Sesuai Kebijakan Umum UGM tahun 2012–2037, UGM telah menetapkan misi untuk menjadi pemimpin perguruan tinggi yang unggul dan inovatif serta mengabdi kepada kepentingan bangsa dan kemanusiaan yang dijiwai nilai-nilai budaya bangsa berdasarkan Pancasila. Misi UGM tersebut diharapkan dapat tercapai pada fase kepemimpinan tahun 2032–2037. Pemeringkatan perguruan tinggi, misalnya melalui QS World University Ranking, Times Hinger Education (THE) University Ranking, dan/atau metode pemeringkatan lain, merupakan salah satu alat ukur untuk melihat berbagai proses perbaikan yang berjalan di UGM. Peningkatan reputasi UGM melalui berbagai skema pemeringkatan universitas di dunia secara tidak langsung bersesuaian dengan misi yang telah ditetapkan UGM untuk memimpin dan menjadi pelopor perguruan tinggi. Dengan kata lain, peningkatan reputasi UGM di dunia internasional juga merupakan indikator yang penting dalam pencapaian misi UGM.

Salah satu upaya dalam mendukung peningkatan reputasi internasional UGM ialah dengan meningkatkan visibility UGM di dunia internasional yang ditandai dengan 1) jumlah ahli/profesor tamu dari luar negeri yang turut menjadi bagian dalam proses akademik di UGM; 2) jumlah mahasiswa dari luar negeri yang memilih menempuh pendidikannya di UGM; dan 3) kontribusi UGM dalam pengembangan pengetahuan dunia. Untuk mencapai kondisi tersebut, pengembangan atmosfer akademik bertaraf internasional dan upaya peningkatan produktivitas untuk berbagai bidang keilmuan unggul perlu dilakukan. Salah satu cara yang dapat ditempuh ialah dengan memberikan fasilitas pada setiap program studi, departemen, fakultas, sekolah, pusat studi, dan unit kerja lain yang relevan di lingkungan UGM untuk mendatangkan international scholars dalam rangka kegiatan akademik. Kegiatan international scholars tersebut antara lain: 1) menjadi pembicara utama pada konferensi sekaligus melakukan penelitian serta publikasi bersama; 2) menyelenggarakan workshop bersama; 3) menjadi dosen tamu; 4) menjadi penasihat ahli untuk pengembangan pusat riset, laboratorium dan pengembangan kualitas akademik; serta 5) memberikan pendampingan publikasi bagi dosen dan mahasiswa di UGM.

Dalam rangka mendorong dan meningkatkan jumlah publikasi ilmiah Universitas Gadjah Mada di jurnal Internasional, Universitas Gadjah Mada melalui Badan Penerbit dan Publikasi UGM akan mengadakan UGM Annual Scientific Conference (UASC) 2017 yang terbagi dalam beberapa seminar internasional sesuai dengan 4 klaster yang ada di UGM, yaitu:

1. The 2nd International Conference on South East Asia Studies (ICSEAS 2017);
2. The 2nd International Conference on Tropical Agricultare (ICTA 2017);
3. The 2nd International Conference on Health Sciences (ICHS 2017);
4. The 3rd International Conference on Science and Technology (ICST 2017);

Sebagai bentuk penghargaan kepada sivitas akademika UGM, Badan Penerbit dan Publikasi mengadakan program insentif artikel UGM Annual Scientific Conference (UASC) Tahun 2017.