Mengatasi masalah banjir, rob, keterbatasan air baku, dan kualitas air di Jakarta, pemerintah melalui Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) mengusung konsep Waduk Lepas Pantai (WLP) sebagai solusi dari permasalahan di Jakarta tersebut. Bappenas melakukan pertemuan dengan Tim Panel Ahli Universitas Gadjah Mada. Pertemuan tersebut dimaksudkan untuk mendapatkan banyak masukan dan saran dari pakar-pakar di UGM guna menyusun rencana terpadu pembangunan berkelanjutan pesisir Pantai Utara Jawa.
Acara ini dilaksanakan tanggal 3 Agustus 2018 di ruang Multimedia 1 UGM. Diskusi dihadiri oleh Direktur Pengairan dan Irigasi Bappenas, Abdul Malik Sadat Idris, S.T, M.Eng., Direktur Penelitian UGM, Prof. Dr. Mustofa, Apt., M.Kes., Kasubdit HKI dan Riset Industri Direktorat Penelitian UGM, Dr. Adhy Kurniawan, S.T., Kapusdi Bencana UGM, Dr. Djati Mardiatno, S.Si., M.Si., Kapusdi Pedesaan dan Kawasan UGM, Prof. Dr. Susetiawan, S.U., Kapusdi Transportasi dan Logistik UGM, Prof. Ir. Nur Yuwono, Dip. H.E., Ph.D., Kapusdi Sosial Asia Tenggara UGM, Dr.Phil. Hermin Indah Wahyuni, S.I.P., M.Si. Para ahli dari UGM memberikan beberapa pertanyaan serta masukan yang kemudian juga dijawab oleh pihak Bappenas. Pihak Bappenas merasa berterima kasih atas antusias yang baik dari UGM dan mengharapakan dapat dilaksanakan pertemuan lebih lanjut dengan ahli dari UGM guna mengkaji lebih dalam lagi tentang rencana pembangunan WLP ini.