Program Research and Inovation in science and Technology Project (RISET-Pro) merupakan kerjasama antara Pemerintah Indonesia (kementrian Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi) dengan Bank Dunia. Tujuan dari kerja sama ini adalah untuk meningkatkan daya saing Indonesia dalamĀ pembangunan ekonomi berbasis Ilmu Pengetahuan.
Saat ini, KEMENRISTEK DIKTI sedang melakukan kajian mengenai penguatan sistem perencanaan anggaran riset, khususnya Implementasi PMK 106/2016 terkait Tingat Standar Biaya Keluaran (TKT) / Technology Readiness Level (TRL). Sehubungan dengan hasl tersebut, KEMENRISTEK DIKTI melakukan roadshow ke beberapa kampus di Indonesia untuk melakukan survei mengenai implementasi kebijakan PMK 106/2016 dan Permenristekditi No.42/2016.
UGM merupakan salah satu kampus yang dikunjungi oleh KEMENRISTEKDIKTI untuk melakukan survei (20/4). Peserta survei tidak hanya berasal dari UGM namun juga dosen/peneliti dari kampus lain di Yogyakarta seperti UNY, STIPARM, dan lain-lain. Hasil survei tersebut akan digunakan sebagai dasar analisis untuk perbaikan dan peningkatan kualitas serta implementasi kebijakan PMK 106/2016 dan Permenristekditi No.42/2016.