oleh Dr. -Ing. Ir. Uyung Gatot S. Dinata, M.T. selaku Ketua LPPM UNAND.  Dalam kunjungan yang dilaksanakan di ruang Multimedia II Gedung Pusat UGM ini, Dr. -Ing. Ir. Uyung Gatot S. Dinata, M.T., didampingi oleh Kepala Kantor, Kepala Seksi Kerja Sama, dan Kepala Seksi Umum LPPM UNAND. Maksud dan tujuan dari kunjungan tim LPPM UNAND ke UGM ini adalah untuk mempelajari manajemen pengelolaan administrasi kegiatan penelitian dan strategi yang dilakukan oleh Direktorat Penelitian UGM dalam mengelola SINTA, serta untuk menjajaki peluang kerja sama. Kedatangan Tim LPPM UNAND disambut baik oleh Prof. Dr. Mirwan Ushada, STP. M.App.Life.Sc. selaku Direktur Direktorat Penelitian UGM didampingi oleh Sekretaris Direktorat Penelitian, Prof. drg. Diatri Nari Ratih, M.Kes., Ph.D., Sp.KG(K)., Kepala Subdirektorat Program Penelitian, Dr. Ririn Tri Nurhayati, S.IP., M.Si., M.A., dan Kasubdit Publikasi dan Kekayaan Intelektual, Ratih Fitria Putri, S.Si., M.Sc., PhD., dan koordinator bidang.

Dalam paparan yang disampaikan oleh Prof. drg. Diatri Nari Ratih, M.Kes., Ph.D., Sp.KG(K), disampaikan bahwa UGM telah menyusun lima pogram flagship penelitian yang sangat terbuka untuk berkolaborasi dengan universitas lain, termasuk dengan UNAND.  Lima program flagship penelitian tersebut yaitu, 1) Kedaulatan Pangan, 2) Kemandirian Bahan Baku Obat dan Alat-alat Kesehatan, 3) Transisi Energi, 4) Perubahan Iklim dan Adaptasi Lingkungan, dan 5) Ketangguhan Sosial Budaya Masyarakat. Paparan selanjutnya disampaikan oleh  Arief Sudarsono, S.T., M.Eng., selaku Kepala Subdirektorat Taman Sains dan Teknologi Direktorat Pengembangan Usaha (PU). Arief memberikan paparan terkait berbagai program UGM Science Techno Park, mulai dari hasil produk dilanjutkan dengan pemaparan fasilitas-fasilitas yang ada di UGM Science Techno Park. Kunjungan dari UNAND tersebut diakhiri dengan sesi penjelasan tentang insentif/penghargaan yang ada di Direktorat Penelitian UGM.

Editor: Kiki

Penerima Penghargaan Insan Berprestasi UGM Tahun 2023 Bidang Penelitian & Publikasi

Penerima Penghargaan Insan Berprestasi UGM Tahun 2023 Bidang Penelitian & Publikasi

Universitas Gadjah Mada (UGM) kembali memberikan penghargaan bagi civitas akademika UGM berprestasi pada berbagai kategori, di antaranya bidang penelitian dan publikasi  pada Malam Anugerah Insan UGM Berprestasi Tahun 2023 yang dilaksanakan di Grha Sabha Pramana UGM (Rabu, 15/11/23). Penghargaan kategori ini terdiri dari tujuh kategori bidang penelitian terbaik dan lima kategori bidang publikasi terbaik. Penghargaan diberikan langsung oleh Wakil Rektor Bidang Pendidikan dan Pengajaran UGM, Prof. Dr. Wening Udasmoro, S.S., M.Hum., DEA. kepada 12 dosen/peneliti UGM yang aktif meneliti dan memublikasikan hasil penelitiannya di jurnal internasional bereputasi. Melalui pemberian penghargaan ini diharapkan dapat semakin memantik semangat dosen UGM dalam melaksanakan tridharma perguruan tinggi, khususnya penelitian dan publikasi bereputasi. Berikut dua belas penerima penghargaan untuk bidang penelitian dan publikasi tahun 2023. 

  1. Penghargaan untuk Kategori Paten Terbaik diberikan kepada Dewi Kartikawati Paramita, S.Si., M.Si., Ph.D. dari  Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat, dan Keperawatan, dengan karya paten berjudul “Alat Deteksi Cepat Karsinoma Nasofaring”.
  2. Penghargaan untuk Kategori Layak Paten Terbaik diberikan kepada Prof. Drs. Agus Harjoko, M.Sc., Ph.D. dari Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, dengan karya layak paten berjudul “Isyarat Lalu Lintas yang Adaptif terhadap Kepadatan Lalu Lintas”.
  3. Penghargaan untuk Kategori Kekayaan Intelektual (KI) Non-Paten Terbaik diberikan kepada dr. Dyah Wulan Anggrahini, Ph.D., Sp.JP. dari Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat, dan Keperawatan dengan karya KI Non-Paten berjudul “Aplikasi Mobile Pembelajaran Kardiovaskular Berbasis Augmented Reality GAMA Cardiac AR”.
  4. Penghargaan untuk Kategori Penelitian Kolaboratif Klaster Agro Terbaik diberikan kepada Dr. Arifin Dwi Saputro, S.T.P., M.Sc. Fakultas Teknologi Pertanian, dengan karya penelitian berjudul “Riset-Riset tentang Pengembangan Alat Mesin dan Metode Alternatif Pemrosesan Kakao menjadi Cokelat dan Praline Skala Kecil Menengah”.
  5. Penghargaan untuk Kategori Penelitian Kolaboratif Klaster Kesehatan Terbaik diberikan kepada Prof. dr. E. Elsa Herdiana Murhandarwati, M.Kes., Ph.D. dari Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat, dan Keperawatan dengan karya penelitian berjudul “Mengawal Tata Kelola dan Regulasi e-Malaria Jarak Jauh”.
  6. Penghargaan untuk Kategori Penelitian Kolaboratif Klaster Saintek Terbaik diberikan kepada Ir. Wiratni, S.T., M.T., Ph.D., IPM. dari Fakultas Teknik dengan karya penelitian berjudul “Scale-Up Teknologi Thermophilic Anaerobic Fluideized Bed Reactor untuk Produksi Energi Terbarukan dari Limbah Industri sebagai Penguatan Industri Berbasis Bioekonomi”.
  7. Penghargaan untuk Kategori Penelitian Kolaboratif Klaster Soshum Terbaik diberikan kepada Wawan Mas’udi, S.IP., M.P.A., Ph.D. dari Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik dengan karya penelitian berjudul “Morality Policies and The Prospect for Inclusive Citizenship in Decentralized Indonesia: a Study of West Java”.
  8. Penghargaan untuk Kategori Publikasi Terbaik Bidang Sosial Humaniora diberikan kepada Luluk Lusiantoro, S.E., M.Sc., Ph.D. dari Fakultas Ekonomi dan Bisnis untuk artikel berjudul “Embracing Scepticism as a Non-Physical form of Redundancy: Lessons Learnt from The UK Blood Supply Chain” yang diterbitkan di jurnal Production Planning and Control.
  9. Penghargaan untuk Kategori Publikasi Terbaik Bidang Agro diberikan kepada Prof. Dr. Mirwan Ushada, STP. M.App.Life.Sc. dari Fakultas Teknologi Pertanian untuk artikel berjudul “Multiple Affective Attributes for The Customization of Post-Pandemic Food Services” yang diterbitkan di Journal of Quality Assurance in Hospitality and Tourism.
  10. Penghargaan untuk Kategori Publikasi Terbaik Bidang Kesehatan diberikan kepada Prof. dr. Gunadi, Ph.D, Sp.BA., Subsp.DA(K) dari Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat, dan Keperawatan untuk artikel dengan judul “The Importance of Prenatal Diagnosis for The Surgical Strategy of Giant Cystic Meconium Peritonitis: a Case Report” yang diterbitkan di Heliyon.
  11. Penghargaan untuk Kategori Publikasi Bidang Teknik diberikan kepada Prof. Dr. Eng. Muhammad Zudhy Irawan, S.T., M.T. dari Fakultas Teknik dengan artikel berjudul “Responding to Customers While Driving: Predictors of Intention to Text Among Motorcycle-Based Ride-Hailing Drivers” yang diterbitkan di jurnal Transportation Research Interdisciplinary Perspectives.
  12. Penghargaan untuk Kategori Publikasi Terbaik Bidang Sains diberikan kepada Prof. Dr. Drs. Eko Haryono, M.Si. dari Fakultas Geografi untuk artikel berjudul “COCKPIT-PLUS: A Proposed Method for Rapid Groundwater Vulnerability-Driven Land Use Zoning in Tropical Cockpit Karst Areas” yang diterbitkan di jurnal Geography and Sustainability.

 

Mekanisasi Teknologi Pewarnaan Kain dan Benang dengan Pewarna Alami  sebagai Sarana Akselerasi Aplikasi Pewarna Alami

Mekanisasi Teknologi Pewarnaan Kain dan Benang dengan Pewarna Alami sebagai Sarana Akselerasi Aplikasi Pewarna Alami

Sampai saat ini, Indonesia masih menggunakan dan mengimpor pewarna sintetis untuk tekstil dalam kapasitas besar. Padahal, Indonesia memiliki budaya penggunaan pewarna alami warisan nenek moyang yang sangat bermanfaat bagi tubuh. Selain itu, Indonesia juga memiliki kekayaan alam dan biodiversitas yang merupakan bahan baku zat pewarna alami, meskipun sayangnya sampai saat ini belum termanfaatkan. Di sisi lain, era globalisasi diindikasikan oleh adanya pasar bebas di dunia, tempat produk-produk yang unggul, kompetitif, dan menggunakan teknologi ramah lingkungan. Produk dengan pewarna alami dapat memenuhi spesifikasi tersebut sehingga memiliki peluang yang menjanjikan untuk bersaing di pasar dunia. Untuk itu, usaha memproduksi dan menggunakan kembali pewarna alami perlu dilakukan agar dapat meminimalisasi penggunaan pewarna sintetis yang berbahaya dan mengurangi impor pewarna sintetis.

Terdapat empat faktor utama pembangunan ekonomi berkelanjutan, yaitu: 1) investasi atau modal; 2) sumber daya manusia; 3) sumber daya alam; dan 4) teknologi. Bila dibandingkan dengan empat faktor utama pembangunan ekonomi berkelanjutan tersebut, dapat dinyatakan bahwa industri pewarna alami di Indonesia sangat kuat pada faktor 1 sampai 3. Meskipun begitu, terdapat satu faktor yang masih perlu ditingkatkan dalam produksi pewarna alami, yaitu pilar teknologi.

Peneliti multidisiplin pewarna alami UGM bersatu dan melembaga dalam Indonesia Natural Dye Institute (INDI UGM). Keberadaan lembaga ini dimaksudkan untuk berkontribusi dalam usaha peningkatan pilar teknologi tersebut. INDI UGM memiliki visi berupa menjadi sarana dan rujukan pendidikan, penelitian, pengembangan, dan pengadaan pewarna alami bagi indonesia yang sehat (lingkungan-manusia) dan sejahtera (daulat secara ekonomi). INDI UGM mendapat apresiasi dari banyak pihak, di antaranya ialah berupa pengukuhan sebagai Pusat Unggulan IPTEKS Perguruan Tinggi (PUI-PT) dalam bidang pewarna alami oleh DIKTI (2021-2023), serta pengukuhan sebagai UNESCO Chair on Research and Education of Local Natural Dyes (April 2023).

INDI UGM meneliti dan mengembangkan sebuah mesin yang menggunakan pewarna alami yang bernama GamaWarni. Penelitian GamaWarni memiliki dua tujuan jangka panjang, yaitu: 1) dapat diproduksi dengan pewarna alami terstandar skala komersial yang kompetitif dengan pewarna sintetis; serta 2) dapat mengaplikasikan pewarna alami dalam skala pengrajin (secara manual) maupun skala industri (secara mekanik). Adapun tujuan khusus penelitian ini adalah menghasilkan pewarna alami yang sesuai untuk pewarnaan kain dan benang dengan mesin, menyusun spesifikasi pewarna alami, membuat mesin pewarnaan kain dan benang dengan pewarna alami, mengaplikasikan pewarna alami untuk pewarnaan kain dan benang secara manual, serta memperoleh HKI atas hasil riset ini.

Penelitian ini direncanakan dalam kurun waktu tiga tahun dengan mengacu pada latar belakang, tujuan, dan panduan Rispro Komersial. Tahapan-tahapan aktivitas dalam tiga tahun tersebut ialah sebagai berikut: 1) membuat mesin pewarnaan kain dengan pewarna alami dengan mengacu pada teknik pewarnaan secara manual dan kajian mekanisasi pewarnaan di industri mitra yang telah dilakukan; 2) mengukur dan menguji kualitas dan kecepatan produksi dengan kriteria pengujian berdasarkan kualitas hasil pewarnaan, kecepatan produksi, dan kemudahan pekerja dalam pengoperasian mesin; 3) penyempurnaan mesin yang telah dihasilkan dan diujicobakan agar memenuhi parameter kualitas produk; 4) pengujian mesin dan pewarna alami yang dihasilkan salah satu industri milik mitra H&M; 5) membuat manual serta spesifikasi lengkap untuk mesin dan pewarna alami; 6) menyusun dokumen sertifikasi pewarna alami dan mesin pewarnaan; 7) mendapatkan paten dan publikasi ilmiah; 8) menyusun dokumen kerja sama pemasaran; 9) menyusun dokumen produksi dan pemasaran pewarna alami dan mesin; serta 10) launching produk mesin dan pewarna alami.

Untuk mencapai tujuan yang ditetapkan, selanjutnya dibentuk tim peneliti multidisiplin yang terdiri dari: 1) Program Studi Teknik Kimia UGM dengan spesialisasi produksi pewarna alami dan teknologi pewarnaan; 2) Program Studi Teknik Perancangan Mekanik dan Mesin Politeknik ATMI Solo dengan spesialisasi teknik mesin dan manajemen bengkel; serta 3) Program Studi Teknik Mesin dan Industri UGM dengan spesialisasi teknik industri-ergonomi dan produktivitas. Adapun mitra industri yang dipilih adalah: 1) PT ATMI Solo yang bergerak dalam bidang precision parts, machinery, sheet metal fabrication, dan special purpose machine serta akan memproduksi mesin; 2) H&M Puls Trading Far East Ltd sebagai salah satu perusahaan fashion terbesar di dunia; serta 3) Koperasi Perumahan Wanabakti Nusantara (KPWN).

Sumber pendanaan riset ini berasal dari Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) dalam skema Riset Inovatif-Produktif (Rispro) Komersial, Kementerian Keuangan Republik Indonesia.

Bila evaluasi didasarkan pada target luaran (output) riset, dapat dinyatakan bahwa target luaran tahun pertama, kedua, dan ketiga dapat tercapai. Akan tetapi, bila dilihat dari dampak (outcome) secara lebih luas, dapat dikatakan bahwa upaya ini masih perlu diusahakan dengan ketekunan dan semangat. Tidak bisa dipungkiri bahwa pada masa pandemi, industri fashion merupakan salah satu industri yang terdampak secara besar. Meskipun pandemi sudah berangsur menjadi endemi, saat ini sedang terjadi krisis global karena perang Rusia-Ukraina. Hal ini menyebabkan bisnis fashion relatif melambat. Besar harapan kondisi ini segera berakhir sehingga industri fashion Indonesia dan dunia segera pulih kembali.

GamaWarni sudah diluncurkan, dihilirisasikan, dan digunakan dengan harapan akselerasi penggunaan kembali (revival) pewarna alami di Indonesia untuk generasi sehat dan berdaulat dalam pewarna dapat terwujud. Kerja sama mutualistik dari banyak pihak ABCGM (Academician, Business, Community, Government, dan Media) perlu diusahakan dengan semangat dan ketekunan yang tak mengenal lelah karena tahap ini merupakan tahap yang tidak mudah.

= =

Identitas Riset

Judul Riset:
Mekanisasi Teknologi Pewarnaan Kain dan Benang dengan Pewarna Alami sebagai Sarana Akselerasi Aplikasi Pewarna Alami

Kelompok Periset:
Prof. Dr. Ir. Edia Rahayuningsih, MS., IPU
Bayu Prabandono, S.T., M.T. 
Ir. Rini Dharmastiti. M.Sc. PhD 

Institusi Pengusul :
Universitas Gadjah Mada

Institusi Mitra:
PT ATMI Solo, H&M Group, dan KPWN

Sumber Pendanaan:
Riset Inovatif-Produktif (Rispro) Komersial Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP), Kementerian Keuangan Republik Indonesia

 

Evaluasi dan Perencanaan Kinerja Program Direktorat Penelitian UGM

Evaluasi dan Perencanaan Kinerja Program Direktorat Penelitian UGM

Sabtu, 4 November 2023 bertempat di ruang Bakau Hotel Tentrem Yogyakarta, Direktorat Penelitian UGM menyelenggarakan rapat kerja (raker) tahunan. Raker diikuti pimpinan dan koordinator bidang Direktorat Penelitian. Raker ini diadakan untuk mengoptimalkan program kerja tahun 2023 dan menyelaraskan program kerja tahun 2024 dengan indikator kinerja universitas. Sesi pertama raker diisi dengan brainstorming yang dibagi menjadi dua kelompok, yaitu kelompok subdit penelitian dan kelompok subdit publikasi dan kekayaan intelektual.  Melalui brainstorming ini dihasilkan wrapping program kerja yang akan dilaksanakan pada tahun 2024.

Pada kesempatan ini Prof. Indra Wijaya Kusuma selaku Kepala Satuan Penjaminan Mutu dan Reputasi Universitas (SPMRU) UGM dan Ferri Farkhan Kurniawan, S.E., M.Acc selaku Kepala Subdirektorat Perencanaan Kinerja Akademik dan Kemitraan (PKAK)  Direktorat Perencanaan UGM dihadirkan sebagai narasumber. Kedua narasumber diundang secara khusus untuk memberikan review atas program kerja Direktorat Penelitian terhadap indikator kinerja universitas dan indikator peringkat global.

Pada akhir sesi, masing-masing subdit memberikan pemaparan wrapping yang dilanjutkan dengan sesi diskusi dan tanya jawab. Melalui kegiatan evaluasi kinerja dan penyusunan rencana kinerja yang terstruktur ini Direktorat Penelitian berharap dapat semakin meningkatkan kinerja di tahun 2024.

Penulis: Syahrul

The 9th ICST 2023 tutup Rangkaian UASC 2023

The 9th ICST 2023 tutup Rangkaian UASC 2023

 

Direktorat Penelitian UGM menyelenggarakan rangkaian terakhir UGM Annual Scientific Conference (UASC) 2023 yaitu the 9th International Conference on Science and Technology 2023 pada 1–2 November 2023 di Eastparc Hotel, Yogyakarta. Para pakar dari 6 negara hadir sebagai pembicara, yaitu Prof. Andrea Basso (Università di Genova, Italy), Prof. Florencio C. Ballesteros, Jr. (University of the Philippines Diliman, Philippines), Assoc.Prof. Zainal Arif bin Burhanudin (Universiti Teknologi Petronas, Malaysia) Prof. Bodo Fiedler (Hamburg University of Technology, Germany), Prof. Koji Kita (University of Tokyo, Japan), dan Kitsuchart Pasupa, Ph.D. (King Mongkut’s Institute of Technology Ladkrabang, Thailand).

Acara dibuka oleh Direktur Penelitian UGM. Prof. Mirwan Ushada yang dalam sambutannya menyampaikan bahwa UGM sangat terbuka dan berdedikasi untuk memajukan ilmu pengetahuan dan teknologi untuk kemaslahatan umat manusia. UGM juga terus berupaya untuk membina hubungan antar akademisi dan peneliti di seluruh dunia. Melalui kegiatan ICST ini diharapkan juga dapat meningkatkan kolaborasi para peneliti UGM serta menjadi wadah untuk mendiskusikan teknologi dan tren baru di bidang sains dan teknologi. 

Ketua panitia ICST 2023, Dr. Wawan Budianta, dalam sambutannya menyampaikan bahwa ICST 2023 kali ini terdiri dari 6 simposium, yaitu: 1) Computer and Information Technology symposium; 2) Electronics Power, Communication, Control, and Instrumentation symposium; 3) Life Sciences, Materials, and Applied Chemistry symposium; 4) Mechanical and Industrial Engineering symposium; 5) Remote Sensing and Geomatics symposium; dan 6) the 4th Geoscience and Environmental Management symposium. Dari 293 naskah yang terdaftar di ICST 2023, sebanyak 252 naskah dinyatakan lolos review untuk dipresentasikan. Kegiatan ICST yang sudah berlangsung untuk kali kesembilan ini dihadiri oleh peserta dari 10 negara, yaitu Italia, Jepang, Indonesia, Malaysia, Kanada, Kolombia, Thailand, Australia, Inggris, dan Filipina. Pada ICST 2023 ini, UGM bekerja sama dengan beberapa prosiding bereputasi untuk menerbitkan naskah-naskah yang dipresentasikan, di antaranya AIP Conference Proceeding, E3S Web of Conferences, dan Trans Tech Publications Ltd.

Dr. Wawan Budianta bersama Prof. Mirwan Ushada  memberikan sertifikat dan plakat penghargaan bagi 6 artikel terbaik di masing-masing simposium.  Kegiatan  ICST 2023 ditutup oleh Prof. Mirwan Ushada yang dalam kesempatan ini menyampaikan terima kasih kepada seluruh pihak terkait sehingga ICST yang sudah dilaksanakan untuk tahun kesembilan dapat berjalan sukses dan lancar. Harapannya, rangkaian terakhir UASC 2023 ini  juga mampu semakin meningkatkan kuantitas dan kualitas publikasi baik di UGM maupun luar UGM. 

Penulis: Kiki | Foto: Last Pictures

UGM Sambut Kunjungan LPPM UNESA: Tingkatkan Kinerja Penelitian melalui Kolaborasi

UGM Sambut Kunjungan LPPM UNESA: Tingkatkan Kinerja Penelitian melalui Kolaborasi

Direktorat Penelitian UGM menerima kunjungan dari LPPM Universitas Negeri Surabaya (UNESA) pada Jumat, 23 Oktober 2023 di ruang Multimedia II Gedung Pusat UGM. 

Direktur Penelitian UGM, Prof. Dr. Mirwan Ushada, STP. M.App.Life.Sc., didampingi Kepala Subdirektorat Program Penelitian, Dr. Ririn Tri Nurhayati, S.IP., M.Si., M.A., Kepala Subdirektorat Publikasi dan Kekayaan Intelektual, Ratih Fitria Putri, S.Si., .M.Sc., PhD., serta  7 koordinator bidang program, menyambut baik rombongan dari LPPM UGM sebanyak 20 orang. 

Direktur LPPM UNESA, Prof. Dr. H. Muhammad Turhan Yani, M.A., dalam kesempatan ini menyampaikan terima kasih atas sambutan baik UGM. UNESA merupakan anggota baru  PTN-BH sehingga melalui kunjungan ini bermaksud untuk mempelajari manajemen pengelolaan kegiatan penelitian di UGM agar dapat mengikuti jejak-jejak kemajuan dan keunggulan penelitian UGM. UNESA berharap dapat mempelajari strategi penelitian baik internal maupun eksternal serta mempelajari tingkat kompetisi program penelitian di UGM. 

Sebagaimana disampaikan oleh Prof. Dr. Mirwan Ushada, STP. M.App.Life.Sc.., bahwa relasi antara UGM dengan UNESA bukan merupakan relasi hierarki, tetapi merupakan relasi kolaborasi. Kolaborasi menjadi kata kunci dalam meningkatkan kinerja penelitian di UGM. Kemajuan dan keunggulan tidak bisa dicapai sendiri, tetapi harus bersinergi dan terintegrasi dengan berbagai pihak baik internal maupun eksternal. Dewasa ini, Direktorat Penelitian UGM didukung Biro Transformasi Digital UGM sedang mengembangkan e-service penelitian berbasis intelegensi artifisial. Di samping itu, untuk menjembatani kesenjangan antara akademisi dengan dunia industri, Direktorat Penelitian juga berkolaborasi dengan Innovation Project Management (IPM) Direktorat Pengembangan Usaha UGM. 

Kunjungan yang berlangsung pada 8:30–10:30 WIB tersebut menciptakan diskusi  yang baik antara UGM dan UNESA. Tentunya, kunjungan semacam ini akan semakin mempererat hubungan antara UGM dengan UNESA serta memperkuat forum LPPM PTN-BH yang ada di Indonesia. 

Penulis: Kiki | Foto: Almaruf

Penyerahan  Dokumen dan Peluncuran Peraturan Bupati Sleman Nomor 62 Tahun 2023  tentang Pengembangan Pertanian Organik Berbasis Kawasan

Penyerahan Dokumen dan Peluncuran Peraturan Bupati Sleman Nomor 62 Tahun 2023 tentang Pengembangan Pertanian Organik Berbasis Kawasan

Tim peneliti UGM selama beberapa tahun terakhir berkomitmen untuk mewujudkan pertanian organik yang berkelanjutan dengan menjalin kerja sama riset dengan Dinas Pertanian Kabupaten Sleman yang bertema “Model Tata Kelola Pertanian Berkelanjutan dalam Mendukung Ketersediaan Pangan Sehat dan Kesejahteraan Petani melalui Pengembangan Usaha Tani Organik Berbasis Kawasan”, didanai oleh RISPRO (Riset Inovatif Produktif), LPDP (Lembaga Pengelola Dana Pendidikan) Kementerian Keuangan RI. Tema riset ini sejalan dengan kebijakan Pemerintah Kabupaten Sleman melalui Dinas Pertanian, Pangan, dan Perikanan, yakni Pengembangan Produksi Pangan Sehat.

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh pentingnya penyediaan pangan yang sehat, mengingat penggunaan pestisida kimia yang digunakan petani masih cukup masif sehingga membahayakan kesehatan masyarakat. Oleh karena itu, penelitian ini mengkaji mengenai pengembangan pertanian organik sebagai solusi untuk meningkatkan kualitas lahan dan lingkungan serta meningkatkan kesejahteraan petani melalui peningkatan produksi pangan, efisiensi usaha, dan kenaikan harga pangan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pertanian organik lebih produktif dan efisien dalam jangka panjang dibandingkan pertanian konvensional.

Namun, pertanian organik juga memiliki suatu masalah, yakni tidak tersedianya data usaha tani sebagai dasar pengambilan keputusan usaha tani yang perlu diselesaikan dengan solusi komprehensif. Berkaitan dengan masalah tersebut, tim riset telah melakukan evaluasi penerapan sistem pertanian organik hingga mendesain penerapan teknologi informasi digital berupa aplikasi pencatatan usaha tani (farm record) untuk membantu kebutuhan administrasi dan meningkatkan kemampuan manajerial petani. Aplikasi tersebut berbasis smartphone yang diberi nama REKTANIGAMA (Rekam Usaha Tani Gadjah Mada). Dengan REKTANIGAMA, petani akan bisa memantau seluruh kegiatan usaha taninya dari waktu ke waktu melalui handphone.

Upaya ini belum sepenuhnya dapat mewujudkan pertanian organik yang berkelanjutan karena ketiadaan zona khusus pertanian organik yang didukung oleh regulasi pemerintah, serta ketiadaan penerapan sistem data usaha tani yang aktual, faktual, dan valid. Selain itu, juga belum tersedia model tata kelola pengembangan kawasan pertanian organik. Hasil kajian menunjukkan bahwa hal ini menurunkan efisiensi usaha tani dan meningkatkan biaya sertifikasi. Atas dasar fakta ini, upaya penetapan kawasan pertanian organik menjadi mendesak untuk dilakukan. Hasil diskusi intensif dengan Dinas Pertanian, Pangan, dan Perikanan Kabupaten Sleman mengonfirmasi keperluan suatu skema regulasi sebagai dasar pembentukan sekaligus payung hukum dalam penetapan kawasan pertanian organik di Kabupaten Sleman. Peraturan Bupati Sleman Nomor 62 Tahun 2023 ini merupakan bagian dari kegiatan riset RISPRO (Riset Inovatif Produktif) yang dimaksud.

Pada riset RISPRO ini, fokus kegiatan di antaranya adalah penyusunan naskah kajian akademik sebagai dasar penyusunan rancangan Peraturan Bupati (Perbup), penyusunan rancangan peraturan bupati, serta penyusunan model tata kelola pertanian organik berbasis kawasan sebagaimana diusulkan. Cakupan komoditas adalah tanaman pangan, termasuk hortikultura. Dalam jangka panjang, kegiatan ini membutuhkan aktivitas tindak lanjut secara serius dan dikawal dengan cermat agar tujuan besar tercapai, yaitu kesejahteraan petani.

Dengan ditetapkannya kawasan pertanian organik yang ditopang oleh kebijakan dan regulasi yang tepat, diharapkan sistem pertanian organik di Kabupaten Sleman bisa mencapai efisiensi yang tinggi secara ekonomis. Terlebih lagi, regulasi ini dipadukan dengan sistem pencatatan usaha tani berbasis teknologi informasi sehingga persoalan kepastian usaha tani menjadi lebih terjamin dan ketersediaan pangan sehat bisa dilakukan secara berkelanjutan.

Seremonial penyerahan dan peluncuran Peraturan Bupati Sleman tentang Pengembangan Pertanian Organik Berbasis Kawasan dilakukan di Balairung, Gedung Rektorat UGM pada 18 Oktober 2023 sebagai ikhtiar untuk menyosialisasikan Perbup tersebut. Diharapkan melalui peraturan bupati ini, pertanian organik di Kabupaten Sleman dapat dikembangkan untuk meningkatnya kesejahteraan petani di Kabupaten Sleman. Diharapkan pula capaian ini dapat menginspirasi daerah lain untuk terus bersemangat menggiatkan pertanian organik berbasis kawasan.

Editor: Adisa

Lima Peneliti UGM Masuk dalam Top 2% World Ranking Scientist  by Stanford University 2023

Lima Peneliti UGM Masuk dalam Top 2% World Ranking Scientist by Stanford University 2023

Stanford University merilis daftar peneliti paling berpengaruh pada tahun 2023. Di dalam daftar tersebut terdapat lima peneliti dari Universitas Gadjah Mada (UGM) yang masuk dalam Top 2% World Ranking Scientist. Daftar 2% peneliti paling berpengaruh di dunia ini diterbitkan oleh Prof. John Ioannidis dari Stanford University bersama dengan Jeroen Baas dan Kevin Boyack pada Oktober 2023. Daftar ini mencakup lebih dari 100.000 ilmuwan dengan karya-karya yang sering dikutip oleh kolega peneliti lain sehingga menjadikan mereka sebagai peneliti yang sangat berpengaruh di dunia.

Jumlah peneliti dan dosen UGM yang masuk dalam daftar Top 2% World Ranking Scientist mengalami peningkatan sebanyak dua orang dari tahun 2021 yang sebelumnya berjumlah tiga orang. Peningkatan ini membuktikan bahwa kualitas peneliti UGM mampu bersaing di panggung internasional.

Peneliti UGM yang sebelumnya juga sudah pernah masuk dalam daftar Top 2% World Ranking Scientist by Stanford University, yaitu: 1) Prof. Dr. Abdul Rohman, S.F., M.Si., Apt. dari Fakultas Farmasi yang memiliki h-index 34 dan 357 judul publikasi yang telah diterbitkan; 2) Prof. Dr.rer.nat. Muh Aris Marfai, S.Si., M.Sc. dari Fakultas Geografi yang memiliki h-index  18 dan 107 judul publikasi yang telah diterbitkan; serta 3) Prof. Dr. Ahmad Maryudi, S.Hut., M.For. dari Fakultas Kehutanan yang memiliki h-index 25 dan 76 judul publikasi yang telah diterbitkan.

Pada daftar prestisius terbaru yang dirilis Stanford University ini, dua nama baru dari UGM berhasil masuk dalam Top 2% World Ranking Scientist tahun 2023, yaitu 1) Prof. Drs. Sri Juari Santosa, M.Eng., Ph.D. dari Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam dengan h-index 18 dan 133 judul publikasi yang telah diterbitkan; serta 2) Prof. Dra. Wega Trisunaryanti, M.S., Ph.D.,Eng. dari Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam dengan h-index 16 dan 127 judul publikasi yang telah diterbitkan. Kepada lima peneliti tersebut, Direktorat Penelitian UGM mengucapkan selamat atas pencapaian yang membanggakan ini sehingga semakin mengukuhkan UGM sebagai universitas riset kelas dunia.  

Berikut profil singkat kelima peneliti tersebut.

  1. Prof. Dr. Abdul Rohman, S.F., M.Si., Apt.
    Prof. Dr. Abdul Rohman, S.F., M.Si., Apt. merupakan Guru Besar di Fakultas Farmasi UGM. Gelar S-1 serta S-2 diperolehnya di Fakultas Farmasi UGM antara tahun 2002 hingga 2006. Sementara itu, gelar doktor diperoleh dari Institut Penyelidikan Produk Halal di Universiti Putra Malaysia dalam bidang Analisis Makanan Halal pada tahun 2011. Fokus penelitiannya yaitu analisis kehalalan produk dan autentikasi produk makanan dan produk farmasi. Keahlian ini membawanya memperoleh penghargaan Young Scientist Scopus award 2014, Anugerah Kekayaan Intelektual (KI) Luar Biasa dalam Bidang Publikasi Internasional dari Kemenristekdikti tahun 2014, serta dipercaya untuk memimpin Pusat Unggulan Ipteks PUI-PT IHIS UGM.
  2. Prof. Dr.rer.nat. Muh Aris Marfai, S.Si., M.Sc.
    Prof. Dr.rer.nat. Muh Aris Marfai, S.Si., M.Sc. merupakan Guru Besar bidang Geomorfologi Bencana Fakultas Geografi UGM. Gelar sarjana diperolehnya di Fakultas Geografi UGM tahun 1998 dan untuk gelar master diperolehnya setelah menyelesaikan studi di International Institute for Geo Information Science and Earth Observation (ITC) Belanda pada tahun 2003. Sementara itu, gelar doktor diperoleh dari Justus-Liebig-Universitaet, Giessen, Germany pada tahun 2008. Minat dan keahliannya dalam bidang geomorfologi pesisir (coastal geomorphology) membawanya turut berperan dalam perumusan Rancangan Undang-Undang Landasan Kontinen yang bermaksud untuk memperluas batas landas kontinen Indonesia hingga 350 mil laut di bawah perjanjian UNCLOS hingga dipercaya untuk menjabat sebagai Kepala Badan Informasi Geospasial (BIG) sejak Januari 2021.
  3. Prof. Dr. Ahmad Maryudi, S.Hut., M.For.
    Prof. Dr. Ahmad Maryudi, S.Hut., M.For. merupakan Guru Besar di Fakultas Kehutanan UGM dengan keahlian berfokus pada kebijakan dan tata kelola kehutanan, khususnya yang terkait dengan aktor, kepentingan dan relasi kuasa. Gelar sarjana diperolehnya di UGM, sedangkan gelar master di bidang kebijakan kehutanan diperoleh setelah menyelesaikan studi di The Australian National University. Sementara itu, gelar doktor dalam bidang kebijakan pembangunan kehutanan diperolehnya dari Göttingen University. Berbagai penelitian dan publikasi tentang kebijakan dan tata kelola kehutanan, termasuk kebijakan hutan rakyat dan kehutanan sosial, membawanya dipercaya untuk membantu pemerintah Indonesia terutama pada saat negosiasi internasional terkait hutan dan lahan hingga menjabatan sebagai Deputy Coordinator Divisi Forest Policy & Economics di International Union of Forest Research Organizations (IUFRO).
  4. Prof. Drs. Sri Juari Santosa, M.Eng., Ph.D.
    Prof. Drs. Sri Juari Santosa, M.Eng., Ph.D. merupakan Guru Besar di Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (MIPA) UGM. Gelar sarjana diperoleh dari Fakultas MIPA UGM, sedangkan gelar master dan doktor diperolehnya setelah menyelesaikan studi di Keio University tahun 1993 dan 1997. Beliau menekuni bidang penelitian dengan minat cara penanggulangan pencemaran logam berat di lingkungan sekitar dan zat warna berbahaya dengan menggunakan adsorben sintetik maupun adsorben selektif yang berbasis pada bahan alam Indonesia. Keahliannya di bidang Green Synthesis and Application of material for valuable chemical Recovery and Environmental Remediation juga berhasil membawanya memperoleh penghargaan Hitachi Global Foundation Asia Innovation Award 2022 di Tokyo melalui penelitian dan inovasi berjudul Providing Safe Water Sources for Drinking and Domestic Uses through the Development and Implementation of an Adaptable and Reusable Hybrid Material-Based Removal Method.
  5. Prof. Dra. Wega Trisunaryanti, M.S., Ph.D.,Eng.
    Prof. Dra. Wega Trisunaryanti, M.S., Ph.D.,Eng. merupakan Guru Besar di Fakultas Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (MIPA) UGM. Gelar doktor diperolehnya setelah menyelesaikan studi di Osaka University, Japan, tahun 1997. Beliau menekuni bidang minat penelitian material, khususnya katalis dan adsorben (clay, zeolit, silika, alumina, karbon, dan MCM-41) untuk proses produksi bahan bakar. Aktif memublikasikan hasil penelitiannya baik pada seminar dan jurnal nasional maupun internasional terkait material katalis untuk konversi fraksi aspal Buton menjadi fraksi bahan bakar. Saat ini, sedang melaksanakan riset produksi Jet biofuel (bioavtur) dari CPO menggunakan reaktor sistem one-pot atmosferis.