
Prof. Dr. Ir. Budi Santosa Wignyosukarto, Dip. H.E. dosen Sekolah Pascasarjana Universitas Gadjah Mada (UGM), pakar pengelolaan dan pengembangan daerah rawa, berhasil meraih Sutami Awards 2025. Penghargaan dari Kementerian Pekerjaan Umum (PU) ini diserahkan dalam acara Malam Apresiasi Sutami Awards 2025 yang digelar pada Senin, 1 Desember 2025 di Auditorium Kementerian Pekerjaan Umum, Jakarta.
Sutami Awards adalah penghargaan nasional yang diselenggarakan oleh Kementerian Pekerjaan Umum untuk memberi apresiasi kepada berbagai pihak meliputi akademisi, pemerintahan, komunitas, media, dan penyedia jasa. Penghargaan diberikan kepada perseorangan atau lembaga yang berkontribusi nyata dalam pembangunan infrastruktur nasional. Tujuan utama Sutami Awards adalah mendorong inovasi, integritas, sinergi multi-sektor (pemerintah, akademisi, masyarakat, sektor swasta, media) serta meningkatkan kualitas dan dampak pembangunan infrastruktur bagi masyarakat luas.
Tahun 2025, Sutami Awards diberikan untuk beberapa kategori yaitu kementerian/lembaga, pemerintah daerah (provinsi/kabupaten/kota), komunitas/masyarakat, penyedia jasa, akademisi, media/jurnalis, serta kategori khusus Lifetime Achievement Award. Prof. Dr. Ir. Budi Santosa Wignyosukarto, Dip. H.E. terpilih sebagai pemenang Sutami Awards kategori akademisi karena dedikasinya sebagai Pakar Rawa pada Revitalisasi Eks Mega Rice.
Prof. Dr. Ir. Budi Santosa Wignyosukarto, Dip. H.E. adalah akademisi senior Universitas Gadjah Mada yang memiliki kepakaran kuat di bidang Teknik Sumber Daya Air, khususnya hidraulika sungai dan rawa, model matematik sumber daya air, serta pengelolaan dan pengembangan lahan rawa. Rekam jejak akademik dan profesionalnya menunjukkan pengalaman panjang dalam merancang, mengembangkan, dan mengevaluasi sistem pengelolaan air yang berkelanjutan, termasuk wilayah gambut dan rawa yang menjadi fokus strategis pembangunan nasional. Keahliannya menjangkau aspek teknis, pemodelan, konservasi, hingga mitigasi risiko lingkungan, sehingga menjadikannya salah satu pakar yang banyak dirujuk dalam program rehabilitasi dan revitalisasi lahan rawa, seperti pada Revitalisasi Eks Mega Rice. Dengan kombinasi pengetahuan ilmiah, riset terapan, serta kontribusi langsung pada kebijakan sumber daya air, Prof. Budi Santosa Wignyosukarto menjadi figur penting dalam upaya memperkuat pengelolaan lingkungan dan pembangunan infrastruktur yang berkelanjutan di Indonesia.
Dengan memberikan penghargaan seperti Sutami Awards, Kementerian PU memperkuat pentingnya kolaborasi antara pemerintah, akademisi, masyarakat, dan pelaku swasta/media agar pembangunan infrastruktur tidak hanya besar secara fisik, tapi juga berkelanjutan, inklusif, dan berdampak positif luas. Dalam konteks global dan nasional, upaya ini selaras dengan tujuan (SDGs), terutama target-target terkait air bersih & sanitasi, pengelolaan lingkungan, serta pembangunan infrastruktur & kota berkelanjutan. Capaian penghargaan ini menunjukkan pentingnya riset dan keahlian ilmiah dalam mendukung agenda pembangunan jangka panjang.