Penerimaan Proposal Penelitian Kerja Sama Indonesia-Prancis PHC Nusantara Untuk Dosen Vokasi 2025

Direktorat Akademik Pendidikan Tinggi Vokasi Direktorat Jenderal Pendidikan Vokasi, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi membuka Penerimaan Proposal Penelitian Kerja Sama Indonesia-Prancis PHC Nusantara 2025 untuk Dosen Vokasi dengan ketentuan sebagai berikut:

  1. Ketentuan dan persyaratan pengusulan dapat dilihat pada pedoman pengusulan (guidelines) yang dapat diunduh melalui tautan http://ugm.id/PanduanProposalIndonesiaPrancisPHCNusantaraVokasi2025 atau pada laman Campus France https://www.campusfrance.org/fr/nusantara
  2. Dosen vokasi yang mendaftar program PHC Nusantara 2025, akan diberikan akses unggah pada Skema Penelitian Kerja Sama Luar Negeri melalui akun BIMA setelah menyampaikan pernyataan minat dan memenuhi ketentuan pada tautan berikut http://ringkas.kemdikbud.go.id/EOIPHCNUSAVOKASI24.
  3. Jadwal Penerimaan Proposal Nusantara Dosen Vokasi 2025
    • Batas Akhir Pernyataan Minat                                   : 17 September 2024
    • Pembukaan akses unggah di BIMA                          : 23 September 2024
    • Batas Akhir unggah proposal di Campus France   : 27 Oktober 2024
    • Batas Akhir unggah proposal di BIMA                    : 29 Oktober 2024
    • Seleksi dan Penetapan                                                : Februari 2025
    • Pengumuman Pemenang                                           : Maret 2025
    • Mulai Pelaksanaan                                                      : Maret 2025

Apabila membutuhkan informasi lebih lanjut, Bapak/Ibu Dosen dapat menghubungi Sdri. Tri Mardiastuti, S.Kom (WA 0877 3838 1416) atau surel pupt-baru.lit@ugm.ac.id).

Lampiran 1. Pengumuman Penerimaan Proposal Penelitian Program PHC-Nusantara 2025 – DAPTV
Lampiran 2. Guidelines PHC-Nusantara 2025 – Vokasi
Lampiran 3. Template Proposal PHC-Nusantara 2025 – Vokasi

Leave A Comment

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.

*

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.